Baru-baru ini, ramai unggahan netizen soal manfaat minum vitamin D3 5000 IU setiap hari. Bahkan, banyak orang yang mengklaim jika efek rutin konsumsi vitamin tersebut membuat tidur nyenyak, tubuh tidak gampang lelah, hingga tidak mudah terserang flu.

Terkait hal ini, pakar farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati memberi tanggapan. Ia menjelaskan vitamin D3 atau cholecalciferol memang menjadi suplemen yang disarankan untuk dikonsumsi.

Hal tersebut lantaran vitamin D3 membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan. Namun, penggunaannya tetap ada batasannya, Bunda.

"Tubuh membutuhkan kedua asupan tersebut untuk membangun sekaligus menjadi kesehatan tulang. Selain itu, vitamin D juga terlibat dalam pemeliharaan sistem imun," ujarnya saat dihubungi Sabtu (13/1/2024), dikutip dari detikcom.

Prof Zullies menjelaskan kebutuhan mengonsumsi vitamin D3 sebaiknya disesuaikan. Masyarakat harus memperhatikan dosis yang disarankan dalam sehari sesuai dengan takaran yang terdapat dalam suplemen tersebut.

Sebagai informasi, dalam satu hari dosis harian vitamin D3 adalah 600 IU untuk wanita maupun pria. Sedangkan di kelompok usia lanjut rata-rata dianjurkan 20 mikrogram atau setara dengan 800 IU.

Meski begitu, kebutuhan vitamn D3 tidak hanya didapatkan melalui suplemen tambahan. Bunda dan keluarga juga bisa mendapatkannya dari makanan guna mencukupi kebutuhan dosis harian vitamin D3. Misalnya saja:

• Hati sapi
• Kuning telur
• Keju
• Yoghurt
• Minyak ikan kod
• ikan salmon

Tak hanya itu, Prof Zullies juga menyebut vitamin D3 juga bisa didapatkan dari sinar matahari langsung. Namun ternyata, tidak sembarang orang yang bisa mengonsumsi vitamin D3 dengan dosis tinggi.

Siapa saja yang dimaksud? TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!