HaiBunda

MOM'S LIFE

Kemenkes Ungkap Penderita Ginjal Kronis di RI Lebih dari 700 Ribu, Ini Gejalanya

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 16 Jan 2024 19:12 WIB
Ilustrasi Kemenkes Ungkap Penderita Ginjal Kronis di RI Lebih dari 700 Ribu, Ini Gejalanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Masalah kesehatan pada ginjal menjadi hal yang perlu diperhatikan, Bunda. Apalagi, semakin banyak dari warga Indonesia mengalami masalah serius pada organ vital tersebut.

Diungkap Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, sebanyak 739.208 orang atau sekitar 3,8 persen masyarakat di Indonesia mengalami penyakit ginjal kronis. Prevalensi ini meningkat dari data Riskesdas pada 2013 yang terhitung dua persen.

Menurut data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) Global Burden of Disease (GBD) 2019, penyakit ginjal kronis masuk ke dalam 10 besar penyakit dengan kematian tertinggi di Indonesia. Bahkan, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI Dr. Eva Susanti, mengungkapkan angka kematian di Indonesia akibat penyakit ini mencapai lebih dari 42 ribu jiwa.


Dr. Eva juga menyebut beberapa provinsi dengan prevalensi penyakit ginjal kronis tertinggi di Indonesia. Di antaranya Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Jawa Barat, dan Maluku. Kemudian diikuti DKI Jakarta, Bali, dan DI Yogyakarta.

Berdasarkan kriteria usia, penderita penyakit ginjal kronis didominasi oleh masyarakat berusia 65 hingga 74 tahun, yakni sebanyak 8,23 permil; usia 75 tahun ke atas (7,48 permil); usia 55 hingga 64 tahun (7,21 permil); dan usia 45 hingga 54 tahun (5,64 permil).

"Indonesia saat ini menghadapi bonus demografi, justru pada umur 35 mulai menampakkan orang dengan usia produktif terjadi penyakit ginjal kronis. Ini harus kita waspadai," kata Dr. Eva dalam konferensi pers daring, dikutip Selasa (16/1/2024).

Mengenal penyakit ginjal kronis?

Penyakit ginjal kronis adalah kondisi ketika ginjal mengalami kerusakan, baik secara struktural maupun fungsional, yang sudah terjadi lebih dari tiga bulan. Penyakit ini ditandai dengan kondisi yang progresif atau semakin lama semakin memburuk meskipun telah mengonsumsi obat.

Selain menyebabkan penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah, penyakit ginjal kronis juga dapat memicu gangguan di dalam tubuh.

Umumnya, gejala penyakit ginjal kronis dapat lebih dirasakan ketika fungsi ginjal semakin memburuk. Jika memasuki tahap lanjut dan tidak segera ditangani, seperti dengan cuci darah, penyakit gagal ginjal kronis dapat berakibat fatal.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/AFN)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Ginjal Tanpa Disadari, Salah Satunya Kurang Gerak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

Mom's Life Amira Salsabila

Sama-sama Perankan Cinta di AADC, Ini Potret Kebersaman Dian Sastrowardoyo & Leya Princy

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anak Ricky Perdana Jatuh dari Lantai 2, Begini Kondisi Terbarunya Usai Alami Patah Tulang

Parenting Nadhifa Fitrina

Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Ucapan Manis Indra Brasco untuk Mona Ratuliu di Hari Ulang Tahun Pernikahan Ke-23

Leher Belakang Sakit, Apakah Pertanda Kolesterol?

20 Soal Cerita Matematika Kelas 2 SD dan Kunci Jawabannya

Berapa Iuran BPJS Kesehatan di 2026? Ini Penjelasannya

5 Fakta Would You Marry Me Drakor Romantis Jung So Min dan Choi Woo Shik, soal Nikah Kontrak!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK