Luapkan Sakit Hati, Putri Anne Tulis Pesan Panjang dan Bilang Akan Memaafkan

Putri Anne sedang menjadi sorotan publik, Bunda. Ini karena bunda seorang anak tersebut memperbarui postingan di akun Instagram pribadi.

Dalam unggahan tersebut, Anne terlihat tengah duduk sambi mencium mawar. Foto menggunakan efek hitam putih ini juga dilengkapi caption panjang yang disinyalir sebagai ungkapan isi hati.

Putri Anne curhat mengenai rasa sakit hati yang dialami. Bahkan, ia mengaku sosok yang menjadi objek tulisannya itu membuat Putri Anne hancur berkeping-keping.

"Aku punya banyak alasan mengapa aku tidak pernah benar-benar mencarimu. Apapun yang kamu pikirkan saat ini, langkah-langkah yang mungkin ingin kamu ambil untuk menjatuhkanku lagi, mencerai-beraikanku, menyakitiku dan orang-orang yang aku cintai," tulisnya, dikutip dari akun @anneofficial1990.

Tak sampai di sana, perempuan berusia 33 tahun ini turut menyinggung soal makna dari perdamaian hidup. Katanya, ia akan tetap menjalani hidup dengan lebih baik meski terus mendapat serangan.

"Cobalah. Kamu akan sampai pada titik di mana kamu akan merasa lelah karena menyakitiku, atau menyakiti dirimu sendiri dalam prosesnya, aku yakin kamu menyakiti dirimu sendiri lebih banyak daripada menyakitiku. Karena aku akan hidup sayang, oh aku akan hidup. Tapi kamu? Aku tak tahu banyak tentang pencuri dan bagaimana mereka hidup, tapi tentu saja aku tahu pada akhirnya kita semua akan berakhir, sayang," katanya.

Putri Anne mau memafkan

Meskipun Putri Anne terlihat emosional, namun di akhir kalimat ia terlihat lebih tenang. Bahkan, Putri Anne mengaku bahwa sikap saling menjatuhkan tak akan berbuah manis.

Ia menyarankan agar semuanya berakhir dengan baik. Putri Anne pun mengaku bahwa dengan segala rasa sakit yang sudah dilalui, ia tetap membuat pintu maaf bagi orang tersebut.

"Aku benar-benar bertanya-tanya apakah kita bisa bertatap mata dan mungkin saling meminta maaf. Mungkin aku telah menyakitimu sejak awal dan itu sebabnya kamu membalas menyakitiku, atau mungkin itu hanya kamu. Kamu menyimpan dendam dan rasa sakit dan melemparkannya padaku sehingga kamu bisa merasa lega."

"Dan pada akhirnya, aku harap kamu merasa lega. Aku harap kamu menjalani hidupmu dan bahagia, lepaskan saja hal-hal yang kami benci, aku sebagai contohnya. Sekali lagi aku harus mengingatkanmu dan diriku sendiri, kita semua akan mati, jadi... cheers hon, aku memaafkanmu," tutupnya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!