BPS Ungkap Harga Beras Naik di 268 Kabupaten/Kota, Ada Daerah Bunda?

Masyarakat saat ini sedang diresahkan karena adanya kenaikan harga beras ya, Bunda? Bahkan Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap beras menjadi komoditas pangan yang menjadi penyumbang kenaikan indeks perkembangan harga (IPH).

Kenaikan ini terjadi pada sejumlah kota di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga Kalimantan. Diungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini, jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami peningkatan harga beras melonjak dari minggu ketiga Februari 2024 sebanyak 179 wilayah dan pada minggu keempat ini bertambah jadi 268 Kabupaten/Kota.

"Perkembangan beberapa pangan utama jadi hampir semua komoditas ini mengalami kenaikan harga di banyak wilayah, kecuali daging sapi," kata Pudji dalam rapat koordinasi inflasi daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (26/2/2024).

"Jadi kalau kita lihat, beras ini terjadi kenaikan wilayah yang mengalami kenaikan harga beras. Di minggu sebelumnya ada 179 Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga beras, di minggu keempat meningkat jadi 268 Kabupaten/Kota," sambungnya.

Pudji mengatakan kenaikan ini dimulai sejak awal 2022 hingga 2024. Tingginya harga beras pun memberi sumbangsih terhadap inflasi yang cukup besar.

"Tingkat inflasi beras secara year on year 2022 sampai 2024, Januari 2024 inflasi beras secara yoy sebesar 15,65 persen. Kemudian kita lihat grafik bagian bawah, andil inflasi beras terus meningkat sejak 2022 sampai 2024 secara yoy. Dan yang terakhir Januari 2024 beras memberikan andil inflasi year on year 0,56 persen. Jadi cukup tinggi ya," paparnya.

Pudji menyebutkan, secara nasional rata-rata harga beras berdasarkan catatan BPS di level Rp15.387 per kilogram (kg). Jika dibandingkan harga Januari 2024 sampai minggu keempat Februari, terjadi kenaikan harga beras sebesar 5,44 persen.

"Secara nasional grafik perkembangan harga beras dibandingkan kondisi Januari dengan minggu keempat Februari terjadi kenaikan harga beras 5,44 persen dibandingkan Januari 2024. Secara spasial beberapa wilayah kabupaten/kota di Sumatera dan Jawa mengalami kenaikan cukup tinggi seperti pada grafik warna merah tua menunjukkan kenaikan harga beras 10-30 persen," ucapnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!