HaiBunda

MOM'S LIFE

Ternyata Ini Warna Lampu Tidur yang Baik untuk Kesehatan, Bukan Putih Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 04 Mar 2024 21:50 WIB
Warna lampu tidur untuk kesehatan/Foto: Dok. iStock

Tidur nyenyak merupakan salah satu kunci kesehatan yang optimal. Selain durasi tidur yang cukup, kualitas tidur juga perlu diperhatikan. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur adalah warna lampu yang digunakan saat tidur.

Warna lampu tidur yang tepat dapat membantu tubuh rileks dan meningkatkan produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Sebaliknya, warna lampu yang salah dapat mengganggu ritme sirkadian dan membuat Bunda sulit tidur. Ini karena cahaya memainkan peran penting dalam mengatur tidur dan terjaga kita.

Pengaruh warna lampu tidur untuk kesehatan

Mengutip dari Sleep Foundation, cahaya memengaruhi jam biologis alami 24 jam tubuh yang mengontrol waktu tidur. Ini merupakan komponen penting dari ritme sirkadian setiap orang.


Ketika cuaca terang, tubuh mengetahui sudah waktunya untuk bangun dan saat gelap maka tubuh bersiap buat tidur. Irama matahari terbit dan terbenam berfungsi sebagai sinyal tidur-bangun.

Secara khusus, beberapa ahli menyarankan cahaya hangat dari matahari terbenam dapat membantu memberi sinyal bahwa sudah waktunya untuk tidur. Meluasnya penggunaan cahaya buatan setelah matahari terbenam mengganggu ritme sirkadian dan berkontribusi terhadap gangguan tidur.

Cahaya juga mempengaruhi pelepasan melatonin, hormon alami yang membantu tidur. Kelenjar pineal di otak menghasilkan melatonin sebagai respons terhadap kegelapan.

Jenis cahaya tertentu bisa mencegah produksi melatonin. Paparan cahaya terang dan warna-warna sejuk, seperti cahaya biru dari ponsel, komputer, dan televisi, dapat menghambat produksi melatonin dan membuat Bunda tetap terjaga.

Daftar warna lampu tidur yang baik untuk kesehatan 

1. Merah

Warna merah memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan meningkatkan produksi melatonin. Warna ini cocok untuk orang yang sering mengalami insomnia atau kesulitan tidur.

Mengutip Healthline, sebuah penelitian kecil dari tahun 2012 meneliti efek terapi lampu merah malam hari selama 30 menit pada sekelompok 20 pemain bola basket wanita. 

Para peneliti menemukan bahwa setelah 14 hari, peserta yang menerima terapi cahaya mengalami peningkatan kualitas tidur dan kadar melatonin secara signifikan. Dibandingkan dengan peserta yang tidak terkena cahaya apa pun.

Sebuah studi 2017 pada tikus menemukan bahwa lampu merah dengan intensitas 10 lux atau lebih tinggi berpotensi menyebabkan tidur. Para peneliti mencatat bahwa cahaya di bawah 10 lux tidak berpengaruh.

2. Kuning

Warna kuning tidak mengganggu produksi melatonin dan memberikan efek hangat pada ruangan. Warna ini cocok untuk orang yang ingin tidur lebih cepat dan nyenyak.

3. Oranye

Warna oranye menciptakan suasana yang santai dan menenangkan. Warna ini cocok untuk orang yang sering merasa cemas atau stres sebelum tidur. Paparan cahaya ini dapat meningkatkan produksi melatonin, terutama dibandingkan dengan warna-warna dingin seperti cahaya biru.

Daftar warna lampu tidur yang tidak baik untuk kesehatan

1. Biru

Cahaya biru tidak hanya menekan melatonin tapi juga memungkinkan ritme sirkadian membantu tubuh menjaga kewaspadaan. Melihat cahaya biru secara teratur di malam hari meyakinkan tubuh bahwa hari masih siang sehingga dapat mengganggu ritme sirkadian dan menurunkan kualitas tidur.

Cahaya biru dipancarkan dari banyak lampu buatan dan layar elektronik, seperti ponsel, komputer, dan televisi. Hindari penggunaan perangkat elektronik yang memancarkan cahaya biru setidaknya satu jam sebelum tidur. 

Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan kacamata pemblokir cahaya biru yang telah terbukti meningkatkan kualitas tidur pada penderita insomnia.

2. Hijau

Mirip dengan lampu biru, lampu hijau juga mengurangi rasa kantuk dengan mengurangi produksi melatonin. Satu penelitian kecil yang lebih tua dari tahun 1991 dan satu penelitian pada tahun 2016 pada tikus menemukan bukti bahwa lampu hijau juga dapat berdampak negatif pada kadar melatonin. 

3. Ungu

Studi yang sama pada tahun 2016 menemukan bahwa cahaya ungu dapat memiliki efek yang sama dengan cahaya biru. Namun belum ada penelitian mengenai efek cahaya violet pada manusia.

Memilih warna lampu tidur yang baik untuk kesehatan dapat membantu Bunda meningkatkan kualitas tidur. Gunakan warna-warna hangat seperti merah, kuning, atau oranye, untuk membantu Bunda rileks dan tidur lebih nyenyak.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sering Insomnia? Coba Pijat 5 Titik Ini, Dijamin Tidur Pulas Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK