Kisah Miss Universe Banting Setir Jadi Sopir Truk, Bangun Jam 4 Subuh

Bunda pasti tidak menyangka bahwa ada seorang Miss Universe yang kini menjadi sopir truk, bukan? Meski terkesan tidak mungkin, hal tersebut benar-benar terjadi pada Grainne Gallanagh.

Perempuan berusia 29 tahun ini benar-benar memilih pekerjaan yang bertolak belakang dengan pengalaman hidupnya. Dari yang hidup dengan gaun glamor, kini ia bekerja dengan setelan baru sebagai sopir truk.

Saat ini, ia menjadi karyawan pertambangan di Australia barat, Bunda. Selama berkarier di sana, ia harus bekerja selama 12 jam sehari untuk mengawasi dan mengendarai truk di lokasi tambang.

Senang jadi sopir truk di lokasi pertambangan

Grainne, yang memenangkan Miss Universe Irlandia pada 2018, menghabiskan hari-harinya dengan mengawal truk dan mengisi bahan bakar untuk mesin-mesin di tambang konstruksi. Baginya, tempat tersebut amat sibuk dan memerlukan pergerakan cepat.

"Pekerjaan yang saya lakukan adalah mengawal truk. Jadi truk-truk akan datang ke lokasi dengan membawa kiriman dan saya akan mengantar mereka berkeliling lokasi dan mengerjakan semua dokumen mereka. Saya juga mengemudikan truk bahan bakar, jadi saya berkeliling dan mengisi bahan bakar untuk semua alat berat. Ini adalah lokasi yang sibuk, semuanya berjalan lancar," tuturnya kepada The Times.

"Saya juga mengambilkan barang-barang untuk para pekerja, mereka menyebut saya sebagai 'Uber' di lokasi. Jika mereka membutuhkan sesuatu, mereka akan menghubungi saya melalui radio. Saya sangat menyukai (pekerjaan ini)."

Satu-satunya pekerja perempuan

Tentunya, pekerjaan ini bukan hal yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa pun. Mengutip laman The Sun, Grainne mengatakan bahwa ia harus bangun dari jam 4 pagi dan berangkat mengemudikan truknya.

Walau berat, Grainne mengaku bahwa ia benar-benar menikmati menjalani profesi tersebut. "Pekerjaan yang saya lakukan sekarang sangat berbeda dengan apa pun yang pernah saya lakukan sebelumnya, tetapi saya sangat menyukainya,"

Tak hanya itu, Grainne juga menjadi satu-satunya pekerja perempuan yang ada di lokasi tambang tersebut, lho. Fakta tersebut pun pernah membuat ia sempat khawatir tak merasa nyaman namun kenyataan tidak seperti dugaannya.

"Saya khawatir tidak bisa diterima (oleh pekerja lain), tetapi semua orang bersikap baik dan membuat saya merasa nyaman," bebernya.

Grainne juga membeberkan bahwa sang Ayah yang merupakan seorang petani pernah merasa khawatir. Sampai-sampai, Ayahnya sempat menduga sang putri tak akan bertahan lebih dari 5 menit di tempatnya bekerja.

Namun, hal kebalikannya justru terjadi. Grainne membuktikan bahwa ia layak dan membuat sang ayah takjub karena berhasil mendapat penghargaan dari tempat kerjanya.

"Kami memiliki banyak masalah di lokasi. Saya baru bekerja di sana sejak bulan Agustus, tapi saya sudah dianugerahi sebagai karyawan terbaik bulan ini dan karyawan terbaik tahun ini," ujarnya.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!