HaiBunda

MOM'S LIFE

Batas Akhir Waktu Sahur yang Benar Menurut Rasulullah dan Hukum Masih Makan saat Imsak

ZAHARA ARRAHMA   |   HaiBunda

Senin, 11 Mar 2024 17:01 WIB
Batas Akhir Waktu Sahur yang Benar Menurut Rasulullah dan Hukum Masih Makan saat Imsak/Foto: Getty Images/iStockphoto/mediaphotos

Sepanjang bulan Ramadhan, tak jarang kita makan berkejaran dengan waktu imsak karena bangun terlambat. Agar tidak melulu demikian, Bunda perlu tahu batas akhir waktu sahur yang benar.

Umat muslim dianjurkan untuk menyiapkan energinya dengan bersahur. Pilihan makanan yang dikonsumsi pun perlu diperhatikan kandungannya guna memenuhi kebutuhan nutrisi. 

Waktu sahur biasanya dilakukan mulai jam 2 dini hari hingga datanglah batas akhir sahur. Batas akhir ini disebut dengan imsak. Waktu imsak biasanya ditandai dengan suara sirine yang diputar oleh masjid-masjid di sekitar rumah Bunda. Jika terdengar suara sirine imsak, maka diyakini bahwa waktu makan sahur harus segera diakhiri.


Lalu, bagaimana jika kita baru terbangun saat sudah memasuki waktu Imsak? Apakah masih boleh menyempatkan sahur atau melanjutkan sisa makan yang ada? Simak penjelasannya di sini, ya, Bun!

Mengenal Sahur dan Keistimewaannya

Sebelum membahas imsak, mari kita ketahui dulu lebih lengkap bagaimana sahur dan keistimewaan yang dimilikinya menurut Islam. 

Saat berniat untuk ibadah puasa Ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk melakukan sahur di waktu dini hari menjelang subuh. Sebagaimana Rasulullah SAW dalam riwayat Bukhari, menganjurkan umatnya untuk bersahur:

"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari)

Sahur adalah bekal energi. Bekal yang membantu mengurangi rasa lapar dan haus dalam tubuh. Makan sahur juga akan menjaga kebutuhan dalam menyeimbangkan jumlah nutrisi yang diperlukan tubuh. Sehingga, kita tetap bertenaga dalam berkegiatan di sepanjang hari puasa sampai menjelang waktu berbuka. 

Tak hanya bermanfaat untuk keselamatan dan kesehatan diri, bersahur juga merupakan satu ibadah yang penuh berkahnya. Hal ini disampaikan dalam hadis riwayat Ahmad, dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

"Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bersalawat kepada orang yang makan sahur." (HR. Ahmad).

Selain itu, saat bersahur juga merupakan waktu di mana kita bisa memohon ampun pada Allah SWT dan berdoa akan segala permohonan dan keinginan. Saat sahur, Allah SWT akan memanjatkan doa hamba-Nya, seperti pada QS Ali Imran ayat ke-17:

ٱلصَّٰبِرِينَ وَٱلصَّٰدِقِينَ وَٱلْقَٰنِتِينَ وَٱلْمُنفِقِينَ وَٱلْمُسْتَغْفِرِينَ بِٱلْأَسْحَارِ

Artinya : "(Yaitu) orang-orang yang bersabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur." (Q.S Ali 'Imran: 17)

Ibadah sahur juga adalah satu perilaku yang meneladani sifat Rasulullah SAW. Ketika ada satu hamba yang menaati ajaran Rasulullah SAW maka ia sama sama menaati perintah Allah SWT, dan akan berlimpah pahala untuknya.

Meskipun begitu, sahur bukanlah kewajiban yang perlu dilakukan sepanjang bulan Ramadhan. Menurut empat mazhab besar dalam Islam: Syafi’i, Maliki, Hanafi, dan Hambali, hukum bersahur adalah sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah. Yang di mana jika melakukannya, akan mendapat banyak keberkahan dan keutamaan.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk para muslim bersahur di tiap dini hari selama bulan Ramadhan. Selain untuk alasan kekuatan fisik, sahur juga berperan dalam meningkatkan rasa iman selagi puasa berjalan hingga akhir.

Mengenal Imsak

Batas berakhirnya waktu makan saat sahur biasa disebut dengan istilah imsak. Mengutip dalam buku Puasa Bukan Hanya Saat Ramadhan karya Ahmad Sarwat, imsak adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa, sejak fajar terbit hingga terbenam. Seperti halnya dalam firman Allah SWT di bawah ini:

وَكُلُواْ وَٱشْرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ

Artinya: “Makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam yaitu fajar". (QS. Al-Baqarah: 187)

Batas berakhirnya waktu sahur biasanya diingatkan saat memasuki 10 menit sebelum azan subuh berkumandang. Sebagian besar muslim percaya bahwa mereka perlu berhenti untuk mengunyah makanan atau meneguk minuman yang ada di hadapannya. Hal ini karena kepercayaan bahwa puasa dimulai bersamaan dengan peringatan imsak sebagai batas akhir sahur.

Waktu Terbaik untuk Sahur Menurut Rasulullah SAW

Sahur dengan begitu keutamaan dan keistimewaan yang dimiliki, tentunya akan memberikan berkah yang lebih dan maksimal, jika dilakukan dalam waktu tertentu. 

Mengutip dari buku Fiqhun-Nisa Shiyam-Zakat-Haji oleh Adil Sa'di, disebutkan bahwa ada waktu terbaik bagi umat Islam dalam melakukan sahur. Menurut sabda Rasulullah SAW,  dipercayai sepertiga malam sampai waktu subuh merupakan waktu terbaik untuk bersahur. 

Diriwayatkan dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah berkata: “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur.” (HR. Ahmad).

Apabila terlalu awal melakukan sahur, jauh dari waktu imsak, maka energi akan cepat terpakai dan habis saat puasa berjalan nantinya. Tubuh akan cepat lemas dan tidak semangat untuk beraktivitas dan beribadah di siang harinya. Namun, tidak disarankan juga untuk bersahur di waktu yang terlalu dekat dengan imsak. Hal ini menyebabkan kita akan makan dengan terburu-buru, dan justru bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan.

Mengutip dari buku Sifat Puasa Nabi dan 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan oleh dr Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK, dijelaskan tentang satu rentang waktu yang dijadikan sebagai waktu terbaik untuk sahur.

Dalam buku tersebut, dikatakan bahwa waktu terbaik untuk bersahur ialah saat menjelang imsak. Hal ini didukung dengan hadis riwayat Bukhari tentang pengakuan Zaid bin Tsabit atas rentang waktu ia bersahur dan salat bersama Rasulullah:

Anas ra dari Zaid bin Tsabit ra berkata, "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau salat (subuh), kemudian aku bertanya, 'Berapa lama antara azan dan sahur?' Ia berkata, '(Lamanya) sekitar 50 ayat." (HR. Bukhari IV/118, Muslim no. 1097).

Tak hanya anjuran dari perilaku Nabi, bersahur menjelang imsak juga satu cara untuk lebih mempersingkat waktu puasa, dan juga menjaga energi serta nutrisi makanan untuk lebih lama berada dalam tubuh. 

Pertanyaan dan Jawaban yang Sering Ditanyakan Seputar Sahur dan Imsak

Berikut adalah kumpulan pertanyaan dan jawaban tentang sahur dan imsak yang harapnya dapat menjawab pertanyaan Bunda.

Apakah masih bisa sahur setelah imsak?

Jika Bunda dan keluarga telat untuk bersahur dari waktu yang seharusnya, dan baru terbangun di setelah waktu imsak, apakah masih diperbolehkan untuk sahur setelah imsak?

Jawabannya adalah boleh. Karena seperti yang dijelaskan dalam beberapa hadis di atas, waktu imsak bukanlah penanda puasa dimulai, melainkan hanya pengingat bahwa azan subuh akan berkumandang. Nah, barulah dari azan subuh itu, ibadah puasa dimulai.

Oleh sebab itu, jika Bunda dan keluarga baru terbangun di waktu imsak, maka tetap diperbolehkan untuk setidaknya mengisi perut dengan makanan dan minuman yang ada.

Ketentuan makan dan minum setelah imsak

Walaupun diperbolehkan untuk makan dan minum setelah imsak datang, perlu diketahui ada ketentuan yang berlaku. Makan dan minum setelah imsak sebaiknya tidak dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang. Hal ini membuat nilai keberkahan ibadah puasa akan berkurang dan menyalahartikan sunah Rasulullah mengenai bersahur menjelang waktu subuh.

Kapan batas waktu akhir makan sahur?

Banyak orang menganggap bahwa waktu imsak adalah batas akhir makan saat sahur. Namun, hal ini perlu diluruskan kebenarannya. Batas sahur saat ingin berpuasa adalah saat azan subuh berkumandang. 

Ketika kita sahur kesiangan di waktu imsak, maka masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Tetapi, jika suara azan subuh sudah terdengar, maka wajib untuk menghentikan sahurnya, jika memang berniat untuk berpuasa di hari itu. Hal ini dikarenakan waktu puasa sebenarnya dimulai saat muazin mengumandangkan azan subuh di waktu fajar akan segera terbit.

Bolehkah sahur setelah azan subuh karena kesiangan telat bangun?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, waktu puasa dimulai saat azan subuh berkumandang. Oleh karenanya, tidak diperbolehkan bagi seorang muslim yang kesiangan bangun, untuk bersahur setelah azan subuh. Puasa yang dijalani olehnya akan batal secara langsung dan dihitung sebagai hutang puasa. Sehingga, ia perlu membayar puasa qadha di kemudian hari setelah Ramadhan berakhir.

Apakah saat azan subuh masih boleh makan sahur?

Saat azan subuh sudah berkumandang dan terdengar, seorang muslim yang taat maka harus segera menghentikan makan dan minumnya saat sahur. Hal ini disebabkan karena azan subuh adalah penanda ibadah puasa dimulai.

Bagaimana hukum masih makan sahur saat azan subuh

Dari penjelasan di atas, maka jelas bahwa masih makan untuk bersahur di saat azan subuh sudah berkumandang adalah hal yang haram. Puasa yang dijalankan tidak akan terhitung sah karena sudah batal sejak awal. Sehingga, perlu sekali untuk para muslim terbangun di waktu sahur yang lebih awal, demi menghindari puasa yang tidak sah seperti ini.

Nah, itulah informasi dan penjelasan mengenai imsak serta batas akhir sahur bagi Bunda dan keluarga yang akan menjalani puasa nanti. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat, ya, Bun!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Doa Anak Saleh: Niat Berpuasa Ramadhan & Berbuka, serta Doa untuk Orang Tua

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi

Komik Bunda Tim HaiBunda

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Pemerintah Jadikan 18 Agustus 2025 Libur Nasional, Ajak Warga Lomba 17-an!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK