Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Jenis Masker Wajah dan Fungsinya untuk Kesehatan Kulit

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Rabu, 20 Mar 2024 12:20 WIB

Ilustrasi masker wajah alami
10 Jenis Masker Wajah dan Fungsinya untuk Kesehatan Kulit/Foto: Getty Images/iStockphoto/undefined undefined
Daftar Isi

Bunda kebingungan dengan beragam jenis masker dan fungsinya? Masker wajah sangat beragam, mulai dari sheet mask, clay mask, peel-off mask, hingga masker yang dapat Bunda buat di rumah yaitu DIY mask. Apa fungsinya untuk kesehatan kulit dan bagaimana cara memilih jenis masker yang tepat? Artikel ini akan menjawab itu semua.

Merawat wajah dengan optimal dan efektif dapat dilakukan dengan masker. Sejak zaman Mesir Kuno, masker menjadi ritual kecantikan tertua. Selama beberapa generasi, masker wajah telah berevolusi menjadi berbagai jenis. Setiap jenis masker memiliki fungsinya masing-masing untuk kesehatan kulit.

Bunda dapat memilih beberapa jenis masker sesuai kebutuhan kulit, atau justru mengkombinasikan beberapa masker agar hasilnya lebih optimal. Fungsi masker wajah sendiri sangat beragam. Mulai dari mencerahkan, menghidrasi, melembabkan, bahkan ada yang mengeksfoliasi. 

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Jenis-jenis masker wajah

1. Sheet mask

Sheet mask digadang-gadang menempati kasta tertinggi masker wajah. Masker ini seakan menjadi favorit semua orang karena terbukti efektif mencerahkan dan melembabkan kulit dalam sekali pemakaian. Sheet mask dipopulerkan oleh tren kecantikan dari Korea Selatan.

Melansir dari Masquebar, sheet mask merupakan lapisan tisu yang mengandung serum berbahan dasar air dan dikemas dengan bahan-bahan yang ampuh merawat kulit.

Biasanya Bunda akan melihat campuran bahan aktif seperti asam hialuronat dengan ekstrak herbal dan vitamin. Setiap sheet mask dibuat dengan fungsi masing-masing, mulai dari mencerahkan, menghidrasi, mengurangi jerawat, mengurangi tanda penuaan, mengangkat komedo dan mengecilkan pori-pori, hingga mengeksfoliasi kulit.

2. Clay Mask

Clay mask merupakan salah satu masker tertua yang masih digunakan oleh wanita hingga saat ini. Clay mask pada awalnya berasal dari bahan alami berupa tanah liat, kini diadaptasi dalam kemasan yang mengandung bahan aktif.

Melansir dari Paula’s Choice, clay mask sangat cocok untuk kulit berminyak hingga kulit kombinasi dengan area T zone berminyak. Clay mask mampu mengangkat minyak berlebih pada wajah, mengecilkan pori-pori, dan mengangkat sel kulit mati tanpa rasa kering atau tertarik. 

3. Mud Mask

Mud mask atau masker lumpur sering kali dikombinasikan dengan clay mask karena konsistensinya yang sama-sama kental. Mud mask juga cocok untuk kulit berminyak. Melansir dari Masquebar, mud mask efektif untuk menyembuhkan permasalahan kulit berminyak dan berjerawat.

Sedangkan mengutip dari WebMD, mud mask sempurna untuk menyerap kelebihan minyak dan kotoran pada wajah Bunda.

4. Peel off Mask

Apakah Bunda sedang mencari masker untuk membersihkan kulit secara mendalam? Maka peel off mask adalah jawabannya. Melansir dari Masquebar, peel off mask adalah eksfolian fisik yang mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit.

Peel off mask yang paling terkenal adalah peel off mask jenis arang, masker ini terbukti ampuh membantu detoksifikasi dan membersihkan kulit.

5. Wash off Mask

Sesuai dengan namanya, wash off mask merupakan masker yang dibilas setelah dipakai. Wash off mask biasanya berupa krim, gel, clay, bubuk, dan masih banyak lagi.

Melansir dari My Best, wash off mask berfungsi untuk menutrisi dan merawat wajah. Beberapa manfaat wash off mask yang bisa Bunda dapatkan, di antaranya:

  • Membersihkan kulit secara menyeluruh, termasuk mengeksfoliasi
  • Menutrisi dan melembabkan wajah
  • Meredakan masalah kulit, seperti jerawat, kulit kusam, kulit berkerut

6. Sleeping Mask

Sleeping mask merupakan transformasi dari krim malam pada rangkaian skincare. Melihat fungsi masker yang jauh lebih efektif, krim malam menjelma menjadi sleeping mask dengan fungsi yang jauh lebih optimal. Melansir dari Masquebar, sleeping mask dapat membantu mengembalikan keseimbangan kelembaban kulit.

Sleeping mask menyerap dengan cepat ke dalam kulit untuk menjaganya tetap terhidrasi sepanjang malam. Kandungan sleeping mask akan meremajakan kulit Bunda saat Bunda tidur malam dengan nyenyak. 

7. Exfoliating Mask

Jika Bunda merasa kulit wajah terasa kusam, penuh komedo, dan teksturnya terasa kasar, mungkin ini saat yang tepat untuk Bunda menggunakan exfoliating mask.

Mengutip dari Masquebar, exfoliating mask adalah pilihan tepat untuk mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit, terutama jika Bunda memiliki kulit kering. Exfoliating mask biasanya menggunakan bahan eksfoliasi alami seperti aprikot, kopi, rumput laut, gula, dan kacang kenari.

8. Cream Mask

Disaat masker lain umumnya memiliki fungsi yang spesifik, cream mask memiliki fungsi yang cenderung general dan cocok untuk dikombinasikan dengan masker lain.

Melansir dari Masquebar, cream mask dapat diaplikasikan setelah Bunda menggunakan masker yang bersifat eksfoliasi dan bertujuan untuk menghidrasi kulit. Cream mask sangat ampuh untuk melembabkan kulit kering dan membuat kulit tampak kenyal.

9. Gel Mask

Apakah kulit Bunda terasa meradang dan iritasi? Bunda membutuhkan gel mask secepatnya! Mengutip dari Masquebar, formula pada gel mask dikemas dengan bahan antioksidan yang menghidrasi dan menenangkan kulit untuk mengurangi iritasi dan kemerahan.

Gel mask ampuh menenangkan wajah setelah treatment kecantikan dengan bahan aktif. Tak hanya pada wajah, gel mask juga dapat diaplikasikan pada bagian tubuh lain setelah mencukur atau waxing.

10. DIY Mask

Setelah eksplorasi masker wajah kemasan, Bunda dapat rehat sejenak dan mencoba DIY mask dengan bahan alami di rumah. Bunda dapat menggunakan bahan-bahan sederhana untuk merawat wajah. Dengan DIY mask Bunda dapat mengetahui komposisi masker yang digunakan dan terjamin aman.

Melansir dari Self Magazine, Bunda dapat menggunakan bahan-bahan alami seperti oatmeal, alpukat, madu, teh hijau, susu, yoghurt, dan lidah buaya sebagai bahan DIY mask.

Nah, Bunda. Itulah 10 jenis masker wajah dan fungsinya untuk kesehatan kulit. Meski masker wajah terbukti bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, pemakaian masker wajah tidak boleh berlebihan ya, Bunda.

Sebaiknya, masker wajah hanya digunakan sebanyak 2-3 kali seminggu. Pemakaian masker wajah yang berlebihan dikhawatirkan akan menimbulkan iritasi dan menyebabkan kulit menjadi sensitif. Jadi, tertarik mencoba masker wajah yang mana, Bunda?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda