
moms-life
Pendapat 4 Mazhab soal Apakah Muntah Bisa Membantalkan Puasa dan Cara Menggantinya
HaiBunda
Rabu, 20 Mar 2024 16:45 WIB

Kondisi tubuh bisa tiba-tiba drop saat puasa, sehingga menyebabkan terkadang memicu muntah. Apakah muntah pada siang hari bisa membatalkan puasa?
Muntah bisa juga dialami para ibu hamil di trimester satu. Kondisi yang disebut morning sickness ini bisa saja menyebabkan para ibu hamil mual dan muntah.
Jika hal ini terjadi, apakah sebernarnya puasa sudah batal atau masih bisa dilanjutkan? Menjawab hal ini, para ulama fikih menjabarkan makna puasa sebagai proses untuk menahan diri dalam hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Disebutkan dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib Al khamsah yang ditulis Muhammad Jawad Mughniyah yang diterjemahkan Masykur AB dkk, salah satu perkara yang membatalkan puasa adalah muntah dengan sengaja. Muntah disengaja seperti misalnya memasukkan jari ke dalam mulut untuk mengeluarkan makanan yang masuk lewat tenggorokan.
Namun pada bahasan yang lebih jauh, ada perbedaan hukum mengenai muntah yang disengaja. Bagaimana hukumnya?
Hukum muntah ketika berpuasa
Masih mengacu pada sumber yang sama, mazhab Syafi'i dan Maliki berpendapat orang yang muntah dengan sengaja dapat merusak puasanya. Jika hal itu terjadi, orang yang bersangkutan wajib mengganti puasanya di hari lain.
Sedangkan mazhab Hanafi berpendapat bawah orang muntah tidak wajib mengganti puasanya, kecuali muntahnya memenuhi mulut. Sementara mazhab Hambali sepakat jika muntah tidak membatalkan puasa.
Dalil yang menjadi acuan terhadap mengqhada puasa yang batal karena muntah yaitu sabda Rasulullah SAW:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - - مَنْ ذَرَعَهُ الْقَيْءُ فَلَا قَضَاءَ عَلَيْهِ, وَمَنْ اسْتَقَاءَ فَعَلَيْهِ اَلْقَضَاءُ - رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ
Artinya: "Barang siapa yang (terpaksa) muntah, maka ia tidak berkewajiban mengqadha (puasa). Tetapi barang siapa yang sengaja muntah, maka ia berkewajiban mengqadha (puasa)." (HR lima imam hadits, yaitu Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i)
BACA KELANJUTANNYA DI SINI!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Daftar Urutan Surat Salat Tarawih 23 Rakaat, Bisa Lakukan di Rumah

Mom's Life
Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan: Hukum, Sejarah, Doa & Adab Menurut Islam

Mom's Life
Cek 16 Daftar Merek Kurma Produk Israel, Hati-Hati Salah Beli Bun

Mom's Life
Kapan Awal Puasa dan Lebaran 2024? ini Prediksi Rukyatul Hilal Global

Mom's Life
30 Kata-kata Minal Aidin Wal Faizin 2024 yang Penuh Doa dan Menyentuh Hati


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Natalie Sarah Bersihkan dan Dekor Rumah Saat Ramadhan, Sempat Coba Trik Viral Ini
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda