Cerita Chacha Frederica Jadi Ibu Bupati dan Kuliah S2 Bareng Suami, Saling Bersaing

Chacha Frederica bahagia membangun rumah tangga dengan Dico Ganindito sejak 23 Agustus 2015. Mereka menjalani hidup di Jawa Tengah dengan mengemban tugas negara.

Suami Chacha telah menjabat sebagai Bupati Kendal pada 2021. Sementara itu, Chacha menjalani tugas sebagai Ketua Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal.

Saat ini, pasangan tersebut juga sedang menimba ilmu bersama-sama. Mereka kuliah S2 di salah satu universitas yang berada di Semarang, Bunda.

"Berdua dan kita adu gede-gedean nilai. Sampai dosen-dosen pada, 'Kamu ini enggak mau kalah sama suami?' Enggak mau! Ini revisi pokoknya harus lebih bagus. Satu kelas kita. Lucu ya," ungkap Chacha, dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo.

Chacha bercerita, ia sudah bermimpi untuk kuliah S2 sebelum menikah. Ia juga sempat mengutarakan keinginan itu kepada Dico yang saat itu merupakan calon suaminya.

Chacha pada mulanya berencana untuk kuliah di 'Negeri Paman Sam', Bunda. Akan tetapi, ia tidak bisa pergi jauh lantaran berencana menjalani hubungan serius dengan calon suami. Kala itu, Dico sedang berjuang untuk mengambil hati ibunda Chacha.

"Waktu itu aku mau ke New York ambil sekolah akting. Terus mas Dico ngomong sama aku. Setiap orang kan perjuangannya berbeda-beda ya. Mas Dico bejuangnya dekatin mamaku. Sedangkan kalau ke Amerika kan kurang lebih satu tahun," kata Chacha.

"Dia bilang ke aku kalau mau ajak aku serius 'Kayaknya aku enggak bisa deketin mama kamu deh kalau kamunya juga enggak di sini'. Jadi kayak, aneh aja gitu dia ke rumahku tapi enggak ada akunya. Ya udah deh, iya," imbuhnya.

Perempuan kelahiran 8 November 1989 itu mengaku tidak menyesal meninggalkan mimpinya untuk menikah dengan Dico. Namun, ia kerap mengingatkan para perempuan muda untuk lebih dahulu meraih mimpi mereka sebelum membangun rumah tangga.

Pasalnya, Chacha melihat begitu banyak angka pernikahan dini di Indonesia. Hal itu membuatnya kerap menyuarakan pentingnya menyelesaikan pendidikan sebelum menikah, Bunda.

"Ternyata tingkat pernikahan dini di daerah itu tinggi lho. Salah satu tugas aku tuh sampai datang ke Pengadilan Agama, pengen lihat sendiri. Aku kemudian cerita ke mereka, ketika aku sudah menjadi seorang istri, prioritas aku adalah rumah tangga. Karena menjaga rumah tangga itu adalah kerja keras, kamu bukan hanya lihat enaknya," tutur Chacha.

"Jadi aku bilang sama mereka, kamu sudah tercapai belum cita-citanya sebelum menikah? Sekolah sudah selesai belum? Karena aku masih pengen S2," sambungnya.

Setelah menikah dengan Dico, Chacha Frederica belum dikaruniai keturunan hingga di tahun ke-2. Ia pun kembali mengutarakan keinginannya untuk melanjutkan kuliah.

"Ketika aku 2 tahun menikah sama mas Dico aku izin, boleh enggak? Aku sudah ngecek harganya. Katanya enggak usah, aku pikir dia enggak mau bayarin. Aku pakai uang sendiri juga tidak boleh," ucap Chacha.

Lantas, bagaimana pada akhirnya Chacha bisa meraih mimpinya untuk melanjutkan kuliah? Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

KULIAH S2 & KE PSIKOLOG

Chacha Frederica / Foto: Gresnia Arela/Wolipop

Setelah menikah, Chacha Frederica masih tidak diizinkan untuk melanjutkan kuliah. Hal itu tak membuatnya bersedih hati, sebab ia berkomitmen untuk patuh dengan suami. Namun pada akhirnya, ia mendapatkan kesempatan untuk kuliah bersama suami, Bunda.

"Tapi gue kan sudah komitmen nih, gue harus menjaga pernikahan ini. Dengan aku nurut sama suamiku, insyaallah suamiku jadi merasa lebih sayang. Dia juga merasa menjadi lelaki seutuhnya. Eh tiba-tiba mas Dico bilang S2. Wah, tidak bisa. Aku juga ikut," cerita Chacha.

Selain berjuang meraih mimpi, Chacha juga dihadapkan dengan cobaan lain. Menikah di usia 25 tahun, Chacha pun meninggalkan ingar bingar dunia hiburan.

Hal itu sempat membuatnya terpukul, Bunda. Apalagi saat ini, ia hidup jauh dari Jakarta dan meninggalkan teman-temannya.

"Aku yang dulunya punya karier dan banyak teman, jujur saat datang ke sana aku sedih. Terus tiba-tiba itu semua harus hilang. Terus aku melihat teman aku pergi, itu kejadian yang sudah pernah aku rasakan saat SMA karena pada saat itu teman-temanku pada ngumpul, akunya syuting," ujar Chacha.

"Ada sedih, tapi di satu sisi aku bersyukur mendampingi suami aku. Jadi hati kita harus diatur baik-baik," sambungnya.

Chacha kemudian mengungkapkan keluh kesahnya kepada sang suami. Dico tidak menyangka istrinya merasakan masalah tersebut. Chacha kemudian rutin berkonsultasi dengan psikolog.

"Aku juga pernah ngobrol ke mas Dico. Aku merasa kesepian lho. Tapi di mata mas Dico, aku enggak kesepian karena di sana aku punya banyak ibu-ibu PKK. Tapi aku baru bisa menjadi diri sendiri ketika bersama teman. Nah, itu kosong," ia mengatakan.

"Jadi aku sempat ada struggling di situ tapi aku harus bisa. Sampai di satu titik, wah aku harus butuh bantuan psikolog online karena dia di Belanda. Terus kita ngobrol selama 3 bulan," lanjutnya.

Tak disangka, rutinitas itu membawa hal positif. Dico menyadari adanya perubahan dalam diri sang istri. Ia mendapatkan lebih banyak rasa nyaman saat berinteraksi dengan Chacha.

"Dari situ aku nanya ke mas Dico. Ternyata mas Dico ini lebih nyaman. Kita namanya rumah tangga kan berdua setiap hari, jadi yang merasakan dampaknya suamiku. Ternyata dia lebih nyaman. Jadi katanya 'Kamu lanjutin deh'. Lalu 2 minggu lalu, psikolog itu ngomong kalau saya sangat mengagumi suamiku," bebernya.

Saksikan juga video tentang gaya parenting yang ngetren di TikTok:

[Gambas:Video Haibunda]