
moms-life
Ini Alasan Lagu Patah Hati Taylor Swift Bikin Banyak Orang Menangis
HaiBunda
Sabtu, 27 Apr 2024 16:35 WIB

Taylor Swift kembali melahirkan karya terbarunya lewat album yang berjudul The Tortured Poets Departement. Lagu-lagu terbarunya ini berhasil menduduki puncak tangga lagu Inggris dengan penjualan minggu pertama terbesar dalam tujuh tahun.
Bukan hanya itu saja, banyak orang mengaku menangis setelah mendengarkan lagu baru perempuan 34 tahun ini. Album terbaru Taylor ini merupakan rilisan pertama sejak kandasnya hubungan dia dengan mantan kekasihnya enam tahun lalu.
Pada album tersebut, Taylor menghadirkan lagu-lagu perpisahan dengan bumbu kemarahan, kesedihan, kerinduan, dan kebingungan yang sesuai dengan selera penggemarnya. Akibatnya, tak sedikit penggemar yang ikut menangis saat menikmati lagi-lagu ini.
Tidak ada yang salah dengan menangis saat mendengarkan lagu-lagu tertentu. Bahkan, para ahli berpendapat bahwa musik yang mengharukan bisa membantu seseorang mengatasi perasaan negatif dan merasakan kedamaian bagi dirinya, Bunda.
Psikolog Arianna Galligher mengatakan katarsis dan validasi adalah dua hal yang membuat menangis saat mendengarkan lagu patah hati seperti yang dibuat oleh Taylor.
“Mengapa rasanya enak sekali? Katarsis dan validasi,” ujar Galligher, dikutip dari laman CNN Indonesia, Sabtu (27/4/2024).
Katarsis sendiri merupakan pelepasan emosi atau keluh kesah yang tersimpan di dalam batin. Galligher menjelaskan bahwa pendengar butuh memvalidasi perasaannya melalui sebuah lagu.
“Ada manfaatnya jika kita punya kesempatan untuk mengeksplorasi emosi yang lebih menyakitkan dan merasa tidak apa-apa karena orang lain juga mengalaminya,” ujarnya.
Ia juga menilai, kesuksesan Taylor dalam menulis lagu-lagu perpisahan berasal dari nuansa yang dihadirkan. “Meski ada kesedihan dan kehilangan, tapi ada juga tema pemberdayaan,” ungkap Galligher.
Hal yang sama juga disampaikan oleh psikolog lainnya Jaryd Hiser. Ia mengatakan musik menjadi kunci yang membawa orang-orang untuk berani kembali mengunjungi perasaan menyakitkan.
“Saya menganggapnya sebagai cara mudah menuju kesadaran. Jika kita bisa selalu sadar, itu bagus. Tapi, kebanyakan dari kita tidak bisa sadar,” ujar Hiser.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Taylor Swift Jadi Korban AI di Medsos, Gedung Putih Bantu Atasi Masalah

Mom's Life
Viral Curhat Mba Taylor di TikTok, Ini Kisah Artis yang 20 Jam Curhat ke Taylor Swift

Mom's Life
Intip 5 Universitas yang Punya Mata Kuliah Taylor Swift, Apa Saja yang Dipelajari?

Mom's Life
Pecah Rekor, Taylor Swift Sukses Kuasai Top 10 di Billboard Top 100 dengan Album Baru

Mom's Life
Lagu Bigger Than The Whole Sky - Taylor Swift Menyentuh Hati Wanita yang Pernah Keguguran


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Acha Septriasa Nonton Konser Taylor Swift di Sydney, Makeup-nya Curi Perhatian
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda