Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Waspada Bun, Ini 7 Modus Penipuan WhatsApp Makin Banyak Korbannya

Firli Nabila   |   HaiBunda

Minggu, 12 May 2024 13:02 WIB

Women's hand typing on mobile smartphone, Live Chat Chatting on application Communication Digital Web and social network Concept. Work from home.
Ilustrasi Waspada Bun, Ini 7 Modus Penipuan WhatsApp Makin Banyak Korbannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda pengguna aplikasi WhatsApp harus terus waspada terhadap pesan yang diterima. Hal ini lantaran makin marak terjadi modus penipuan yang memakan banyak korban melalui aplikasi pesan tersebut.

Penipuan lewat WhatsApp kebanyakan menggunakan file APK yang dikirim secara acak ke nomor HP orang lain. Tujuannya agar penerima chat mengklik dan mengunggah file tersebut hingga tanpa sadar menginstal aplikasi jahat di HP-nya yang sangat merugikan.

Cara pembobolan ini disebut sebagai phising serupa dengan kejahatan mengirim link melalui email. Para penipu online berharap penerima email atau WhatsApp secara tidak sadar memberikan akses, sehingga HP atau akun finansial dapat diambil alih alias dibajak.

Bunda perlu mengetahui apa saja modus-modus yang sering digunakan untuk melakukan penipuan melalui WhatsApp. Berikut rangkuman modus penipuan online di WhatsApp tahun ini seperti dilansir dari CNBC Indonesia:

Modus penipuan WhatsApps makin marak terjadi

1. Modus kurir

Modus penipuan yang satu ini dilaporkan akun Instagram yakni mengungkapkan chat Telegram dengan seseorang yang mengaku berasal dari salah satu jasa ekspedisi pengiriman barang. Penipu mengirimkan lampiran nama file berbentuk apk dengan tulisan 'Lihat Foto Paket'.

Penerima yang mengunduh file tersebut akan kehilangan uang yang disimpan di bank. Tak hanya itu, berbagai data termasuk keuangan yang bakal diambil oleh para pelaku.

2. File undangan pernikahan

Penipuan ini sempat viral dan menjadi perbincangan lantaran banyaknya pengguna WhatsApp yang mendapatkannya. Mereka dikirimi file berbentuk apk oleh orang yang tidak dikenal berupa sebuah undangan pernikahan.

File atau aplikasi berjudul 'Surat Undangan Pernikahan Digital' berukuran 6,6 mb. Para penipu online mengajak korbannya membuka file untuk mengecek kebenaran file di dalamnya.

3. Surat tilang palsu

Sejumlah warganet juga mendapatkan kiriman surat tilang palsu. Sama seperti modus kurir dan undangan pernikahan, biasanya penipu online mengirim file apk berjudul 'Surat Tilang-1.0 apk' melalui chat WhatsApp.

Lantas apa saja modus penipuan lainnya melalui WhatsApp dan bagaimana cara menghindarinya agar tak tertipu?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda