Sule Jual Koleksi Mobil Mewah karena Tak Ingin Boncos, Bisa Hemat Pengeluaran?

Komedian Sule memutuskan untuk menjual koleksi mobil mewahnya. Hal tersebut dilakukan lantaran Sule merasa mobil-mobil tersebut tidak mendatangkan manfaat bagi dirinya, Bunda.

Deretan koleksi mobil Sule ini bernilai miliaran rupiah. Ada mobil yang bahkan harganya mencapai Rp4 miliar.

"Ya cuma mobil mewah itu saya jual karena ternyata memang tak ada manfaatnya. Porsche Rp3 miliar, Mustang Rp2,8 miliar, McLaren Rp4 miliar ya nggak ada gunanya cuma untuk sombong aja difoto terus upload selebihnya nggak ada," kata Sule, dikutip dari InsertLive.

Bukan cuma harga, biaya kepemilikan mobil-mobil mewah tersebut juga terbilang mahal. Sule mesti mengeluarkan kocek untuk merawat hingga membayar pajak tahunan setiap mobil. Pada akhirnya, Sule pun merasa terbebani.

"Ya, itu dulu beli karena penasaran saja bukan karena dendam mungkin karena ya mumpung ada duitnya aja tapi rugilah tetap karena pertama pajak. Contoh Mustang itu Rp40 juta, Alphard Rp13 juta, Porsche Rp40 juta, belum bensin Bandung-Jakarta bisa sampai Rp1,5 juta, belum asuransinya, ya ternyata repot," ujarnya.

Terlepas dari mewah atau tidaknya sebuah mobil, kita sebagai pemilik memang perlu menyiapkan dana lebih untuk merawatnya. Tentu saja hal tersebut bisa mengganggu keuangan pribadi dan bikin kantong boncos, Bunda.

Lantas, apa saja biaya pengeluaran rutin yang mesti disiapkan bila membeli mobil?

1. Biaya operasional

Biaya operasional mobil ini dapat mencakup biaya Bahan Bakar Minyak (BBM), cuci mobil, dan servis ringan setiap beberapa kilometer. Semakin sering Bunda menggunakan mobil, maka semakin besar kapasitas meski mobil, dan pengeluaran untuk membeli BBM.

Bila dihitung, dalam sebulan Bunda bisa saja menghabiskan 20 persen dari penghasilan bulanan untuk hal yang berkaitan dengan biaya operasional ini. Misalnya, jika satu bulan mobil harus diservis, bisa terbayang berapa pengeluaran bulanan ditambah biaya BBM dan cuci mobil?

2. Pajak tahunan

Biaya lain yang perlu dikeluarkan ketika memiliki mobil adalah pajak. Nah, besarnya pajak ini akan bergantung pada tahun pembuatan mobil, kapasitas mesin, dan tipe mobil yang Bunda miliki.

Bila tidak mempersiapkan uang perpanjang pajak tahunan mobil, maka besar kemungkinan Bunda akan menggunakan dana darurat untuk pengeluaran yang satu ini.

Selain kedua hal di atas, ada beberapa biaya pengeluaran lain bila memiliki mobil yang perlu Bunda ketahui. Apa saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!