Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Apakah Jalan Kaki Termasuk Olahraga? Begini Penjelasan Ahli

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jun 2024 16:30 WIB

Ilustrasi jalan kaki
Ilustrasi Jalan Kaki Termasuk Olahraga atau Bukan? Ini Kata Pakar Bun/Foto: Getty Images/Visual Art Agency
Jakarta -

Jalan kaki dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran. Ini juga dapat membantu mencegah penyakit tertentu dan bahkan memperpanjang hidup.

Selain itu, jalan kaki juga merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang baik bagi orang dengan kelebihan berat badan, lanjut usia, atau sudah lama tidak berolahraga. Akan tetapi, apakah jalan kaki juga termasuk jenis olahraga?

Banyak penelitian ilmiah mengungkap manfaat jalan kaki dalam menjaga kesehatan jantung hingga menurunkan berat badan. Dokter spesialis olahraga, Maria Lestari, mengatakan berjalan kaki bisa berbeda makna tergantung pada tujuan dan target yang akan dicapainya.

“Jadi, kita harus tahu dulu, kalau berjalan kaki ke warung depan misalnya, itu kan aktivitas fisik. Tapi, kalau mau disebut exercise ya harus ada tujuannya, jadi terukur,” ujar Maria, dikutip dari laman CNN Indonesia, Kamis (20/6/2024).

Sementara itu, dokter spesialis olahraga, Grace Joselini Corlesa, menyoroti bahwa jalan kaki yang sehat tergantung pada frekuensi yang dilakukan.

Dokter Grace mengatakan jalan kaki dikategorikan sebagai aktivitas fisik dan bisa menyehatkan tubuh jika memiliki frekuensi dan tujuan tertentu.

“Kalau jalan kaki bertujuan untuk menyehatkan diri, nah itu udah mulai masuk ke latihan fisik. Artinya gimana? Jalannya ada frekuensinya, misalnya tiap hari atau tiga kali sehari gitu kan,” tuturnya.

Menurut dr. Maria, aktivitas berjalan kaki yang menyehatkan dilakukan sekitar 6.000 sampai 10.000 per hari. Ini termasuk pada aktivitas harian seperti berjalan kaki ke toilet atau berjalan ke dapur.

“Sebenarnya sih termasuk juga (ke dalam 10.000 langkah per hari), kayak misalnya ke toilet. Tapi kembali lagi, kalau misalnya tujuannya menyehatkan, sebaiknya spesifik misalnya menggunakan waktu agar lebih terarah,” ujar Maria.

Sepakat dengan Maria, Grace juga mengatakan ukuran langkah aktif per hari dapat dilakukan dengan kampanye 10.000 langkah, termasuk pada aktivitas harian yang biasa dilakukan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda