Kisah Laura, Penari yang Sempat Lumpuh Total Kini Berhasil Bawa Muridnya Menang Festival

Laura Avionita Sinaga/ Foto: Instagram @avionitasinaga

Laura Avionita Sinaga sempat mengalami lumpuh total karena kecelakaan yang dialami tahun 2017. Perlahan bangkit, kini perempuan yang akrab disapa Laura itu kembali ke dunia tari yang digelutinya sejak kecil.

Saat ini, Laura kembali aktif menari dari atas kursi. Ia bahkan berhasil membawa murid-muridnya meraih prestasi di berbagai festival di mancanegara.

Kondisi Laura setelah alami kecelakaan

Di tahun 2017, Laura yang mengalami lumpuh total hanya bisa terbaring di kasur dan semua kebutuhannya dibantu oleh orang tua. Padahal, di tahun 2014, Laura baru saja mendirikan sanggar tari budaya Simalungun Home Dancer (Sihoda).

"Tahun 2017 ada kecelakaan. Jadi kemarin itu benar-benar lumpuh total. Jadi tulang punggung di belakang itu sudah sedikit keluar. Jadi kalau dulu kaki kiri bengkak, bagian perut juga bengkak, dan aku untuk buang air sampai tahun 2021 itu masih pakai alat bantu," ungkapnya dalam acara Rumpi, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Minggu (30/6/24).

Orang tua Laura sempat mencoba berbagai cara untuk mengobati anaknya. Namun, tak ada satu pun cara yang dianggap bisa memberikan hasil positif.

"Sebenarnya di awal kecelakaan itu sudah dibawa juga ke rumah sakit, tapi semua rumah sakit tempat berobat itu mengatakan bahwa aku harus amputasi kaki kiri, karena sampai sekarang yang ini memang sudah hilang rasa," ujar perempuan kelahiran 1997 ini.

"Tapi orang tua masih punya keyakinan untuk jangan deh, kita coba pengobatan alternatif. Ternyata waktu dicoba semua alternatif, bilangnya kalau duduk saja aku enggak mungkin bisa," sambungnya.

Laura sempat merasa terpuruk saat mengetahui kondisinya. Ia bahkan sempat berpikir tak bisa menari lagi, Bunda.

Tetapi, perasaan itu nyatanya tak bertahan lama dalam pikirannya. Laura akhirnya bangkit hingga bisa kembali ke dunia tari yang membesarkan namanya.

"Jadi berbulan-bulan itu kayak keluarga termasuk saya pribadi itu benar-benar merasa terpukul dan hancur, sudah berpikir kayaknya enggak bisa menari lagi, enggak akan bisa ngapa-ngapain lagi," kata Laura.

"Tapi enggak lama sih, cuma sekitar akhir 2017. Di awal 2018 aku mulai pelan-pelan menikmati rasa sakitnya."

Lantas, apa yang membuat Laura bangkit dari keterpurukan ya? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

ALASAN LAURA PUTUSKAN BANGKIT DAN KEMBALI MENARI

Laura Avionita Sinaga/ Foto: Instagram @avionitasinaga

Kisah Laura bangkit setelah alami kecelakaan

Laura memutuskan bangkit karena tak ingin berlarut-larut dalam keterpurukan. Ia juga ingin melangkah maju karena mendapatkan dukungan dari kedua orang tua.

"Jadi aku kayak menyadari kalau aku diam dan ngeluh ya hidupku akan seperti ini terus. Di situ juga aku lihat orang tuaku yang masih ada sama aku, masih dukung, apalagi mereka kasih semangat. Di situ aku baru mulai terima, apa yang terjadi sama aku itu memang sudah ditakdirkan, apa pun yang terjadi pasti ada jalan yang indah di depan," katanya.

Laura perlahan bangkit dengan niat kuat bisa kembali menari. Ia lantas mulai membiasakan diri melakukan rutinitas yang sama setiap hari. Dari situ, ia mulai bisa kembali duduk hingga berdiri, dan menggerakkan jari-jari tangannya untuk menari lagi.

"Aku coba pelan-pelan bangkit lagi. Jadi aku total enggak ada berobat lagi dari awal 2018. Cuma niat sendiri setiap pagi, di dekat kamar kan ada jendela, pegangan dengan kaki yang masih goyang-goyang, coba berdiri. Setiap pagi begitu terus, dicoba-coba," katanya.

Kini, Laura sudah kembali ke dunia tari. Ia kembali ke sanggar untuk mengajar. Di tahun 2021 dan 2022, Laura berhasil membawa muridnya memenangkan kompetisi di Turki.