Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Perubahan Enzy Storia Usai Jadi Istri Diplomat, Lebih Mengenal Diri Sendiri Bun

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 01 Jul 2024 13:15 WIB

Enzy Storia
Foto: Instagram @enzystoria

Setelah menikah dengan suami diplomat, Enzy Storia sempat menghabiskan waktu di luar negeri. Ia mengikuti Maulana Kasetra untuk menetap di Washington DC, Amerika Serikat.

Ketika tinggal di luar negeri, Enzy Storia banyak mengalami perubahan dalam hidupnya. Enzy yang sebelumnya disibukkan dengan karier di dunia hiburan, harus menjalankan rutinitas baru.

Mendadak tidak bekerja membuat Enzy merasa asing dengan kehidupan barunya. Ternyata, ada banyak hal yang sebelumnya tidak bisa ia lakukan karena terlalu sibuk bekerja, Bunda.

"Walaupun cuma sebentar, tapi sangat berkesan banget. Kualitas hidup aku, yang selama ini aku pakai untuk bekerja, benar-benar kayak setiap hari dan waktunya luar biasa ya. Ada sesuatu yang dibayarkan, banyak hal yang kita tidak bisa lakukan karena waktunya sudah habis buat bekerja," ungkapnya di kanal YouTube Rans Entertainment.

"Ketika di sana karena waktunya untuk istirahat, jadi aku kayak benar-benar merasakan bangun pagi, lari pagi, santai gitu lho, lebih laidback dan slow living," kenang Enzy.

Tak hanya bersantai menikmati waktu luang, Enzy Storia juga mengisi momen tersebut dengan hal-hal yang bermanfaat. Perempuan berusia 31 tahun itu jadi merasa seperti lebih mengenal dirinya sendiri.

"Aku sempat sekolah, ambil course Bahasa Inggris. Aku sekolah lagi tiga bulan, setelah itu aku lari half marathon. Jadi banyak sih. Aku jadi lebih mengenal diri aku sebenarnya. Seperti Enzy yang baru," tuturnya.

Selain itu, Enzy Storia juga memiliki peran baru sebagai istri diplomat. Ia bergabung dengan organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Washington DC, Bunda.

Hal itu ia lakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan bersosialisasi. Pasalnya, ia berpisah jauh dari teman-teman dan keluarganya ketika pindah ke Amerika Serikat. Enzy pun mencoba bergabung dengan komunitas baru.

"Aku tahu aku orang yang mandiri, tapi biasanya aku selalu dekat sama keluarga dan sahabat. Aku di sana baru menikah, sebelumnya cuma LDR, aku cuma punya dia di sana, jauh dari keluarga dan teman-teman. Jadi aku membuka diri untuk mengenal orang-orang baru di sana, makanya aku sekolah lagi, aku masuk organisasi di tempat suamiku bekerja, bareng ibu-ibu DWP," ucapnya.

Sejak berkecimpung di organisasi DWP di Washington DC, Enzy Storia mendapatkan banyak pengalaman baru. Salah satunya adalah bagaimana ia harus menjaga sikap profesional di depan banyak orang. Ia bahkan sampai harus mengubah gaya tertawanya.

"Beliau (suami) diplomat, jadi aku benar-benar belajar banyak hal baru, gimana cara belajar berorganisasi, gimana menahan tawa terbahak-bahak aku. Kan aku ada santun-santunnya gitu baru kelar, 'Pagi bu, siap bu,' tapi kalau sudah satu jam ya gitu lagi (ngakak), gak kuat," Enzy bercerita.

Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


DAPAT PENGALAMAN ORGANISASI

Enzy Storia

Enzy Storia / Foto: Instagram @enzystoria

Selain berkenalan dengan banyak orang, Enzy Storia juga mendapatkan pengalaman berorganisasi yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan.

Sejak menjadi bagian dari organisasi DWP Washington DC, Enzy Storia aktif mengikuti berbagai macam kegiatan di sana.

"Maksudnya kan aku ikut organisasi ini kan, terus ada banyak acara selama aku di sana. Nah, itu mau enggak mau aku terlibat jadi sesi acara lah, apa lah, belajarnya di situ, pengalaman baru. Enggak banyak, tapi ada lah," kata Enzy.

Kolesterol pada Wanita

Meski mendapatkan banyak pengalaman seru di luar negeri, presenter keturunan Aceh-Polandia itu tidak memungkiri bahwa Indonesia adalah tempat yang paling nyaman, Bunda.

Enzy menilai, banyak orang luar negeri yang cenderung bersikap individualis. Keadaan sosial di sana berbeda jauh dengan Indonesia yang terkesan lebih hangat.

"Secara umum, karakter orang sana individualis banget, mereka cuek sama orang lain. Yang aku kangen sih, aku kangen sama perempuan di sini karena kita lebih ramah," ujar Enzy.

"Memang kalau tinggal itu paling enak sama teman-teman dan keluarga. Di sini tuh enak hidupnya, bahkan di sana susah banget cari tempat pijat. Ada banyak hal yang aku apresiasi dengan tinggal di Indonesia," imbuhnya.

Kendati demikian, Enzy Storia sudah mempersiapkan hatinya apabila sang suami kembali ditugaskan di luar negeri. Dengan menjadi istri diplomat, Enzy memahami bahwa sudah menjadi tugasnya untuk mendampingi suami dan hidup berpindah-pindah.

"Tapi karena suamiku diplomat, tandanya aku memang harus misalnya tiga tahun di sini, lalu pindah ke sana, dan aku enggak tahu suamiku akan ditempatkan di mana," ucapnya.


(anm/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda