HaiBunda

MOM'S LIFE

BMKG Ungkap Penyebab Hujan Deras di Tengah Musim Kemarau

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 11 Jul 2024 13:15 WIB
BMKG Ungkap Penyebab Hujan Deras di Tengah Kemarau/Foto: Getty Images/iStockphoto/BrianAJackson
Jakarta -

Sebagian wilayah Indonesia mengalami hujan deras di tengah musim kemarau. Menanggapi hal tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhirnya buka suara dan ungkap penyebabnya.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menegaskan hujan deras yang turun di tengah musim kemarau relatif normal dan bukan karena anomali iklim.

“Letak geografis ini menjadikan Indonesia memiliki dua musim yang berbeda, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Angin monsun barat dan Benua Asia membuat Indonesia mengalami musim hujan. Sementara secara umum, musim kemarau di Indonesia berkaitan dengan aktifnya angin monsun timur dari Australia yang bersifat kering,” ungkap Dwikorita, dikutip dari laman detikcom, Kamis (11/7/2024).


Ia juga mengatakan curah hujan di suatu tempat kurang dari 50 mm/dasarian dan terjadi minimal tiga dasarian berturut-turut. Musim kemarau sendiri, tidak terjadi secara bersamaan di Indonesia dan berlangsung dengan durasi yang berbeda antar wilayah.

Berdasarkan pemantauan BMKG, hingga akhir Juni 2024, sebanyak 43 persen Zona Musim di Indonesia sedang mengalami musim kemarau. Adapun puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus 2024, mencakup 77,27 persen wilayah zona musim.

Meskipun musim kemarau sedang terjadi di sebagian wilayah Indonesia, Dwikorita menyebut tidak selalu mnunjukkan kondisi iklim kering dan panas karena keragaman iklim di Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi musim.

Banyak faktor lainnya yang bisa memengaruhi hal tersebut, yaitu faktor global misalnya fenomena El Nino atau La Nina, faktor regional misalnya Madden Julian Oscillation dan menghangatnya suhu permukaan laut di sekitar Indonesia, dan faktor lokal seperti adanya angin darat-angin laut.

“Sebuah kejadian cuaca, umumnya merupakan hasil interaksi dari berbagai faktor tersebut,” tuturnya.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, mengatakan berdasarkan analisis cuaca terbaru dan pengamatan perkembangan kondisi cuaca dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan yang signifikan di wilayah Indonesia, meskipun telah memasuki awal musim kemarau.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sering Keliru, Ini Perbedaan Sunscreen & Sunblock Beserta Tips Memakainya di Musim Panas

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Kini Jadi Perempuan Terkaya di Industri Farmasi Asia

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Apakah Payudara Bisa Mengecil? Simak Faktanya

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

5 Panduan Merawat Bayi yang Terus Diperbarui Menurut Pakar, Catat Bun!

Parenting Kinan

5 Potret Christian Bautista dan Istri yang Curi Perhatian, Sering Bagikan Momen Romantis hingga Lucu

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Proses Pemulihan Persalinan Anak Kedua Lebih Lama?

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Kini Jadi Perempuan Terkaya di Industri Farmasi Asia

5 Panduan Merawat Bayi yang Terus Diperbarui Menurut Pakar, Catat Bun!

Apakah Payudara Bisa Mengecil? Simak Faktanya

Benarkah Proses Pemulihan Persalinan Anak Kedua Lebih Lama?

5 Potret Christian Bautista dan Istri yang Curi Perhatian, Sering Bagikan Momen Romantis hingga Lucu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK