Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Masuki Musim Kemarau di Juni-September, BMKG Imbau Waspadai Risiko Ini

Pritadanes   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jun 2024 17:40 WIB

Asian woman drying sweat in a warm summer day
Foto: Getty Images/iStockphoto/Pheelings Media
Jakarta -

Bunda, di bulan Juni ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau. Oleh karena itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewanti-wanti risiko cuaca ekstrem pasca sejumlah wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.

Disebutkan, potensi kekeringan disebut BMKG bisa terjadi hingga setidaknya akhir bulan September.

Risiko tersebut lebih besar dilaporkan di wilayah Indonesia sebelah selatan khatulistiwa. Meski begitu, dalam 24 jam terakhir sebetulnya tercatat intensitas hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Indonesia seperti berikut:

  • Semarang (104.4 mm)
  • Sambas (103.0 mm)
  • Sarmi (94.0 mm)
  • Ambon (69.9 mm)
  • Toli-Toli (61.1 mm)
  • Silangit (57.3 mm)
  • Tanjung Pinang (50.8 mm)

"Kondisi ini terjadi akibat beberapa faktor dinamika atmosfer yakni aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di Jawa bagian barat yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di Jawa bagian barat dan termasuk Jabodetabek, teramatinya pola pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), suhu muka laut yang hangat pada perairan wilayah sekitar Selat Sunda dan Laut Jawa, labilitas atmosfer yang tinggi serta adanya indikasi adveksi dingin dari selatan Jawa sehingga menyebabkan kelembapan yang tinggi di wilayah pulau Jawa," beber BMKG dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (9/6/2024).

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto di menjelaskan meski sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki awal musim kemarau, tetap ada beberapa wilayah yang masih berada di masa peralihan musim hingga sepekan ke depan.

"Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan menimbulkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat berlangsung di sebagian wilayah Indonesia hingga 9 Juni 2024", imbuhnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda