Kisah Putri Nourah dari Arab Saudi, Kakak Raja yang Dikenal Pintar dan Bijaksana

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Ayman Zaid

Bunda sudah pernah mendengar kisah Putri Nourah binti Abdul Rahman Al-Saud? Ia adalah sosok perempuan dari Arab Saudi yang dikenal sangat cerdas, bahkan mendapat julukan sebagai perempuan dengan 40 otak pria.

Lantaran diketahui memiliki pengaruh yang kuat terhadap kerajaan, Raja Abdulaziz mengandalkan Putri Nourah dalam berbagai urusan, terutama yang berkaitan dengan perempuan, kesukuan, serta koneksi dengan syekh atau orang-orang penting dalam masyarakat.

Popularitas Putri Nourah sangat besar di kalangan perempuan, Bunda. Bahkan, banyak dari mereka yang datang berbondong-bondong ke Arab Saudi untuk mengunjungi Istana Nourah, terutama selama musim haji.

Banyak tokoh yang pernah bertemu dengan Putri Nourah, salah satunya adalah ahli botani Inggris Violet Dickson. Setelah bertemu dengan sang Putri pada 1937, ia menyebut Putri Nourah sebagai perempuan yang sangat menarik dan berhati baik.

Berikut adalah kumpulan fakta tentang Putri Nourah yang dikenal sangat cerdas.

1. Mendapat julukan sebagai perempuan dengan 40 otak pria

Putri Nourah bukan perempuan sembarangan. Ia dikenal sangat cerdas hingga mendapat julukan sebagai perempuan dengan 40 otak pria. Hal ini karena Putri Nourah memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan yang unik.

Misalnya saja, pada era di mana perempuan terpelajar jarang ditemukan, sang Putri belajar membaca dan menulis dengan sangat giat. Dalam biografi Pangeran Mohammed bin Abdulrahman Al-Saud, disebutkan bahwa Putri Nourah adalah salah satu dari sedikit perempuan pada masanya yang menguasai kemampuan membaca dan menulis, Bunda.

Melansir dari laman Arab News, Putri Nourah tumbuh menjadi perempuan dengan pemahaman terdalam dan penilaian yang tepat. Ia juga memiliki kemampuan luar biasa dalam memecahkan masalah orang-orang di sekitarnya, termasuk Raja Abdulaziz. Ia diketahui kerap memberikan nasihat dan mengajak berkonsultasi ketika Raja Abdulaziz sedang kesulitan.

2. Memiliki pengaruh yang kuat

Putri Nourah diketahui memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam kehidupan Raja Abdulaziz. Ia turut andil untuk memulihkan Riyadh. Sang Putri juga kerap memberikan dukungan dan semangat kepada Abdulaziz.

Dilansir dari laman Saudi Gazette, Putri Nourah berubah dari seorang saksi tragedi menjadi saksi pembangunan Kerajaan Saudi.

Dalam buku Famous Women from Najd (1998) yang diterbitkan oleh Yayasan Penelitian dan Arsip Raja Abdulaziz, sejarawan Dr. Dalal Mukhaled Al-Harbi menyebutkan dampak besar dari perkataan Putri Nourah terhadap kekuatan Raja Abdulaziz.

Pilihan Redaksi

Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui fakta-fakta lainnya tentang Putri Nourah, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

SUMBANGKAN HASIL PERTANIAN HINGGA MENINGGAL DI USIA 77 TAHUN

Princess Nourah Bint Abdulrahman University (PNU/ Foto: pnu.edu.sa

3. Hasil lahan pertaniannya disumbangkan ke orang miskin

Keponakan Putri Nourah yang bernama Putri Seetah sempat mengungkap bahwa bibinya itu memiliki lahan pertanian dan peternakan di Al-Ahsa.

Hasil panen pertaniannya itu biasa disumbangkan ke orang miskin yang berhak mendapatkan bantuannya. Sementara pertanian dan peternakannya itu, memiliki banyak sapi dan domba, kurma, produk susu, serta sayuran.

4. Selalu mendukung perempuan dan anak-anak

Putri Nourah dikenal sebagai perempuan yang berbaik hati. Ia pun selalu peduli dengan anak-anak dan pendidikannya. Ia sangat berhati-hati dalam mengembangkan kecerdasan mereka dengan memperluas pengetahuan ilmiah dan memotivasi anak-anak untuk belajar.

Banner Durasi Penggunaan Gadget untuk Anak

Selain itu, sang Putri juga memiliki mimpi untuk mendorong anak perempuan lebih giat belajar. Ia kerap memberikan penghargaan kepada anak-anak perempuan yang khatam membaca Al-Qur’an.

5. Meninggal di usia 77 tahun

Setelah menebar kebaikan semasa hidupnya, Putri Nourah meninggal dunia di usia 77 tahun pada 1369 H (Juli 1950 M). Ia diketahui menderita penyakit yang tidak dapat didiagnosis oleh dokter.

Pengaruh besar yang dilakukan oleh sang Putri tidak hanya terjadi dalam kehidupannya saja, namun juga merambah hingga era modern. Pada Oktober 2008, dilakukan peletakan batu oleh universitas negeri pertama yang didedikasikan untuk perempuan Arab Saudi.

Raja Abdullah bin Abdulaziz diketahui mengubah nama universitas tersebut menjadi Universitas Putri Nourah binti Abdulrahman.

Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]