HaiBunda

MOM'S LIFE

Mengenal Siti Herlina Kasim, Perempuan Penerima Hadiah Emas 500 Gram dari Presiden Soekarno

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 09 Aug 2024 20:10 WIB
Mengenal Siti Herlina Kasim, Perempuan yang Dapat Hadiah Emas 500 Gram dari Soekarno/Foto: Getty Images/iStockphoto/Casanowe
Jakarta -

Siti Herlina Kasim adalah perempuan yang cukup beruntung mendapatkan emas seberat 500 gram secara gratis dari presiden pertama Republik Indonesia (RI), Ir. Soekarno.

Di saat orang lain susah payah mencari emas Soekarno, Herlina malah memperolehnya langsung dari tangan sang proklamator. Bahkan, pemberian emas tersebut diatur khusus oleh negara melalui Keputusan Presiden No.10/PLM, BS Tahun 1963.

Soekarno memberinya emas seberat 500 gram dalam bentuk kalung. Jika dikonversi ke masa sekarang (1 gram = Rp1,4 juta), 500 gram emas setara dengan Rp700-an juta. Nominal sangat besar di tahun 1960-an dan saat ini.


Cerita Siti Herlina Kasim mendapatkan emas gratis dari Soekarno

Pemberian emas tersebut tak lepas dari keberanian Herlina ikut serta dalam Operasi Trikora. Sebagai catatan, operasi yang berlangsung dari 1961 sampai 1962 ini adalah kampanye militer Indonesia untuk membebaskan wilayah Irian Barat, kini Papua, yang masih dikuasai Belanda.

Dalam menjalankan operasi, pemerintah juga membuka pintu bagi sipil untuk ikut serta menjadi relawan perang melawan Belanda di Papua.

Herlina langsung tergerak hatinya menjadi relawan. Pada usia 20 tahun, amarah Herlina terhadap Belanda memang sedang membara. Dia marah karena Negeri Kincir Angin masih menjajah tanah Papua.

Selama ini dia hanya bisa ‘menyerang’ Belanda melalui media massa dengan memanfaatkan posisinya di kantor percetakan Jakarta. Maka, saat pemerintah membuka relawan perang, dia langsung bergegas mendaftar.

Keputusan Herlina mendaftar membuat kaget banyak orang. Semua beralasan karena dia perempuan berlatar non-militer. Zona perang bukan dunia perempuan. Semua laki-laki, sangat berbahaya, dan nyawa taruhannya.

Namun, Herlina tidak peduli dengan omongan orang lain. Menurutnya, perempuan juga berhak ikut perang.

“Indonesia sekarang bukan Indonesia zaman kolonial dimana wanita tidak mempunyai kesempatan yang sama dengan kaum pria! Untuk itu aku datang ke Irian Barat yang ingin mengabdikan dirinya pada Negara dan Tanah Air,” ujar Herlina dalam memoarnya, Pending Emas: Pengalaman-pengalaman Selama Mendarat di Irian Barat (1964), dikutip dari laman CNBC Indonesia, Jumat (9/8/2024).

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Fakta Menarik Soekarno, Bapak Proklamator Indonesia

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

Momen Kebersamaan Maissy dan Ketiga Anaknya di Sela Kesibukan Sebagai Dokter

Parenting Amira Salsabila

Leony Foto Bareng Chelsea Olivia, Mirip sampai Disebut Kembaran

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Cerita Bunda Avi yang Baru Tahu Alami Kanker Serviks setelah Keguguran

Kehamilan Annisa Karnesyia

10 Resep Nasi Bakar Gurih dan Lezat, Isi Ayam Kemangi hingga Cumi

Mom's Life Amira Salsabila

Aline Adita Ucap Syukur Bisa Jalani Kehamilan Pertama saat Berulang Tahun Ke-45

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Kebersamaan Maissy dan Ketiga Anaknya di Sela Kesibukan Sebagai Dokter

Cerita Bunda Avi yang Baru Tahu Alami Kanker Serviks setelah Keguguran

10 Resep Nasi Bakar Gurih dan Lezat, Isi Ayam Kemangi hingga Cumi

Leony Foto Bareng Chelsea Olivia, Mirip sampai Disebut Kembaran

Apa Itu Anak CIBI: Cerdas Istimewa dan Bakat Istimewa

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK