
moms-life
Kenali Sadfishing, Tanda Red Flag dalam Media Sosial yang Lagi Tren Bun
HaiBunda
Minggu, 08 Sep 2024 16:05 WIB

Tren sadfishing biasanya digunakan untuk orang-orang yang suka membagikan hal yang berlebihan di media sosial. Perilaku ini membuat orang tersebut seperti mencari simpati dan reaksi secara online.
Istilah ini pertama kali diciptakan oleh penulis dan jurnalis asal Inggris, Rebecca Reid, pada 2019. Namun, sebenarnya apa itu sadfishing?
Pengertian sadfishing
Menurut seorang psikolog berlisensi, Dr. Kate Balestrieri, sadfishing adalah istilah yang menggambarkan perilaku seseorang yang sengaja membagikan masalah pribadi dan emosional mereka untuk mendapatkan perhatian atau simpati dari orang lain.
Ini melibatkan postingan yang berlebihan tentang kesulitan hidup, dengan tujuan untuk menarik komentar atau dukungan dari followers. Meskipun terlihat seperti permohonan untuk bantuan, sadfishing sering kali lebih berkaitan dengan mencari validasi daripada solusi nyata.
Fenomena ini bukan hal baru dalam dunia sosial, tetapi media sosial telah mempercepat dan memperluas jangkauannya. Orang-orang yang terlibat dalam sadfishing mungkin merasa tertekan atau tidak puas dengan hidup mereka dan menggunakan platform online sebagai tempat untuk mendapatkan pengertian dan dukungan yang mungkin mereka rasa kurang dalam kehidupan nyata.
Alasan seseorang melakukan sadfishing
Ada berbagai alasan mengapa seseorang mungkin terlibat dalam sadfishing, salah satu alasan utamanya adalah kebutuhan untuk mendapatkan validasi dan perhatian. Di dunia di mana banyak orang mencari pengakuan dan dukungan dari orang lain, beberapa mungkin merasa bahwa berbagi masalah pribadi dengan cara yang dramatis adalah cara untuk memenuhi kebutuhan emosional mereka.
Sadfishing juga bisa menjadi bentuk coping mechanism yaitu cara seseorang mengatasi perasaan kesepian atau kurang diperhatikan dalam kehidupan nyata. Dengan memposting tentang kesulitan mereka secara terbuka, mereka mungkin berharap mendapatkan dukungan atau pengertian dari komunitas online-nya.
Dampak sadfishing
Sadfishing tidak hanya memengaruhi pelakunya, tetapi juga orang-orang di sekelilingnya. Bagi pelaku, ini bisa memperburuk perasaan mereka atau membuat mereka lebih bergantung pada validasi eksternal.
Bagi pembaca atau pengikut, sadfishing bisa menyebabkan kebingungan atau kelelahan emosional jika konten yang dibagikan terasa tidak konsisten atau berlebihan.
TERUSKAN MEMBACA KLIKÂ DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Mengenal Istilah 'Big L' yang Viral di Medsos, Ternyata Punya Banyak Arti Bun

Mom's Life
Kisah Influencer Sophie Rain, Viral dalam Semalam hingga Mampu Lunasi Utang Orang Tua

Mom's Life
Ramai Istilah 'Rizz' yang Dipakai Gen Z di Medsos, Apa Artinya?

Mom's Life
Asal-usul Jargon 'Menyala Abangku' yang Menjadi Tren di Media Sosial, Bermula dari...

Mom's Life
Mengenal Sadfishing, Tren Pamer Kesedihan di Media Sosial untuk Dapat Perhatian


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Bunda Seleb dengan Koleksi Boneka Labubu, Cathy Sharon hingga Ayu Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda