Akhir-akhir ini banyak video singkat yang bertebaran di media sosial yang menunjukkan banyaknya orang yang antre demi boneka Labubu. Labubu merupakan salah satu karakter buku cerita anak berjudul The Monster. Ia dikenal sebagai sosok  karakter peri yang memiliki telinga runcing, gigi tajam yang menonjol dari mulutnya, berperawakan kecil, dan senyum nakal. 

Penciptaan Labubu dan karakter lain dalam The Monster terinspirasi oleh dongeng Nordik. Karakter Labubu saat ini dijual dalam bentuk boneka dan gantungan kunci. Lalu apa yang menyebabkan boneka ini begitu viral di Indonesia? Berikut ini lima faktanya.

Awal mula boneka Labubu yang viral Indonesia, Lisa BLACKPINK punya pengaruh besar

Boneka Labubu yang viral di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh figur publik, dalam hal ini adalah Lisa BLACKPINK.

Dalam postingannya di Instagram, penyanyi lagu Lalisa itu memperlihatkan boneka Labubu miliknya. Hal tersebut membuat banyak orang tertarik untuk memiliki boneka tersebut. 

Boneka Labubu diciptakan seniman Hong Kong, Kasing Lung

Kasing Lung, pencipta Boneka Labubu, adalah seorang seniman asal Hong Kong yang dibesarkan di Belanda.

Dilansir laman Bangkok Post, dalam sebuah wawancara dengan HYPEBEAST,  Kasing menjelaskan bahwa sejak kecil ia gemar membaca buku dongeng.

Hobinya itu membuat Kasing familiar dan terpengaruh dengan legenda peri Eropa kuno. Bahkan, pembuatan karakter Labubu dan karakter The Monster lainnya pun terinspirasi dari cerita rakyat Nordik.

Kasing bekerja sebagai ilustrator buku anak-anak dan menjadi orang Tiongkok pertama yang memenangkan the Illustration Award di Belgia. Selain itu, ia juga pernah menjadi desainer mainan. 

Pada tahun 2015, Kasing menerbitkan seri cerita The Monsters, yang salah satu karakter di dalamnya adalah Labubu. Karakter dan alur ceritanya yang khas, membuat seri cerita ini  populer di kalangan pecinta seni dan kini menarik perhatian publik yang lebih luas.

Harga boneka Labubu dibanderol hingga Rp3,75 juta

Harga boneka Labubu sangat bervariasi. Dilansir laman Pop Mart Indonesia, ada boneka Labubu seharga Rp270 ribu, Rp1,2 juta, juga Rp2,5 juta. Di e-commerce lain, ada pula yang menjual boneka Labubu hingga harga Rp3,75 Juta.

Tak hanya Indonesia, demam Labubu meluas di Thailand, Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya

Boneka Labubu diciptakan oleh perusahaan Pop Mart asal Tiongkok. Sebab, pada tahun 2019, Kasing Lung, pencipta Boneka Labubu, menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart.

Mengutip laman Global Times, boneka Labubu awalnya laris terjual di Pop Mart Tiongkok. Menyusul kepopulerannya, banyak wisatawan Thailand yang menjadikan boneka Labubu sebagai oleh-oleh dari Negeri Tirai Bambu tersebut. 

Keberadaan toko offline Pop Mart di beberapa negara Asia seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam, membuat boneka Labubu ini diincar oleh banyak orang.

Kasus penipuan boneka Labubu hingga diperingatkan Menteri Thailand

Setelah boneka Labubu menjadi viral berkat Lisa BLACKPINK, ada saja oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan Penipuan. 

Salah satu Menteri Thailand, Puangpet Chunlaiadm mengeluarkan peringatan agar berhati-hati dalam membeli boneka Labubu. 

Ada yang  boneka Labubu palsu dengan harga selangit. Ada pula penjual boneka Labubu yang menghilang setelah menerima uang dari pembeli.

Penjualan boneka Labubu pun tidak sembarangan. Ada standar industri yang harus dipenuhi sebelum boneka dijual. 

Penjual yang melanggar akan menghadapi hukuman penjara hingga enam bulan dan/atau denda hingga 500.000 baht. Peringatan ini dikeluarkan oleh the Thai Industrial Standards Institute (TISI).

Itu dia fakta boneka Labubu yang kini viral karena Lisa BLACKPINK.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!