
moms-life
Marak Penipuan Bermodus Pegawai Pajak, Kirim Tagihan Lewat Email & WhatsApp
HaiBunda
Senin, 23 Sep 2024 20:15 WIB

Penipuan semakin marak terjadi, terbaru yang ramai di media sosial mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. Nah, sebaiknya hati-hati ya jika dihubungi orang tak dikenal yang mengaku sebagai pegawai DJP.
Hal ini ditegaskan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti, modus yang banyak memakan korban adalah orang-orang yang dihubungi oknum penipu yang berpura-pura menjadi pegawai DJP. Modusnya dilancarkan melalui pesan elektronik, Bunda.
"Komunikasi dilakukan dengan mengirim pesan melalui surat elektronik dan pesan dalam jaringan (daring). Isi komunikasinya adalah menyampaikan pesan bahwa terdapat tagihan pajak atas nama wajib pajak tersebut," ujar Dwi dalam pernyataan resminya yang dikeluarkan di Jakarta, Sabtu (21/9) lalu.
Nah, apakah Bunda pernah menerima email atau pesan broadcast semacam ini? Dwi mengimbau agar tidak langsung percaya dengan modus semacam ini ya.
Bila memang Bunda dihubungi melalui telepon, sebaiknya segera lakukan pengecekan ulang ke kantor pajak terdekat. Minta orang yang bersangkutan untuk menunjukkan bukti-bukti resmi, dan mintalah menunggu konfirmasi dari DJP.
Jangan langsung percaya atau mengirim sejumlah uang jika disebutkan memiliki sejumlah tunggakan. Disebut Dwi, pelunasan tunggakan yang resmi ke kas negara tidak melalui rekening perorangan.
"Pelunasan tunggakan pajak hanya dilakukan ke kas negara melalui pembayaran kode billing, bukan ke rekening milik perorangan atau lembaga," tegas Dwi.
Sedangkan pembayarannya sendiri bisa melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), internet banking, mesin EDC, mobile banking, agen branchless banking, atau pada loket bank/pos persepsi. Namun, pastikan benar-benar bahwa billing pajak masuk ke kas negara.
Selain modus di atas, penipuan lain yang tak kalah ramai yaitu penipuan melalui pengiriman file berekstensi apk lewat WhatsApp atau email.
Jika Bunda atau keluarga menerima pesan senada, jangan panik. Periksa terlebih dahulu nomor WhatsApp tersebut dan cocokkan di laman resmi DJP sesuai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) masing-masing atau dapat dilihat di laman pajak.go.id/unit-kerja.
Bagaimana cara memastikan apakah pesan tersebut modus penipuan atau bukan? Ada beberapa laman atau media sosial DJP yang bisa dihubungi. Apa saja?
LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Reaksi Suami Bunga Zainal saat Sang Istri Ditipu Rp15 Miliar

Mom's Life
Waspada Bun! Ini Modus Baru Maling M-Banking yang Bikin Rekening Ludes

Mom's Life
Modus Terbaru Penipuan Online dengan Dark Pattern, Hati-hati dengan Promosi Produk Bun

Mom's Life
Jangan Percaya Diimingi Dapat Uang Cepat & Jadi Kaya Raya, Alasannya...

Mom's Life
Cerita Korban Jastiper Murah, Total Kerugian Lebih dari Rp50 Miliar Bun

Mom's Life
Pertama Bertemu Dikira Wanita Cantik, Istri Pria Ini Ternyata Laki-laki
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda