Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kembali Dibuka, Museum Nasional Indonesia Hadir dengan Wajah Lebih Modern

Annisa A   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Oct 2024 17:15 WIB

Pameran Repatriasi Pita Maha di Museum Nasional mulai Selasa (15/10/2024).
Kembali Dibuka, Museum Nasional Indonesia Hadir dengan Wajah Baru yang Lebih Modern / Foto: Trisna Wulandari/detikEdu
Jakarta -

Museum Nasional Indonesia (MNI) akan kembali dibuka untuk publik pada 15 Oktober 2024 mendatang, Bunda. Rangkaian pembukaan MNI dilaksanakan selama 10-11 Oktober oleh Indonesian Heritage Agency (IHA).

Acara tersebut dihelat dengan empat program utama, yakni area kuratorial dan tata pamer baru, Ruang ImersifA berteknologi canggih, dua pameran temporer pertama MNI bertajuk Perjalanan Pemulihan MNI Pasca Kebakaran: "Menabuh Nekara, Menyiram Api", serta Pameran Repatriasi: Kembalinya Warisan Budaya dan Pengetahuan Nusantara.

MNI sebelumnya menjalani sejumlah revitalisasi dan pengembangan ekstensif selama satu tahun, Bunda. Setelah ini, MNI akan kembali dengan fasilitas yang lebih modern, pameran interaktif, hingga pengalaman edukatif.

IHA mengusung konsep reimajinasi MNI yang diturunkan dari konsep Reimajinasi Warisan Budaya, yaitu pendekatan dan upaya inovatif untuk mengubah cara pengunjung melihat dan berinteraksi dengan museum, dari fungsi tradisional menjadi lebih modern dan dinamis.

"Dengan upaya revitalisasi yang telah berjalan dan akan terus berjalan hingga tiga tahun mendatang, diharapkan nantinya Museum Nasional Indonesia dapat menjadi bagian dari ekosistem kebudayaan dengan menjadi museum percontohan yang dapat dijadikan standar pengelolaan dan pemanfaatan koleksi museum bertaraf internasional, serta mempertegas fungsi museum sebagai ruang publik yang juga berperan sebagai sumber pengetahuan dan inspirasi yang menyenangkan," kata Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (12/10/2024).

Revitalisasi struktur fisik dan peningkatan sumber daya berserta layanannya merupakan bentuk reimajinasi MNI dalam menyambut era baru pengelolaan museum dan pelestarian cagar budaya yang lebih relevan dengan kebutuhan terkini.

Tata pamer MNI mengalami perubahan yang cukup signifikan, Bunda. Narasi setiap gedung akan disesuaikan dengan minat dan kebutuhan publik. Harapannya, MNI dapat menjadi pusat edukasi dan rekreasi untuk publik termasuk generasi muda.

Ada tiga narasi utama yang tersebar di gedung MNI, yakni Gedung A dengan tema "Masa Lalu Penuh Makna", Gedung B "Marwah Indonesia", serta Gedung C "Bekal Masa Depan Berkelanjutan".

Dibukanya MNI kembali bukan menjadi akhir dari program ini, Bunda. Dalam tiga tahun ke depan, MNI masih akan mengalami transformasi bertahap, di antaranya digitalisasi manajemen koleksi serta perkenalan cara baru dalam menyajikan dan merayakan keunggulan pemikiran dan kreativitas.

"Transformasi ini mencakup penerapan teknologi digital dalam pameran untuk menciptakan pengalaman yang lebih interaktif, seperti penggunaan augmented reality (AR) dan virtual tours," ucap PJU Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Putu Chandra Dewi.

Salah satu tempat di MNI yang bisa Bunda datangi untuk melihat teknologi terkini adalah ruangan ImersifA. Ruangan ini menyakikan teknologi visualisasi dan audio canggih, sepertit lukisan gua dalam konteks modern.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda