Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Ternyata Ini Penyebab Hampir 10 Juta Gen Z Indonesia Jadi Pengangguran

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 29 Oct 2024 17:00 WIB

Burnout
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pongtep Chithan
Jakarta -

Sulit mendapat pekerjaan menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh banyak Generasi Z atau Gen Z. Bahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 9,9 juta penduduk Indonesia muda merupakan pengangguran. Apa penyebabnya?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hampir 10 juta Gen Z di Indonesia menganggur. Psikolog sekaligus dosen Universitas Paramadina, Tia Rahmania menjelaskan salah satu alasannya yakni tidak adanya kecocokan antara keahlian (skill) dan kebutuhan pasar kerja.

"Itu (ketidakcocokan antara keahlian dan kebutuhan pasar kerja) menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Tia dalam seminar daring bertajuk Gen Z & Work Ethics Problem, Jumat (25/10/204), dikutip dari CNBC Indonesia.

Selain itu, Tia juga mengungkapkan bahwa alasan lainnya Gen Z jadi pengangguran karena kurang disiplin dalam bekerja dan menuntut penghasilan tinggi kepada perusahaan. Tia menyebut tuntutan Gen Z untuk mendapatkan gaji yang tinggi kerap tak sesuai dengan kinerja.

"Gen Z itu seringkali kurang disiplin. Lalu katanya [Gen Z] terlalu banyak menuntut. Gen Z sering dikritisi sebagai generasi yang enggan kerja keras, tapi mereka menuntut gaji tinggi," kata Tia.

Menurut Tia, Gen Z merupakan kelompok yang terbilang unik lantaran mempunyai karakteristik berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Salah satu karakteristik Gen Z yang paling terlihat, yakni mengutamakan adanya work-life balance atau seimbang antara bekerja dan kehidupan pribadi. Sementara, tidak semua perusahaan mendukung hal tersebut.

Tia menuturkan alasan Gen Z menjunjung tinggi work-life balance, yakni merasa stres akibat bekerja atau burnout. Biasanya hal ini muncul lantaran Gen Z terlalu berorientasi pada hasil seperti gaji, bukan prosesnya.

Lalu seperti apa penjelasan terkait faktor burnout yang membuat Gen Z meninggalkan pekerjaannya?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda