MOM'S LIFE
Kebiasaan CERDIK untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 02 Nov 2024 17:05 WIBPenyakit tidak menular dapat dialami siapa saja tanpa memandang usia. Menjalani hidup sehat dengan menjalani kebiasaan CERDIK bisa menjadi cara untuk mencegah penyakit tidak menular, Bunda.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang CERDIK, Bunda perlu memahami dulu jenis-jenis penyakit tidak menular yang umum dialami orang dewasa. Simak penjelasan Bubun berikut ini ya!
Penyakit tidak menular
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang tidak menular dan bukan disebabkan oleh penularan vektor, virus, dan bakteri, namun lebih banyak disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup.
Beberapa penyakit tidak menular yang cukup umum dan menjadi penyebab kematian utama penduduk semua golongan umur, di antaranya adalah stroke, hipertensi, diabetes melitus, tumor ganas atau kanker, penyakit jantung, dan penyakit pernafasan kronik.
Kebiasaan CERDIK untuk cegah penyakit tidak menular
Penyakit tidak menular dapat Bunda kendalikan dengan upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit tidak menular tertentu. Selain itu, penerapan perilaku CERDIK juga dapat dilakukan untuk mencegah penyakit tidak menular.
CERDIK adalah pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular yang digalakkan oleh Kemenkes RI sejak lama. CERDIK merupakan singkatan dari:
C = Cek kesehatan secara rutin
E = Enyahkan asap rokok
R = Rajin aktivitas fisik
D = Diet sehat kalori seimbang
I = Istirahat cukup
K = Kelola stres
Berikut penjelasan lengkap tentang CERDIK:
1. Cek kesehatan secara rutin
Cek kesehatan secara rutin dan berkala perlu Bunda lakukan untuk mencegah penyakit tidak menular dan penyakit lainnya. Cek kesehatan ini termasuk memonitor tekanan darah, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar perut, dan memeriksa denyut nadi.
Deteksi penyakit lain yang dapat diketahui melalui pengecekan kesehatan adalah kadar gula darah dan kolesterol. Bunda yang memiliki riwayat penyakit tertentu juga disarankan untuk rutin memeriksakan kesehatan.
2. Enyahkan asap rokok
Sudah banyak studi menemukan dampak buruk dari menghirup asap rokok. Merokok secara khusus juga tidak dianjurkan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan diri sendiri dan sekitar.
Kemenkes mengatakan bahwa perokok aktif dan pasir berisiko untuk terkena penyakit stroke dan serangan jantung. Sementara menurut WHO, merokok merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular (serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (penyakit paru obstruktif kronik dan asma), dan diabetes.
3. Rajin aktivitas fisik atau olahraga
Olahraga adalah salah satu upaya terbaik untuk memelihara kesehatan, sehingga Bunda terhindar dari penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskuler. Bunda dianjurkan untuk berolahraga secara rutin setidaknya minimal selama 30 menit per hari sebanyak 3-5 kali per minggu.
"Kurangnya aktivitas merupakan faktor utama terjadinya penyakit tidak menular, dan penyebab kematian dini keempat di dunia. Estimasi terkini menunjukkan bahwa sekitar 31 persen populasi dunia tidak melakukan aktivitas fisik sesuai anjuran untuk menjaga kesehatan mereka," tulis WHO dalam laman resminya.
4. Diet sehat kalori seimbang
Bila sudah olahraga secara rutin, Bunda jangan lupa untuk melakukan diet sehat dan seimbang ya. Gizi seimbang merupakan kombinasi menu makanan sehari-hari yang mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kebutuhan gizi yang perlu dipenuhi ini terdiri dari zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, lemak dan serat, serta zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral. Selain makan sehat, Bunda juga perlu membatasi makanan yang rendah nutrisi.
Berikut beberapa panduan diet sehat dan seimbang menurut Kemenkes RI:
- Konsumsi buah dan sayur lima porsi per hari
- Konsumsi gula tidak lebih dari empat sendok makan per orang per hari
- Konsumsi garam tidak lebih dari satu sendok teh per orang per hari
- Konsumsi lemak/minyak tidak lebih dari lima sendok makan per orang per hari
- Kurangi konsumsi makanan tinggi gula seperti permen, soft drink, kue-kue basah, es krim, dan kue kering
- Perhatikan makanan/minuman dengan kandungan gula tersembunyi
- Baca label kemasan makanan, dikatakan kandungan gulanya tinggi bila mengandung sukrosa, glukosa, maltosa, dekstrosa, laktosa, fruktosa, dan sirup.
- Perhatikan garam kandungan tinggi tersembunyi di kemasan seperti sodiumpospat, monosodium glutamat, dan sodium nitrat.
- Pilih daging tanpa lemak, ikan, unggas, kacang kering, dan kacang polong sebagai sumber protein.
- Buang lemak daging sebelum dimasak, kurangi telur, jeroan, dan gunakan produk susu rendah lemak.
5. Istirahat cukup
Istirahat yang cukup diperlukan agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik, termasuk mencegah penyakit tidak menular. Istirahat yang cukup ini termasuk tidur 7 hingga 8 jam per hari pada orang dewasa, Bunda.
Menurut ulasan di National Institutes of Health, kurang tidur dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, obesitas, dan depresi. Kurang tidur juga dapat mengganggu pekerjaan karena bisa menyebabkan seseorang kehilangan fokus.
6. Kelola stres
WHO mendefinisikan stres sebagai kondisi kekhawatiran atau ketegangan mental yang disebabkan oleh situasi sulit. Stres merupakan respons alami manusia yang mendorongnya untuk menghadapi tantangan dan ancaman dalam hidup.
"Setiap orang mengalami stres pada tingkat tertentu. Namun, cara kita merespons stres memberikan perbedaan besar pada kesejahteraan secara keseluruhan," ujar WHO.
Ya, mengelola stres dengan baik adalah salah satu cara untuk terhindar dari penyakit. Menurut ulasan di Scientific Reports tahun 2020, stres merupakan salah satu faktor penentu paling penting bagi kesehatan dan dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular kronis.
Ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk mengelola stres, yakni:
- Relaksasi atau rekreasi
- Berbicara dengan orang lain
- Melakukan aktivitas bersama keluarga atau teman
- Melakukan sesuatu sesuai kemampuan dan minat
- Berpikir positif dan bijaksana
- Membuat perencanaan masa depan sebaik-baiknya.
Demikian kebiasaan CERDIK untuk mencegah penyakit tidak menular. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diwaspadai, Mulai dari Pusing hingga Kram
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara Mudah Mendeteksi Dini Penyakit Tidak Menular (PTM), Bunda Perlu Tahu
Benarkah Penyakit Tidak Menular Justru Lebih Mematikan? Simak Faktanya
30 Jenis Penyakit Tidak Menular, Gejala, Penyebab & Cara Mencegahnya, Waspada Risiko Kematian Tertinggi!
5 Penyebab Lansia Sering Terserang Penyakit Tidak Menular
TERPOPULER
Potret Memesona Velove Vexia Hadiri HUT RI di Istana setelah 5 Bulan Melahirkan
Deretan Anak Pesohor-Artis Ultah di 17 Agustus, Almira Yudhoyono hingga Putra Pasha Ungu
Unik dan Bermakna, 7 Nama Anak Artis yang Terinspirasi dari Hewan
Pecah Rekor, Bayi di AS Lahir dari Embrio yang Dibekukan sejak Tahun 1994!
Artis yang Menanti Kelahiran Sang Anak di Pertengahan 2025, Ini Potretnya
REKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Anak Pesohor-Artis Ultah di 17 Agustus, Almira Yudhoyono hingga Putra Pasha Ungu
Unik dan Bermakna, 7 Nama Anak Artis yang Terinspirasi dari Hewan
Pecah Rekor, Bayi di AS Lahir dari Embrio yang Dibekukan sejak Tahun 1994!
Potret Memesona Velove Vexia Hadiri HUT RI di Istana setelah 5 Bulan Melahirkan
Tipe Diet Ini jadi Pilihan Terbaik untuk Penderita Asam Lambung
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Transformasi Aira Yudhoyono hingga Pernyataan Kontroversi Sri Mulyani
-
Beautynesia
Disebut Pohon Ajaib, Ternyata Ini Sederet Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
-
Female Daily
Siap-siap, Hwang Min Hyun Akan Berperan Kembali di ‘Study Group Season 2’!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Skincare Foundation IT Cosmetics Rilis di Indonesia, Atasi 'Skinsecurities'
-
Mommies Daily
7 Ciri Orang Tua yang Terlalu Fokus pada Nilai Akademik Anak dan Pendapat Psikolog