HaiBunda

MOM'S LIFE

Doa Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh dan Sehari, Tata Cara & Waktu yang Dianjurkan

Zahara Arrahma   |   HaiBunda

Jumat, 28 Feb 2025 10:34 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Malik Nalik
Jakarta -

Tahukah Bunda bahwa doa niat puasa Ramadhan dapat dibaca hanya sekali di awal bulan Ramadhan? Bacaan niat ini sudah mencakup ibadah puasa selama sebulan penuh.

Namun, banyak umat Islam di Indonesia yang lebih memilih untuk membaca niat puasa setiap hari. Ini sejalan dengan ajaran mazhab Syafi'i yang dianut oleh mayoritas Muslim di Tanah Air.

Dikutip dari laman Badan Zakat Amil Nasional (Baznas), perbedaan pola niat puasa ini disebabkan oleh perbedaan pandangan antar mazhab. Ulama dari mazhab Malikiyyah berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan cukup dibaca sekali di awal bulan. Sementara itu, tiga mazhab lainnya mewajibkan umat Muslim untuk membaca niat puasa setiap hari.


Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Ramadhan yang benar untuk sebulan penuh? Apakah ada perbedaan mendasar dengan niat puasa yang biasa Bunda dan keluarga amalkan? Mari kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Hukum dan anjuran niat puasa

Para ulama dari empat mazhab utama Islam sepakat bahwa puasa Ramadhan wajib dimulai dengan niat. Namun, terdapat perbedaan pendapat di antara mereka mengenai teknis pelaksanaan niat puasa ini.

Tiga mazhab, kecuali Malikiyyah, mewajibkan umat Muslim untuk membaca dan mengulang niat puasa setiap hari. Hal ini ditegaskan oleh Syekh Sulaiman dalam karyanya, Hasyiyatul Iqna', yang menyatakan:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

"Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, 'Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.' Oleh karena itu, niat puasa harus dilakukan setiap hari selama bulan Ramadhan." (Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna', juz 2)

Di sisi lain, ulama dari mazhab Malikiyyah berpendapat bahwa niat puasa cukup dibaca sekali di awal Ramadhan untuk mencakup seluruh bulan, tanpa perlu mengulang setiap hari. Mereka memandang ibadah puasa Ramadhan sebagai satu kesatuan.

Sementara itu, mayoritas umat Islam di Indonesia menganut mazhab Syafi'i. Jadi, tak heran bila Bunda lebih familiar dengan niat puasa yang dibaca setiap hari.

Kapan niat puasa Ramadhan dibaca?

Perbedaan pola membaca doa niat puasa tidak memengaruhi waktu pelafalannya. Setiap puasa wajib, termasuk puasa Ramadhan, harus diawali dengan niat yang dilafalkan sebelum terbit fajar. Berikut ini penjelasannya dari para ahli, Bunda.

Waktu membaca niat puasa Ramadhan

Menurut buku Panduan Praktis Ibadah Puasa penerbit El-Markazi (2022), niat puasa sebaiknya dibacakan sebelum fajar pada bulan Ramadhan. Bahkan, Bunda juga dapat membaca doa niat puasa sejak matahari terbenam pada malam sebelumnya.

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan:

"Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Daud No. 2454, Tirmidzi No. 730)

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk berniat puasa Ramadhan pada malam hari sebelum fajar tiba. Ini sebagai langkah antisipasi jika Bunda terlewat untuk melakukan sahur di waktu fajar. Selain itu, dalam mazhab Syafi'i, umat Islam juga dianjurkan untuk meniatkan puasa dalam hati.

Bacaan doa niat puasa Ramadhan satu hari: Arab, latin, dan artinya

Jika Bunda memilih untuk membaca doa niat puasa Ramadhan setiap hari, berikut adalah bacaan yang sesuai dengan pola tersebut, seperti yang dikutip dari buku Meraih Surga dengan Puasa karya H. Herdiansyah Achmad LC:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضُ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an 'ada'i fardhu-syh-shyahri ramadhana hadzihi-s-sanati lillâhi taâla.

Artinya: "Saya berniat puasa esok hari untuk menjalankan fardu bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Bacaan doa niat puasa Ramadhan satu bulan: Arab, latin, dan artinya

Namun, bila Bunda khawatir lupa membaca niat puasa di tengah bulan Ramadhan, sebaiknya lafalkanlah doa niat untuk sebulan penuh. Pilihan ini dianjurkan oleh Imam Maliki, seperti yang tercantum di laman Kementerian Agama (Kemenag) RI:

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السِّنَةِ تَقْلِيدًا لِلْإِمَامِ مَالِكِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami'i shahri Ramadhani hadzihis-sanati taqlīdan lil-Imāmi Mālik fardhan lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah.

Atau Bunda bisa juga membaca niat lainnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِهِ هَذِهِ السِّنَةَ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma shahri Ramadhāna kullihi hadzihis-sanati fardhan lillāhi ta'ālā.

Artinya: Aku niat berpuasa selama sebulan penuh Ramadhan di tahun ini, wajib karena Allah.
Niat puasa Ramadhan setiap hari atau sebulan penuh, mana lebih baik?

Perbedaan pendapat di antara mazhab mengenai mekanisme pembacaan niat puasa Ramadhan seringkali menimbulkan kebimbangan di kalangan umat Islam. Hal ini memunculkan pertanyaan di antara mereka yang ingin meraih keberkahan puasa.

Menurut Bunda, mana yang lebih afdol antara membaca niat puasa setiap hari atau cukup sekali untuk sebulan penuh?

Melansir dari laman detikcom, KH A. Idris Marzuqi dalam buku kitab Sabil al-Huda menyarankan umat Islam untuk melakukan keduanya. Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo ini berpendapat bahwa membaca niat puasa sebulan penuh tidak berarti mengabaikan niat setiap hari.

Niat sebulan tersebut dimaksudkan sebagai langkah antisipasi jika suatu hari lupa membaca niat, sehingga puasanya tetap sah meskipun tidak mengucapkan niat.

Namun, pada akhirnya, pilihan mengenai cara dan jumlah membaca niat puasa Ramadhan sepenuhnya bergantung pada mazhab yang dianut oleh Bunda dan keluarga. Kedua pendapat tersebut sah, jadi tidak perlu khawatir jika cara niat puasa yang dijalankan berbeda dari mayoritas, ya, Bunda.

Apakah puasa sah bila tidak melafadzkan niat?

Melafadzkan niat adalah salah satu rukun wajib dalam berpuasa. Jika seorang Muslim tidak membaca niat puasa, maka puasanya dianggap tidak sah. Namun, apakah hal ini berarti ia boleh membatalkan puasanya?

Menurut laman Kementerian Agama Sulawesi Barat, hukum fiqih tetap mewajibkan seseorang untuk berpuasa meskipun puasanya tidak sah. Selain itu, orang yang lupa membaca niat puasa juga diwajibkan untuk mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan.

Namun, dalam kitab Al-Majmû' Syarhul Muhadzdzab, Imam Nawawi memberikan solusi bagi kaum Muslimin yang lupa membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَنْوِيَ فِي أَوَّلِ نَهَارِهِ الصَّوْمَ عَنْ رَمَضَانَ لِأَنَّ ذَلِكَ يُجْزِئُ عِنْدَ أَبِي حَنِيفَةَ فَيَحْتَاطُ بِالنِّيَّةِ

Artinya: "Disunnahkan (bagi yang lupa niat di malam hari) berniat puasa Ramadhan di pagi harinya. Karena yang demikian itu mencukupi menurut Imam Abu Hanifah, maka diambil langkah kehati-hatian dengan berniat."

Berdasarkan penjelasan tersebut, orang yang lupa membaca niat puasa Ramadhan masih dapat menyelamatkan puasanya. Namun, perlu ditekankan bahwa solusi ini hanya berlaku bagi mereka yang lupa, bukan bagi yang sengaja tidak berniat di malam hari atau melewatkan waktu fajar.

Untuk menghindari masalah ini, disarankan agar Bunda membaca niat puasa untuk sebulan penuh. Dengan cara ini, Bunda tidak perlu khawatir tentang sah atau tidaknya puasa yang dijalani.

Bagaimana hukum puasa tapi tidak sahur karena kesiangan?

Makan sahur adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan saat berpuasa di bulan Ramadhan. Namun, seringkali orang-orang bangun kesiangan dan melewatkan kesempatan untuk sahur.

Anjuran untuk sahur merupakan amalan istimewa yang hanya ada di bulan Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم: السَّحورُ أُكْلةُ بَرَكةٍ، فلا تَدَعوه، ولو أنْ يَجرَعَ أَحَدُكم جُرْعةً من ماءٍ؛ فإنَّ اللهَ وملائكتَه يُصلُّونَ على المُتَسَحِّرينَ

Artinya: "Dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,'" (HR Ahmad).

Meskipun Rasulullah menganjurkan sahur, perintah ini tidak bersifat wajib. Jadi, jika seseorang tidak sempat sahur karena kesiangan atau alasan lainnya, puasanya tetap sah. Sayangnya, mereka akan kehilangan keutamaan dan pahala dari amalan sunnah ini.

"Berpuasa tanpa makan sahur tidak berpengaruh pada keabsahan puasanya, hanya saja tidak mendapatkan pahala atau keutamaan sahur yang disunnahkan," ujar Pengajar Pondok Pesantren Darussalam Bermi, Lombok Barat, Ustaz Abdul Kadir Jailani, dikutip dari laman detikcom.

Demikian informasi mengenai hukum dan tata cara membaca doa niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Bunda menjalani puasa dengan lebih khusyuk. Aamiin.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Hukum dan Panduan Puasa Setengah Hari untuk Anak dalam Islam

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Anak Artis Kuliah Jurusan Hukum, Ada yang Jadi Pengacara Viral dan Terkenal

Mom's Life Annisa Karnesyia

8 Nama Anak Komika Indonesia yang Memiliki Arti Bagus dan Indah

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Kesedihan Indri Giana Istri Ustaz Riza Harus Keguguran Janin Kembar

Kehamilan Amrikh Palupi

Keseruan Citra Kirana & Rezky Aditya Ajak Anak Campervan di Selandia Baru, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Nama 6 Artis Cilik Pengisi Suara Film Animasi Jumbo, Putri Dwi Sasono Curi Perhatian

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kesedihan Indri Giana Istri Ustaz Riza Harus Keguguran Janin Kembar

8 Nama Anak Komika Indonesia yang Memiliki Arti Bagus dan Indah

5 Anak Artis Kuliah Jurusan Hukum, Ada yang Jadi Pengacara Viral dan Terkenal

5 Pertanyaan Seputar Sekolah yang Bisa Ditanya ke Anak selain "Gimana Tadi di Sekolah?"

Nama 6 Artis Cilik Pengisi Suara Film Animasi Jumbo, Putri Dwi Sasono Curi Perhatian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK