Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Batasan Waktu Mandi Junub di Bulan Puasa Ramadhan, Bunda Perlu Tahu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 05 Mar 2025 18:40 WIB

Ilustrasi doa
Batasan Waktu Mandi Junub di Bulan Puasa Ramadhan, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages
Jakarta -

Selama menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, ada sejumlah larangan Allah SWT yang dapat membatalkan puasa hingga anjuran lainnya. Salah satunya adalah membersihkan diri dengan mandi junub.

Junub adalah kondisi yang mewajibkan bersuci dengan mandi besar atau mandi junub. Ada pula batas waktu mandi junub yang penting diketahui seluruh Muslim.

Dalam buku Buku Tuntunan Supermudah & Lengkap Shalat Wajib & Sunnah Sesuai Tuntunan Rasulullah karya Ust. Abd Hamid, M.Ag, dkk, mandi junub dapat diartikan sebagai perbuatan mengalirkan air ke seluruh tubuh dengan niat, syarat, dan rukun-rukun tertentu.

Dilansir dari laman detikcom, junub yang mewajibkan mandi ada dua, bersetubuh dan keluarnya mani baik dalam keadaan tidur atau mimpi basah maupun bangun.

Batas mandi junub ketika puasa

Semua perbuatan yang mewajibkan wudu juga mewajibkan mandi junub, seperti salat, thawaf, dan menyentuh Al-Qur’an, termasuk berdiam diri di masjid. Dalam hal ini, puasa tidak termasuk ibadah yang mewajibkan mandi junub, tetapi ada waktu salat Subuh yang harus dikejar dalam keadaan suci dari hadas.

Pendiri Pusat Studi Al-Qur’an, M. Quraish Shihab, mengatakan tidak boleh seseorang mandi junub pada siang hari kalau dia mimpi basah pada malam harinya. Ia menambahkan batas mandi junub adalah sebelum waktu Subuh berlalu.

“Bukan karena itu membatalkan puasa, tetapi karena Anda harus salat Subuh. Mandi junub harus sebelum waktu Subuh berlalu,” tuturnya.

Puasa sendiri berlangsung mulai dari terbit fajar atau waktu Subuh sampai terbenam matahari. Jika ketika memasuki Subuh masih dalam keadaan junub, itu tidak membatalkan puasa. Pendapat ini mengacu pada hadis yang diriwayatkan dari Aisyah dan Ummu Salamah RA yang berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ يُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ حُلْمٍ ثُمَّ يَصُومُ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Artinya:

“Rasulullah SAW pernah masuk waktu Subuh dalam keadaan masih junub yang bukan karena mimpi, kemudian beliau berpuasa.” (Muttafaq ‘alaih)

Lantas, bagaimana niat mandi junub?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda