MOM'S LIFE
14% Pekerja Indonesia adalah Female Breadwinners, Apakah Itu?
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 11 Apr 2025 06:00 WIBTahukah Bunda? Semakin umum bagi perempuan untuk menjadi penyumbang kekayaan utama atau satu-satunya dalam keluarga mereka. Bahkan, sebanyak 14,37 persen dari pekerja Indonesia termasuk dalam kategori female breadwinners.
Fenomena ini dianalisis berdasarkan data dari Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) bulan Agustus 2024.
Dalam buku Cerita Data Statistik Untuk Indonesia karya Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik, seorang perempuan dikategorikan sebagai female breadwinner jika mereka bekerja dan menerima pendapatan terbesar, termasuk mereka yang menjadi satu-satunya pencari nafkah dalam rumah tangga.
Meskipun jumlah female breadwinners di Indonesia masih terbilang kecil, mereka memegang peran krusial dalam perekonomian keluarga. Selain bekerja untuk memenuhi kebutuhan pribadi, para perempuan tersebut juga harus menanggung biaya hidup anggota keluarga lainnya.
Hampir separuh dari female breadwinners berkontribusi sebesar 90 hingga 100 persen dalam pendapatan rumah tangga.
Peran mereka sebagai tulang punggung keluarga menunjukkan perubahan dalam dinamika ekonomi rumah tangga serta tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia kerja dan kehidupan keluarga.
Apa itu female breadwinners?
Dalam buku yang sama dijelaskan bahwa female breadwinners adalah perempuan yang menjadi pencari nafkah utama dalam rumah tangga, baik sebagai satu-satunya penyedia ekonomi atau kontributor terbesar dalam pendapatan keluarga.
Tren ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti meningkatnya tingkat pendidikan, perubahan struktur keluarga, serta kebutuhan ekonomi yang semakin besar.
Beban rumah tangga female breadwinners
Dilansir dari laman BBC, secara historis, pria hampir selalu berpenghasilan lebih besar daripada pasangannya. Perempuan cenderung memikul sebagian besar pekerjaan rumah tangga, termasuk mengasuh anak.
Namun, bukti menunjukkan bahwa sejak banyaknya perempuan yang memasuki dunia kerja, ketidakseimbangan dalam tugas-tugas rumah tangga belum benar-benar teratasi. Bahkan, ketika perempuan menghasilkan lebih banyak uang daripada pasangannya.
Beberapa peneliti menemukan bahwa di Inggris, sebanyak 45 persen female breadwinners masih melakukan sebagian besar tugas rumah tangga, dibandingkan dengan hanya 12,5 pencari nafkah laki-laki.
Rata-rata pencari nafkah perempuan menghabiskan waktu yang setara dengan satu hari kerja penuh untuk mengurus rumah di samping pekerjaan full time mereka.
Selain itu, penelitian yang dilakukan di Australia dan Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa meskipun perempuan mengurangi pekerjaan rumah tangga mereka seiring dengan peningkatan gajinya, hal ini hanya berlaku sampai batas tertentu.
Begitu perempuan mulai memperoleh penghasilan lebih besar daripada pasangannya, para peneliti menemukan bahwa pasangan sering kali kembali ke peran gender yang lebih tradisional, dengan perempuan mengambil bagian yang tidak proporsional dari pekerjaan rumah tangga.
“Merasa seperti kita melanggar ekspektasi masyarakat tentang apa artinya menjadi seorang perempuan atau pria bisa sangat tidak mengenakkan,” ujar profesor madya di Sekolah Manajemen UCL, Raina Brands.
“Perempuan mungkin merasa terdorong untuk mengompensasi pelanggaran peran gender tradisional sebagai pencari nafkah dengan melipatgandakan kontribusi mereka di rumah,” ujar Raina.
Ia menambahkan yang harus diingat oleh pasangan adalah perasaan tidak nyaman dapat menyebabkan beberapa keputusan rumah tangga yang sangat tidak rasional, seperti perempuan yang memilih untuk mendapatkan penghasilan lebih sedikit atau meninggalkan pekerjaan berbayar sepenuhnya, atau mengambil alih lebih banyak pekerjaan rumah tangga daripada yang seharusnya.
Nah, itulah penjelasan singkat terkait female breadwinners yang dapat Bunda pahami. Semoga bermanfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Bikin Risih, ini 5 Tips Jawab Pertanyaan "Kapan Kerja?" saat Lebaran
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Poin Penting UU KIA untuk Pekerja Perempuan, Tambahan Cuti Melahirkan dan Cuti Suami
5 Tips Agar Tak Didiskriminasi saat Jadi Perempuan Satu-satunya di Tempat Kerja
Prediksi Zodiak Hari Ini, Wah Ada Tawaran Proyek Menarik Nih Buat Aries
Catat Bun, Ini 5 Pertanyaan yang Bisa Diajukan ke HRD saat Wawancara Kerja
TERPOPULER
Ario Bayu Tunjukkan Perbedaan Ngedate Bareng Istri Bule Sebelum dan Setelah Punya Anak
Apa Itu Skizofrenia, Masalah Kesehatan Jiwa Terbanyak di Indonesia
11 Kalimat Toksik yang Pantang Diucapkan Bos Baik
Penerapan Segitiga Restitusi, Cara Mendisiplinkan Anak dengan Memperbaiki Kesalahan
Irish Bella Rayakan Ultah Anak Sambung, Intip Potret Kehangatannya Bun
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Ario Bayu Tunjukkan Perbedaan Ngedate Bareng Istri Bule Sebelum dan Setelah Punya Anak
Apa Itu Skizofrenia, Masalah Kesehatan Jiwa Terbanyak di Indonesia
Penerapan Segitiga Restitusi, Cara Mendisiplinkan Anak dengan Memperbaiki Kesalahan
11 Kalimat Toksik yang Pantang Diucapkan Bos Baik
Kisi-kisi TKA Mulai dari SD, SMP, SMA Lengkap: Muatan, Kompetensi, dan Contoh Soal
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Curhat Raisa soal Perpisahan: Tanpa Dia, Aku...
-
Beautynesia
Tanpa Diucapkan, Ini 5 Tanda Seseorang Memiliki Masa Kecil yang Sulit
-
Female Daily
Ini 3 Brand Hijab Lokal Malaysia yang Bikin Gayamu Makin On Point!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
AZKO Hadirkan 11 Produk dengan Harga Paling Hemat di Event Spesial 11.11
-
Mommies Daily
Stimulasi Otak Anak Tanpa Gadget: 13 Ide Kegiatan Seru untuk Anak Usia 1-5 Tahun