HaiBunda

MOM'S LIFE

Waspadai Gejala Gangguan Ginjal, Bisa Terasa di Perut dan Dada

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 05 May 2025 15:43 WIB
Ilustrasi Ginjal Bermasalah/Foto: Getty Images/iStockphoto/Marcela Ruth Romero
Jakarta -

Ginjal merupakan organ vital yang berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, Bunda. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa gangguan pada ginjal bisa menimbulkan gejala yang tidak langsung berkaitan dengan urine atau fungsi saluran kemih.

Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, mulai dari menyaring limbah hingga membantu produksi sel darah merah. Meskipun fungsi ginjal sangat vital, tanda-tanda gangguan pada organ ini sering kali begitu samar hingga banyak orang tidak menyadari adanya masalah.

Mengenali tanda-tanda ginjal bermasalah sejak awal bisa membantu mencegah komplikasi yang lebih serius. Lantas, seperti apa tanda-tandanya?


Tanda ginjal bermasalah

Melansir dari laman Best Life, ada beberapa tanda ginjal bermasalah yang perlu diwaspadai. Berikut ini bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Nyeri di bawah tulang rusuk

Banyak orang mengaitkan masalah ginjal dengan nyeri di punggung bagian bawah. Padahal, nyeri di sekitar tulang rusuk justru lebih mungkin menandakan gangguan pada ginjal.

"Ginjal sebenarnya lebih tinggi dari yang anda kira dan secara anatomis terletak di bawah tulang rusuk," jelas Jennifer Linehan, MD, ahli urologi dan profesor madya onkologi urologi di John Wayne Cancer Institute, Providence Saint John's Health Center, Santa Monica, California.

2. Mual

Ketika batu ginjal berpindah dari ginjal ke ureter, saluran tersebut bisa tersumbat dan menghambat aliran urine. Kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri yang kerap disertai mual dan muntah.

3. Kehilangan nafsu makan

Menurut ahli bedah urologi dan direktur medis Urology Cancer Specialists di Los Angeles, dr S Adam Ramin, kehilangan minat terhadap makanan favorit bisa menjadi salah satu tanda adanya masalah serius pada ginjal. Kanker ginjal stadium awal umumnya tidak menunjukkan gejala, namun ketika memburuk, hal in bisa menimbulkan rasa penuh di perut serta hilangnya nafsu makan.

Lantas, seperti apa penjelasan lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Sendawa Terus-Menerus? Kenali 10 Penyebabnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Alasan Jennifer Coppen Murka & Berhentikan Pengasuh Kamari, Beberkan Isi Chat

Mom's Life Annisa Karnesyia

Menetap di Yogyakarta, Intip Hunian Rio Febrian & Sabria Kono Terinspirasi Rumah Gurun

Mom's Life Amira Salsabila

Tips Menjaga Berat Badan Ideal untuk Bantu Sukseskan Promil Seperti Lesti Kejora

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Manfaat Menyanyikan Lagu untuk Perkembangan Bayi

Parenting Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Victoria Beckham Beberkan Alasan Tak Pernah Senyum di Depan Publik Selama 25 Tahun

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Alasan Jennifer Coppen Murka & Berhentikan Pengasuh Kamari, Beberkan Isi Chat

Tips Menjaga Berat Badan Ideal untuk Bantu Sukseskan Promil Seperti Lesti Kejora

Viral Kepsek di Banten Diduga Tampar Siswa yang Merokok, Dinonaktifkan hingga Dilaporkan ke Polisi

5 Manfaat Menyanyikan Lagu untuk Perkembangan Bayi

Bersama Radio PPI Dunia, Donasi Buku untuk Anak Pelosok NTT

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK