MOM'S LIFE
Tidak Beraktivitas tapi Berkeringat, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Amira Salsabila | HaiBunda
Rabu, 07 May 2025 03:00 WIBTahukah Bunda? Keringat menjadi bagian penting dari sistem pendinginan dan mencegah tubuh kepanasan. Banyak hal yang dapat membuat Bunda berkeringat, seperti cuaca panas, olahraga, makanan pedas atau bahkan ketika demam.
Keringat adalah cairan tidak berbau yang dikeluarkan oleh kelenjar ekrin. Fungsinya untuk membantu mengatur suhu tubuh. Keringat mengalir dari kelenjar melalui saluran yang disebut duktus hingga mencapai permukaan kulit.
Setelah meninggalkan duktus, keringat berubah dari cair menjadi gas dan menghilang dari kulit (menguap) untuk mendinginkan tubuh.
Namun, beberapa orang mungkin mengalami keringat berlebih tanpa penyebab yang disebut primary focal hyperhidrosis atau hiperhidrosis fokal primer.
Kondisi itu terjadi ketika keringat berlebih tidak dipicu oleh peningkatan suhu atau aktivitas fisik. Orang dengan kondisi ini juga mungkin lebih banyak berkeringat saat cuaca panas dibandingkan yang lain.
Penyebab berkeringat tapi tidak beraktivitas
Dikutip dari laman healthline, hiperhidrosis primer dapat menyebabkan keringat di satu atau beberapa area, seperti ketiak, daerah selangkangan, telapak tangan, telapak kaki, dan di bawah payudara.
Kondisi ini membuat orang berkeringat tanpa alasan sama sekali. Hal ini terjadi karena saraf yang terlalu aktif membuat kelenjar keringat bekerja, meskipun Bunda tidak membutuhkan pendinginan.
Hiperhidrosis primer biasanya dimulai sekitar masa pubertas dan tampaknya terjadi pada beberapa keluarga, jadi mungkin ada hubungan genetiknya, Bunda.
Gejala hiperhidrosis
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, gejala utama hiperhidrosis tentunya adalah berkeringat. Namun, saat berkeringat, mungkin Bunda akan merasakan beberapa hal lainnya meliputi:
- Basah di kulit
- Pakaian lembap
- Keringat yang terus menetes dari pipi atau dahi
Seiring berjalannya waktu, hiperhidrosis dapat menimbulkan beberapa gejala lainnya seperti berikut ini:
- Gatal dan peradangan saat keringat mengiritasi kulit
- Bau badan, yang terjadi ketika bakteri pada kulit bercampur dengan partikel keringat
- Kulit kaki pecah-pecah atau terkelupas
Perlu diketahui bahwa gejala hiperhidrosis dapat bervariasi tingkat keparahannya. Mungkin Bunda mengalami gejala ringan yang datang dan pergi, atau gejala konstan yang memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Hiperhidrosis juga dapat berdampak secara emosional pada kehidupan. Banyak orang dengan kondisi ini merasa malu saat berkeringat atau mereka mungkin menghindar dari orang-orang sekitarnya.
Cara mengatasi keringat berlebih atau hiperhidrosis
Perawatan untuk hiperhidrosis juga berbeda berdasarkan bagian tubuh yang terkena, tingkat keparahan diagnosis, dan pilihan perawatan yang sesuai. Dokter kulit mungkin dapat membantu Bunda dengan kondisi ini untuk memilih perawatan terbaik.
Namun, Bunda juga dapat mengelola gejala hiperhidrosis dengan mengikuti beberapa perawatan kulit sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Berikut di antaranya:
- Menggunakan antiperspiran dan deodoran. Antiperspiran bekerja dengan menutupi kelenjar keringat sehingga tubuh berhenti memproduksi keringat.
- Lebih sering membersihkan badan. Mengubah rutinitas, seperti mandi lebih sering, dapat memperbaiki gejala ringan.
- Mengenakan pakaian yang menyerap keringat, seperti katun. Hal ini dapat membantu Bunda merasa lebih nyaman. Hindari kain campuran dan poliester, yang dapat memerangkap panas dan membuat Bunda lebih banyak berkeringat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Rekomendasi Serum Rambut Bantu Kurangi Rambut Rontok, Bisa Jadi Pilihan Bunda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Amankah Collagen Drink yang Populer di Kalangan Artis? Ini Faktanya
7 Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur, Bikin Kulit Kusam dan Terlihat Tua Bun
4 Masalah Kesehatan Kulit yang Sering Muncul saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Sering Jadi Bahan Skincare, Simak 6 Manfaat Dark Chocolate untuk Kesehatan Kulit Bunda
TERPOPULER
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Atalia Praratya Tak Kuasa Tahan Tangis Curhat Diterpa Badai Ujian Hidup
-
Beautynesia
5 Tanda Rumah yang Dapat Tunjukkan Penghuninya Dilanda Stres
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik 'Dewi eSports' yang Curi Perhatian di Acara LoL Worlds 2025
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!