MOM'S LIFE
Ternyata Ini Alasan Kata "Maaf" Jarang Diucapkan Orang Korea saat Bersenggolan di Transportasi Umum
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 19 May 2025 03:00 WIBSetiap negara memiliki kebudayaan dan kebiasaan yang berbeda bagi warga negaranya. Warga negara Korea Selatan disebut jarang sekali mengucapkan kata ‘Maaf’ ketika bersenggolan di transportasi umum.
Mendiang aktor asal Amerika Serikat bernama William Smith pernah menceritakan pengalamannya saat berada di Negeri Ginseng itu.
Ia merasa bahwa beberapa orang Korea tidak menghormati ruang pribadi penumpang lain. Hal ini karena orang-orang akan melewatinya dan pergi begitu saja tanpa meminta maaf.
“Di Amerika Serikat, jika saya tidak sengaja menabrak seseorang, bahkan setelah minta maaf, saya bisa dituduh melakukan sesuatu seperti pelecehan seksual,” ujar William, dikutip dari laman The Korean Herald, Jumat (16/5/2025).
Ia menyebut bahwa Korea Selatan memiliki budaya kontak fisik kecil yang tidak disengaja, tidak selalu memerlukan permintaan maaf.
“Saya mungkin hanya mengatakan ‘maaf’ atau orang lain mungkin mengangguk kecil untuk menyampaikan permintaan maafnya. Tidak ada salahnya, tidak ada pelanggaran,” ujar William.
Kebanyakan orang mungkin mengatakan orang Korea tidak seperti orang-orang di beberapa negara lain, lebih terbiasa dengan ruang publik yang padat seperti bus dan kereta bawah tanah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
Bagaimanapun, perbedaan lingkungan dan kondisi kehidupan setiap negara sangat memengaruhi norma dan etika budaya, Bunda.
Namun, para ahli mengatakan kurangnya perhatian terhadap ruang pribadi orang lain berakar pada budaya kolektivitas Korea, yang mana privasi individu sering kali dikesampingkan.
Toleransi terhadap kontak fisik ringan
Dosen psikologi di Ajou University, Han Min, mengatakan dalam masyarakat kolektivis, keharmonisan dalam komunitas merupakan hal yang paling penting.
“Jadi, jika suatu tindakan bukan merupakan kesalahan serius, orang-orang tidak mempermasalahkannya,” ujar Han Min.
“Ada hal-hal yang dipahami secara budaya tanpa harus diucapkan. Di kereta bawah tanah yang penuh sesak, orang yang menabrak seseorang menganggap itu tidak disengaja, dan orang yang ditabrak pun berpikir sama,” sambungnya.
Perbedaan budaya Korea Selatan dan negara lain
Kepala Asosiasi Bahasa dan Budaya Korea dan pemegang gelar Ph.D dari Seoul National University, Park Jae-Kyung, juga setuju dengan peran kolektivisme.
Ia mencatat bahwa Seoul bukan satu-satunya kota berpenduduk padat di dunia dan bahwa reaksi orang-orang terhadap situasi ini bervariasi, yang mencerminkan perbedaan budaya.
Seoul berada di peringkat ke-33 di antara kota-kota terpadat di dunia pada tahun 2024, menurut World Population Review. Tokyo berada di puncak daftar, diikuti oleh Delhi, Shanghai, dan Dhaka.
Jae-Kyung menunjukkan perbedaan budaya antara Korea, Jepang, dan Amerika Serikat. Di Jepang, orang-orang langsung meminta maaf saat bertabrakan dengan orang lain di kereta bawah tanah, dengan mengatakan sumimasen.
Hal yang sama juga berlaku di Amerika Serikat, rasa hormat terhadap ruang pribadi seseorang ditekankan secara budaya, sedangkan di Korea, orang-orang secara tradisional tidak memiliki konsep individualitas.
Dilansir dari laman Verywell mind, permintaan maaf dapat menjadi cara penting untuk memperbaiki hubungan.
Ada pula beberapa alasan penting mengapa permintaan maaf sangat diperlukan saat melakukan kesalahan. Ini bermanfaat untuk membangun hubungan yang baik, memperbaiki kepercayaan, dan memastikan orang yang disakiti merasa lebih baik.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
10 Ucapan Idul Fitri 2025 Lucu, Kirimkan Jelang dan Setelah Lebaran Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
50 Kata-Kata Bahasa Inggris Menyentuh Hati, Cocok untuk Caption Instagram
35 Kata-Kata Bijak Kecewa pada Pasangan, Semangat Move On Bun
50 Kata-Kata Bijak Tentang Hubungan Kakak Adik, Ungkapan Rasa Sayang
Kata-kata Bijak dalam Bahasa Inggris untuk Memotivasi Bunda
TERPOPULER
Tangguh! 5 Potret Artis Jalani Hidup sebagai Single Parent, Kimberly Ryder hingga Acha Septriasa
DPR Ajukan Gerbong Merokok, KAI Tegaskan Kereta Tetap Bebas Asap
Dua Bayi Meninggal Dunia Diduga Akibat Sabun Cuci Terkontaminasi, Ini Gejalanya
Priceless, 7 Potret Rona Bahagia Publik Figur saat Ungkap Jenis Kelamin Bayi di Gender Reveal
Dear Bunda, Ini 3 Pengorbanan yang Bisa Dilakukan Gen Z untuk Sukses
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Jadi Single Parent, Intip Potret Manis Acha Septriasa Bersama Sang Putri
Ini yang Terjadi pada Tubuh 60 Menit Setelah Minum Soda Diet
Tangguh! 5 Potret Artis Jalani Hidup sebagai Single Parent, Kimberly Ryder hingga Acha Septriasa
DPR Ajukan Gerbong Merokok, KAI Tegaskan Kereta Tetap Bebas Asap
Priceless, Potret Rona Bahagia 7 Publik Figur saat Ungkap Jenis Kelamin Bayi di Gender Reveal
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Live Streaming: Momen Aji Darmaji Pertama Kali ke Makam Mpok Alpa
-
Beautynesia
Usai 4 Tahun Vakum, MOMOLAND Akhirnya Umumkan Segera Comeback
-
Female Daily
Guardian Hadirkan Guardiancares 2025 di Malang, Bangun Fasilitas Sanitasi untuk Anak Indonesia
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Cerita Rose BLACKPINK Adopsi Anjing Kini Eksis Pemotretan Bareng Vogue
-
Mommies Daily
Komunikasi Itu Penting! Ini 7 Pelajaran Hidup dari Film ‘Hanya Namamu Dalam Doaku’