Membuat budgeting atau anggaran dapat membantu Bunda dan suami membuat keputusan yang meyakinkan dan merasa tenang. Namun, anggaran yang terperinci dapat menjadi rumit dikelola.

Budgeting sendiri adalah rencana keuangan untuk membantu mengelola uang. Ini dapat dilakukan dengan melihat uang yang masuk dan keluar setiap bulannya.

“Budgeting sangat penting bagi rumah tangga untuk menghemat pengeluaran bulanan. Langkah utama yang perlu dilakukan adalah membagi antara kebutuhan dan keinginan,” ujar Certified Financial Planner & Financial Literacy Content Creator, Nadia Harsya, CFP, dalam acara Talkshow Edukasi Hidup Hemat Tetap Nyaman bersama AC DUALCOOL Inverter, Senin (30/6/2025).

Langkah penting ini memungkinkan Bunda menemukan cara untuk mengurangi pengeluaran dan menambah tabungan guna mencapai tujuan keuangan.

Budgeting jadi kunci sukses kelola keuangan

Pada kesempatan itu, Nadia mengatakan pengeluaran rumah tangga sering kali membengkak tanpa disadari. Biasanya paling sering ketika membeli bahan makanan karena adanya kenaikan harga.

“Biasanya yang terasa banget akhir-akhir ini adalah pengeluaran untuk bahan makanan karena kayaknya kenaikan barang-barang itu lebih tinggi daripada inflasi secara general,” ujarnya.

Oleh karena itu, Nadia mengungkap bahwa budgeting atau membuat anggaran tentunya sangat penting.

“Penting banget karena duitnya terbatas, tapi maunya banyak. Jadi, punya anggaran itu bikin kita tahu batasnya seberapa. Kalau kita enggak tahu batasnya seberapa, bisa jadi uang atau gaji yang seharusnya sebulan bisa jadi habis dalam seminggu,” ujar Nadia.

“Atau yang bisa kejadian adalah sebenarnya udah disisakan buat tabungan, tapi diambil lagi, terpakai lagi,” sambungnya.

Ia pun mengatakan budgeting bersifat mutlak dan semua orang perlu melakukan langkah ini setiap bulannya untuk mencegah pengeluaran yang membengkak. “Jadi, menurutku budgeting itu sifatnya harus mutlak. Setiap orang penting melakukan itu.”

Contoh budgeting dari pakar keuangan

Langkah penting yang perlu dilakukan ketika membuat anggaran adalah periksa jumlah pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya.

“Biasanya aku tuh selalu cari tahu datanya apa. Jadi, paling gampang adalah cek mutasi duit keluar dalam sebulan terakhir. Terus dicek masing-masing transaksi itu ada mana aja yang transaksinya untuk rumah tangga, untuk entertainment, untuk nabung, untuk cicilan,” ujar Nadia.

“Nah, kalau sekiranya ada yang perlu dihemat, biasanya aku saranin entertainment dahulu dikurangin gitu. Baru berikutnya bagian yang sekiranya kebutuhan, itu pun bukan dihilangkan, tapi dicari tahu substitusinya barang yang lebih murah apa atau yang lebih hemat apa,” ucapnya.

Dalam hal ini, Nadia menyarankan Bunda menggunakan metode 50-30-20 untuk membuat anggaran. “50-nya buat biaya hidup, 30-nya buat ditabung, 20-nya buat bersenang-senang.”

Ia pun turut membagikan beberapa metode yang dapat Bunda dan suami pilih untuk membuat budgeting bulanan. Berikut di antaranya:

1. Metode 70-20-10

• 70 persen untuk biaya hidup
• 20 persen untuk menabung dan investasi
• 10 persen untuk memenuhi keinginan atau hobi

2. Metode 10-20-30-40

• 10 persen untuk memenuhi hobi dan gaya hidup
• 20 persen untuk menabung dan investasi
• 30 persen untuk cicilan
• 40 persen untuk biaya hidup

3. Metode 20-80

• 20 persen dipotong di awal sebagai tabungan dan investasi
• 80 persen untuk semua hal sampai gajian berikutnya

Nah, itulah pentingnya budgeting dalam rumah tangga untuk kunci sukses keuangan stabil menurut pakarnya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!