Ketika harus memilih buah mana yang paling sehat di dunia, pastinya Bunda bingung buah apa pemenangnya, bukan?

Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan mineral esensial yang sangat baik, serta kaya akan serat. Makanan ini juga menyediakan beragam antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Mengonsumsi beragam buah-buahan tentunya menjadi tambahan yang sangat bergizi, lezat, dan praktis untuk diet apa pun. Namun, sudahkah Bunda tahu buah apa yang paling sehat di dunia?

Buah paling sehat di dunia

Buah ini tidak eksotis, mahal, atau sedang tren di media sosial. Bahkan, tersedia hampir di seluruh pasar atau supermarket di Indonesia. Jadi, buah apa yang paling sehat di dunia menurut para peneliti?

Dilansir dari laman Times of India, sebuah tim peneliti di William Paterson University di New Jersey mengevaluasi 41 buah berbeda, memberi skor berdasarkan kepadatan nutrisinya, yang berarti berapa banyak nutrisi penting yang ditawarkannya per kalori.

Siapa sangka? Buah yang menduduki puncak daftar ini adalah lemon. Buah jeruk berwarna kuning sederhana ini ternyata layak mendapatkan lebih banyak perhatian, lho.

Lemon kaya akan vitamin C, jenis yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat. Selain itu, lemon juga membantu melawan pilek, rasa lelah, dan peradangan kulit yang mengganggu.

Lemon juga kaya akan antioksidan yang mendukung tubuh saat menghadapi stres, polusi, atau kurang tidur, Bunda.

Manfaat kesehatan lemon

Dilansir dari laman WebMD, berikut beberapa manfaat kesehatan lemon yang mungkin Bunda dapatkan ketika mengonsumsinya:

1. Manajemen berat badan

Serat pektin yang terkandung dalam lemon mengembang setelah dikonsumsi, membuat Bunda merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama.

Air lemon sering disebut-sebut sebagai alat yang efektif dalam menurunkan dan mengelola berat badan.

2. Pencegahan anemia

Lemon dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan nabati dalam pola makan. Menjaga kadar zat besi yang tepat membantu mencegah anemia.

Anemia adalah jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari rata-rata, yang sering terjadi akibat kekurangan zat besi.

3. Pencegahan batu ginjal

Rasa asam pada lemon berasal dari kandungan asam sitratnya yang berlimpah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam sitrat dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

4. Meningkatkan warna kulit

Vitamin C dalam lemon membantu membentuk kolagen, protein yang mendukung kesehatan kulit. Vitamin C, asam folat, vitamin B, dan mineral dalam lemon dapat membantu mengatasi jerawat, kulit berminyak, komedo, dan ketombe.

Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang kuat. Seperti yang diketahui, antioksidan dapat mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif, yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.

5. Mengurangi risiko penyakit jantung

Penelitian juga mengaitkan konsumsi lemon dengan penurunan risiko stroke dan penyakit jantung. Flavonoid dalam buah jeruk dapat membantu mengurangi risiko stroke iskemik (ketika aliran darah otak berkurang atau tersumbat) pada bayi perempuan saat lahir.

Senyawa tanaman yang ditemukan dalam lemon, yaitu limonin, hesperidin, dan diosmin juga ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol.

6. Efek antibakteri

Sari lemon memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Senyawa tanaman dalam konsentrat sari lemon efektif menghambat pertumbuhan infeksi Salmonella, Staphylococcus, dan Candida dalam sebuah penelitian.

Selain itu, sari lemon juga efektif melawan satu bakteri resisten antibiotik tertentu yang menyebabkan pneumonia dan infeksi darah.

Nah, itulah buah yang paling sehat di dunia dan beberapa manfaatnya untuk kesehatan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!