Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sekolah Beri Hadiah Rp2,2 M untuk Murid yang Diterima di Kampus Top, Tuai Kecaman

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 24 Aug 2025 18:50 WIB

Sekolah Beri Hadiah Rp2,2 M untuk Murid yang Diterima di Kampus Top
Ilustrasi Kelulusan/Foto: Getty Images/hxyume
Daftar Isi
Jakarta -

Permasalahan pendidikan kini tengah menjadi sorotan di China, Bunda. Sebuah sekolah menengah swasta mengejutkan publik dengan memberikan hadiah uang tunai fantastis kepada siswanya yang diterima di universitas ternama.

Mengutip dari South China Morning Post, sekolah tersebut menggelar upacara kelulusan untuk Kelas 2025 mereka. Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah pemberian hadiah yang jumlahnya cukup besar.

Langkah ini tentu memicu reaksi keras dari otoritas setempat. Biro Pendidikan kota setempat pun turun tangan untuk menghentikan apa yang disebut sebagai "praktik tidak wajar" sekolah tersebut.

"Pemerintah mendorong sekolah untuk tidak melakukan publisitas terkait skor 'gaokao'," ujar seorang pejabat dari biro tersebut, kepada Jiupai News.

Lulusan terima uang Rp2,2 M, reaksi publik campur aduk

Para lulusan yang diterima di universitas bergengsi mendapat hadiah uang tunai yang bikin semua mata terpaku. Salah satunya adalah Luo, seorang gadis yang akan memulai tahun pertamanya di sebuah universitas terkemuka pada September mendatang.

Sekolah memberinya hadiah satu juta yuan dengan menyerahkan spanduk merah bertuliskan nama universitas dan satu juta yuan, atau setara dengan Rp2,2 miliar. Tak hanya itu, upacara juga menampilkan tumpukan uang kertas yang membuat suasana semakin heboh.

"Sekolah meletakkan uang itu di atas bangku di panggung. Tumpukannya seperti bukit kecil. Saya terkejut melihat pemandangan itu," kata seorang saksi lokal kepada Anhui TV.

Reaksi publik pun bermunculan, Bunda. Banyak warga tampak terkejut melihat jumlah uang yang diberikan pada lulusan tersebut.

"Saya iri sama gadis ini. Masih muda, tapi sudah punya satu juta yuan!" ujarnya.

Lulusan lainnya mendapat hadiah jutaan yuan, simak angkanya

Siswa top lainnya yang diterima di kampus top lainnya juga mendapatkan hadiah Rp345 juta. Sementara itu, lulusan yang diterima di Universitas Hong Kong memperoleh jumlah yang sama.

Seorang lulusan lain yang akan mendaftar di Universitas Pertanian Huazhong di Provinsi Hubei diberikan Rp23 juta. Staf dari Dajiang School menjelaskan, bahwa hadiah ini disesuaikan dengan peringkat universitas yang dimasuki para lulusan.

Pada 2022, nilai hadiah untuk siswa yang diterima di Universitas Peking atau Tsinghua mencapai Rp1,14 miliar. Sedangkan, lulusan dari universitas tingkat rata-rata biasanya memperoleh sekitar Rp6,9 juta.

Universitas di China menerima mahasiswa berdasarkan skor ujian masuk perguruan tinggi nasional, yang dikenal sebagai "gaokao". Ujian ini berlangsung setiap awal Juni dan menjadi penentu prestasi akademik yang sangat diperhitungkan.

Hadiah besar bukan segalanya di dunia pendidikan

Di China timur, perhatian publik tertuju pada sekolah-sekolah menengah yang menekankan penerimaan siswa ke universitas top. Guru wali kelas bahkan bisa mendapat bonus hingga 100.000 yuan atau setara dengan Rp226 juta, jika siswanya diterima di Universitas Peking atau Tsinghua, Bunda.

Kasus ini menjadi sorotan saat sebuah sekolah di Provinsi Jiangxi menegur tiga siswanya secara online. Meski memiliki nilai tinggi, mereka memilih universitas dengan peringkat lebih rendah karena pertimbangan pribadi.

Siswa-siswa itu rupanya lebih fokus pada jurusan dengan prospek kerja yang menjanjikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai pentingnya nama besar universitas dibandingkan dengan kualitas pendidikan.

"Sekolah seharusnya tidak menggunakan hadiah besar untuk menanamkan persepsi utilitarian pada siswa bahwa belajar bisa langsung menghasilkan keuntungan finansial," ujar pakar pendidikan dari Shanghai, Xiong Bingqi, dikutip dari South China Morning Post. 

"Sekolah seharusnya memperhatikan pengembangan jangka panjang setiap individu siswa dan membimbing mereka untuk membuat rencana belajar dan hidup mereka sendiri," sambung Xiong.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda