Bunda atau anak perempuan ada yang lulusan teknik sipil? Jangan khawatir soal pekerjaan, ada beberapa pilihan karier menarik untuk lulusan teknik sipil.

Selama ini, bidang teknik sipil identik dengan dunia kerja laki-laki. Padahal peluang karier untuk perempuan di sektor ini justru semakin terbuka lebar.

Berbagai perusahaan hingga institusi internasional mulai menaruh perhatian besar pada pentingnya keterlibatan perempuan dalam pembangunan infrastruktur. Data menunjukkan jumlah perempuan yang memilih jalur studi teknik sipil meningkat dalam satu dekade terakhir, meskipun persentasenya masih terbilang kecil.

Menurut data pemerintah Inggris, studi oleh Ucas melaporkan, hanya sekitar 12 persen dari 83 ribu insinyur sipil adalah perempuan. Meski begitu, jumlah mahasiswa perempuan yang mengambil studi teknik sipil mengalami kenaikan dari 13,5 persen menjadi 20 persen dalam periode 2007 sampai 2017.

Hal tersebut menandakan adanya perkembangan positif dan kesadaran baru bahwa teknik sipil bukan hanya untuk laki-laki, melainkan juga bidang kerja yang menjanjikan bagi perempuan. Para pakar menilai bahwa isu keberlanjutan (sustainability) dan krisis iklim membuat profesi teknik sipil semakin relevan bagi perempuan.

Tidak hanya itu, perusahaan besar juga mulai menyediakan lingkungan kerja fleksibel, kebijakan ramah keluarga, hingga program mentoring untuk memperbanyak keterlibatan perempuan. Dengan latar belakang tersebut, lulusan teknik sipil perempuan kini bisa memilih beragam jalur karier yang tak hanya menjanjikan, namun juga memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Bahkan saat ini menurut The National Association of Women in Construction, perempuan menyumbang 9,1 persen dari total tenaga kerja konstruksi di AS dan memperoleh penghasilan rata-rata 95,7 persen dari total penghasilan rekan pria. Jadi, jangan ragukan lagi untuk berkarier di bidang teknik sipil bagi perempuan.

Pilihan karier lulusan teknik sipil

Berikut deretan pilihan karier untuk lulusan teknik sipil yang menjanjikan buat perempuan dikutip dari berbagai sumber.

1. Insinyur struktur

Insinyur struktur bertugas merancang dan memastikan kekuatan bangunan maupun infrastruktur. Profesi ini membutuhkan ketelitian, analisis mendalam, dan kemampuan desain yang memadukan teori serta praktik di lapangan.

Perempuan yang memiliki ketekunan dan perhatian tinggi terhadap detail sangat cocok menekuni bidang ini. Dengan semakin berkembangnya teknologi material, insinyur struktur kini tidak hanya berfokus pada beton dan baja, tapi juga material ramah lingkungan yang lebih inovatif.

Bagi perempuan, peran sebagai insinyur struktur bisa membuka jalan menuju posisi penting dalam proyek-proyek besar, mulai dari pembangunan gedung tinggi hingga jembatan ikonik. Lebih dari itu, profesi ini juga menjanjikan gaji kompetitif serta kesempatan kerja di level internasional.

Banyak perusahaan global membutuhkan insinyur struktur yang mampu berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan pembangunan berkelanjutan.

2. Manajer proyek konstruksi

Profesi ini menuntut kemampuan memimpin, merencanakan, dan mengawasi jalannya proyek pembangunan dari awal hingga selesai. Seorang manajer proyek harus mampu mengatur anggaran, mengawasi jadwal, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari kontraktor hingga klien.

Keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang baik menjadi kunci keberhasilan. Perempuan lulusan teknik sipil memiliki peluang besar meniti karier di posisi ini.

Seiring meningkatnya jumlah perusahaan yang mendukung keberagaman gender, perempuan semakin dipercaya memegang kendali di lapangan. Dengan dukungan sistem kerja fleksibel dan kebijakan inklusif, profesi ini menjadi salah satu jalur karier yang menjanjikan, baik secara finansial maupun pengembangan diri.

3. Perencana transportasi

Transportasi merupakan bagian vital dari pembangunan kota modern. Perencana transportasi berperan dalam merancang sistem lalu lintas, angkutan umum, hingga infrastruktur jalan yang aman dan efisien.

Pekerjaan ini membutuhkan kombinasi antara analisis data, pemahaman kebijakan publik, serta kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat. Bagi perempuan, profesi ini memberi peluang untuk berkontribusi langsung pada solusi mobilitas berkelanjutan, seperti transportasi hijau dan perencanaan kota cerdas.

Selain itu, perencana transportasi juga memiliki peran besar dalam mengurangi polusi dan menciptakan akses transportasi yang inklusif bagi semua kalangan. Tidak heran bila banyak lulusan teknik sipil perempuan tertarik terjun ke bidang ini.

4. Konsultan lingkungan

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga bumi, profesi konsultan lingkungan semakin banyak diminati. Lulusan teknik sipil dapat berperan dalam menilai dampak lingkungan dari suatu proyek pembangunan, memberikan rekomendasi untuk meminimalkan kerusakan alam, hingga merancang solusi ramah lingkungan.

Perempuan kerap dianggap memiliki kepedulian lebih tinggi terhadap isu keberlanjutan sehingga profesi ini sangat cocok dijalani. Tidak hanya memberi peluang kerja yang luas, konsultan lingkungan juga memungkinkan perempuan untuk berperan langsung dalam mengatasi krisis iklim melalui pendekatan teknis yang berbasis sains.

Dengan begitu, karier ini bukan hanya menjanjikan secara finansial, melainkan membawa kepuasan moral karena berdampak positif bagi masyarakat dan generasi mendatang.

5. Dosen atau peneliti

Bidang akademik selalu menjadi jalur penting bagi lulusan teknik sipil yang ingin terus mengembangkan ilmu pengetahuan. Sebagai dosen atau peneliti, perempuan bisa berkontribusi pada pendidikan generasi muda sekaligus melakukan riset inovatif yang membantu perkembangan teknologi konstruksi.

Karier ini memberi ruang bagi perempuan untuk tetap aktif di dunia teknik sipil dengan waktu kerja yang relatif fleksibel. Banyak universitas dan lembaga riset kini mendorong kehadiran perempuan di bidang STEM untuk menciptakan keseimbangan dan keberagaman.

Dengan begitu, dosen atau peneliti teknik sipil bukan hanya profesi bergengsi, melainkan menjadi bagian penting dalam membangun masa depan ilmu teknik yang lebih inklusif.

Dunia kerja di bidang teknik sipil memang masih didominasi laki-laki. Namun tren positif mulai terlihat. Semakin banyak perempuan yang mengambil peran dalam pembangunan infrastruktur, baik sebagai insinyur, manajer, konsultan, maupun akademis.

Dengan beragam pilihan profesi yang menjanjikan, perempuan lulusan teknik sipil kini tidak perlu ragu lagi untuk menapaki jalan karier di bidang ini. Selain prospek finansial yang baik, Bunda juga memiliki kesempatan besar untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!