MOM'S LIFE
JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 01 Sep 2025 23:30 WIBTahukah Bunda? Kesehatan mental tentunya menjadi bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan, dan layanan psikologi berperan penting dalam menjaganya.
Di dunia yang serba cepat saat ini, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Beberapa bentuk perawatan yang efektif mengatasi masalah mental yang dapat Bunda lakukan adalah konseling, psikoterapi, dan layanan psikologis.
Konseling kesehatan mental telah mengalami peningkatan pemanfaatan dalam beberapa dekade terakhir di seluruh dunia sebagai layanan yang berkembang pesat di masyarakat, membantu banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat dan latar belakang.
Dalam hal ini, pemerintah DKI Jakarta pun turut memberikan layanan psikologi gratis bernama JakCare bagi penduduknya untuk melakukan konseling gratis.
Apa itu JakCare?
Dilansir dari laman Instagram @jamkesjakarta, JakCare atau Jakarta Counseling and Assistance for Resilience and Empowerment adalah sebuah layanan khusus yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu upaya untuk menangani masalah kesehatan mental warganya.
Layanan psikologi gratis ini memberikan layanan selama 24 jam bagi warga yang mengalami masalah mental.
Dilansir dari laman resmi Provinsi DKI Jakarta, JakCare hadir sebagai ruang aman untuk berbagi, mendapatkan bantuan, dan merasa tidak sendiri.
Layanan kesehatan ini juga sebagai respons konkret atas meningkatnya gangguan mental emosional di kalangan remaja, pelajar, usia produktif, hingga lansia, sekaligus jawaban atas minimnya akses layanan psikologi yang inklusif, cepat, dan terhubung.
Cara akses layanan JakCare di Aplikasi JAKI
Bunda tidak perlu datang ke fasilitas kesehatan, konsultasi ini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini) atau menghubungi 0800-1500-119 tanpa biaya konsultasi. Berikut cara akses aplikasi JAKI:
- Unduh aplikasi JAKI melalui App Store atau Google Play Store
- Masuk ke aplikasi JAKI setelah melakukan pendaftaran akun
- Pilih Kategori Menu “Kesehatan”
- Kemudian pilih “Konsultasi Kesehatan mental (JakCare)” di Submenu “Jakarta Sehat”
- Selanjutnya pilih “Konsultasi Sekarang” untuk bisa terhubung dengan Call Center JakCare
Kriteria warna hasil pemeriksaan
Setelah dilakukan pemeriksaan online, tindakan selanjutnya adalah JakCare Skrinning (JCS) yang ditetapkan berdasarkan empat kriteria warna:
1. Warna hijau
Warna hijau menandakan orang dengan “Sehat mental” yang dapat ditangani dengan melakukan psikoedukasi melalui pemeriksaan kesehatan jiwa berkala secara mandiri menggunakan instrumen SRQ 29 (Self Reporting Questionnaire) pada aplikasi e-Jiwa dengan periode setiap 3 bulan sampai dengan 1 tahun.
2. Warna kuning
Warna kuning merupakan kasus “Risiko sedang” yang membutuhkan konsultasi lebih lanjut dengan psikolog klinis melalui telepon dengan durasi maksimal 60 menit.
3. Warna orange
Warna orange memberi tanda “Risiko tinggi tidak darurat” yang memerlukan konsultasi lebih lanjut dengan psikolog klinis melalui telepon dengan durasi maksimal 60 menit.
4. Warna merah
Warna merah merupakan kondisi kegawatdaruratan psikiatri, pengguna akan langsung terhubung dengan layanan krisis melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Layanan akan menghubungkan pengguna layanan ke fasilitas pelayanan kesehatan dan instansi/unit pelayanan terkait.
Dengan mengakses layanan psikologi gratis ini, Bunda yang berada di Jakarta dapat lebih mudah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mental.
Nah, itulah beberapa penjelasan yang dapat Bunda ketahui tentang layanan psikologi gratis, JakCare, untuk warga DKI Jakarta. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)Simak video di bawah ini, Bun:
Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Orang Kesepian Ternyata Mudah Sakit, Ini Kata Studi
Ketahui Gejala Bipolar pada Perempuan dan Cara Mengatasinya
Tren 'Cek Khodam' di Media Sosial Berhubungan dengan Kesehatan Mental? Begini Kata Pakar
Pelaku Bullying Kemungkinan Besar Miliki Masalah Kesehatan Mental, Ini Hasil Penelitian
TERPOPULER
Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan
Kisah Putri Diana di Detik-detik Terakhir, Terungkap Kesaksian Pemadam Kebakaran yang Menemaninya
Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya
Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?
50 Kata-kata Maulid Nabi 2025 Penuh Makna dan Menyentuh Hati
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
11 Cara Membuat Pasangan Nyaman dan Merasa Dihargai
Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya
Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan
Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?
Hati-Hati! Kesalahan Menyimpan Minyak Goreng Bisa Bikin Masakan Tak Enak Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ini Batas Waktu Azizah Salsha Bisa Rujuk dengan Pratama Arhan
-
Beautynesia
5 Tanda Dia Tidak Akan Pernah Mencintaimu, Jangan Abaikan!
-
Female Daily
Bikin Kulit Sehat, Ini Pengalaman Saya Nyobain Skin Booster di ERHA Ultimate!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Transformasi Dwayne Johnson Tampil Lebih Kurus di Venice, Bikin Fans Kaget
-
Mommies Daily
7 Tips agar Anak Terhindar dari Sikap Tone Deaf, Ini Penjelasan Psikolog