3 Kata yang Bikin Seseorang Duduk & Mendengarkan saat Bicara di Depan Umum Menurut Pakar

Tahukah Bunda? Komunikasi yang baik sangat penting dalam kehidupan pribadi dan pekerjaan bagi setiap orang.

Interaksi sosial terjadi setiap hari, tetapi banyak suara yang masih terdengar samar. Bayangkan jika setiap kali berbicara, Bunda mendapatkan perhatian penuh dari semua orang. Tentunya hal ini dapat mengurangi rasa canggung.

Tak hanya itu, presentasi atau topik yang dibahas mungkin akan lebih efektif dan produktif. Jika berkaitan dengan pekerjaan, klien mungkin akan yakin untuk bekerja sama atau tim Bunda akan selalu aktif.

3 Kata yang bisa bikin seseorang duduk dan mendengarkan saat bicara di depan umum

Bagaimana cara agar orang-orang tidak melihat ponsel atau menatap kosong? Sebagai pakar public speaking, John Bowe, mengungkap kata-kata yang dapat digunakan untuk menarik perhatian.

1. “Bayangkan”

Dilansir dari laman CNBC Make It, kata “Bayangkan” adalah perintah langsung. Perintah ini mengubah presentasi menjadi orang kedua, menarik audiens dan mendorong mereka untuk memvisualisasikan apa yang disampaikan.

2. “Ini”

Kata “Ini” mengaitkan cerita pada momen saat ini. Ia menambahkan urgensi dan spesifisitas, menjaga penonton tetap fokus pada apa yang terjadi.

3. “Skenario”

Mempersiapkan pendengar untuk cerita yang akan berisi detail, gambar, karakter, dan peristiwa. Semua hal ini lebih menarik daripada data atau poin-poin pembicaraan abstrak (hal-hal yang biasa didapatkan orang dalam pidato dan presentasi).

Jika digabungkan menjadi sebuah kalimat, “Bayangkan skenario ini…”, kata-kata ini menarik perhatian, membangkitkan rasa ingin tahu, dan mengundang pendengar ke dalam ruang mental bersama di mana mereka dapat merasakan dan mengalami apa yang dibicarakan.

Tentu saja, ini bukan satu-satunya kalimat yang berhasil. Berikut beberapa kalimat pembuka lainnya yang dapat Bunda gunakan untuk menarik perhatian para pendengar:

• “Bagaimana jika kamu…”
• “Bayangkan dirimu…”
• “Pikirkan tentang terakhir kali kamu…”
• “Pernahkah kamu menemukan dirimu ketika…”

Tips presentasi yang produktif agar didengar

Dari Aristoteles hingga Dale Carnegie, para pakar komunikasi telah mengatakan hal yang sama bahwa audiens adalah bagian terpenting dari setiap pembicaraan.

Setiap orang memiliki topik favorit mereka sendiri, dan jika membingkai pesan berdasarkan pandangan dunianya, bukan pandangan dunia Bunda, mereka akan merasa pesan tersebut lebih relevan, lebih berkesan, dan jauh lebih mudah dipahami.

John pun berbagi pengalamannya saat memberikan saran pada para programmer agar presentasi mereka lebih menarik.

“Alih-alih menjelaskan bagaimana game ini dibuat, saya menginstruksikan mereka untuk menjelaskan kepada calon pemain bagaimana rasanya memainkan game ini setelah selesai,” tutur John.

Memiliki public speaking yang bagus tentunya dapat membantu Bunda menyelesaikan presentasi dengan sangat baik. Berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

• Mengenalkan aplikasi? Hindari hanya menjelaskan apa itu atau bagaimana kinerjanya secara ekonomis. Namun, ajak audiens memahami pengalaman penggunanya.
• Menjual desain bangunan? Bicarakan bagaimana rasanya memasuki ruang yang ditawarkan, bukan hanya luasnya.
• Mengusulkan kebijakan baru? Hindari terjebak dalam kerumitan rasionalitas atau penjadwalan implementasi. Jelaskan juga bagaimana karyawan akan merasakan perubahan tersebut dari hari ke hari.

Jika orang-orang dapat membayangkan diri mereka sendiri dalam sebuah cerita atau presentasi, mereka akan tetap memperhatikan Bunda. Mereka bahkan mungkin mengabaikan ponsel selama lima menit penuh.

Nah, itulah kata-kata yang dapat disampaikan agar seseorang duduk dan mendengarkan ketika Bunda berbicara di depan umum. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!