HaiBunda

MOM'S LIFE

25 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan IQ Tinggi

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 16 Oct 2025 22:30 WIB
Ilustrasi 25 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan IQ Tinggi/Foto: Getty Images/ijeab
Jakarta -

Intelligence Quotient (IQ) seseorang yang diukur biasanya merupakan penilaian psikologis terhadap penalaran logis dan kecerdasan.

Menurut sebuah penelitian pada 2017, orang dengan IQ tinggi cenderung memiliki hasil hidup yang lebih positif daripada rekan-rekan mereka yang IQ-nya lebih rendah. Ini mungkin termasuk pekerjaan yang lebih baik, situasi keuangan yang lebih stabil, dan hubungan sehat.

Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, empat, dan kecerdasan yang bermanfaat bagi banyak hal, termasuk gaya komunikasi mereka.


Bahkan, ada kalimat tertentu yang sering digunakan oleh orang-orang dengan IQ tinggi yang mempersiapkan mereka untuk sukses dalam melindungi kesehatan emosional dan membangun hubungan serta komunikasi yang sehat dalam hidupnya.

25 Kalimat yang sering diucapkan orang dengan IQ tinggi

Berikut kumpulan kalimat yang mungkin sering disampaikan oleh orang-orang dengan IQ tinggi:

1. “Mari kita bahas itu”

Dilansir dari laman Your tango, banyak sifat orang dengan IQ tinggi berkaitan dengan pemikiran analitis.

Mereka berkomitmen pada pemahaman umum tentang segala hal, baik itu masalah yang ingin mereka pecahkan, bagian dari pekerjaan atau pendidikan mereka, atau bahkan emosi yang mendasari konflik dalam hubungannya.

2. “Saya merasa bahwa”

Penelitian yang dipublikasikan dalam Marriage & Family Review menunjukkan bahwa orang dengan IQ tinggi cenderung mencari koneksi dan teman sebaya yang tidak hanya dapat mereka pelajari, tetapi juga menjalin ikatan yang sehat.

Dengan kalimat itu, mereka membantu berbagi pengalaman sambil juga mendengarkan dan belajar dari orang lain secara terbuka.

3. “Saya tidak tahu”

Meskipun dikenal memiliki daya ingat yang baik, akan ada hal-hal yang tidak mereka ketahui. Namun, cara mereka menavigasi ketidaktahuan dalam percakapan dan interaksilah yang membedakannya.

4. “Saya bisa mengerti mengapa kamu merasa seperti itu”

Mereka juga lebih berempati dan ingin tahu mengapa orang lain merasa seperti itu, bertindak seperti itu, dan mengatakan hal-hal yang mereka katakan.

5. “Apa maksudmu?”

Orang dengan kecerdasan lebih tinggi memiliki keinginan lebih besar untuk dipahami dan memahami orang lain dalam hubungan serta kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan teman sebayanya.

Mereka memahami pentingnya koneksi dan kolaborasi, baik di lingkungan kerja, rumah, maupun dalam interaksi singkat di jalan.

6. “Saya sangat senang jika kamu membantu saya dalam hal ini”

Orang dengan IQ lebih tinggi tidak takut merayakan keberhasilan orang lain, mengalihkan perhatian dari diri sendiri, dan bekerja sama untuk memecahkan masalah.

7. “Terima kasih”

Sebagai tanda pemahaman sekaligus kecerdasan emosional, orang-orang dengan IQ tinggi cenderung lebih sering mengungkap rasa syukur dan kekaguman dibandingkan rekan-rekannya.

8. “Mari kita ambil risiko”

Sebuah studi pada 2015 dari Finlandia menemukan bahwa orang dengan tingkat kecerdasan lebih tinggi cenderung lebih berani mengambil risiko dan terbuka terhadap tantangan baru.

9. “Mari kita mundur selangkah”

Orang dengan IQ tinggi sering memecahkan masalah sehari-hari dengan cara tak terduga yang memberi manfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain sekaligus menambah nilai pada banyak aspek kehidupan dan hubungan.

10. “Ini mengingatkanku pada…”

Orang dengan kecerdasan lebih tinggi juga bisa menjadi guru yang hebat karena mereka menjembatani kesenjangan antara topik yang kompleks dan diskusi yang lebih mudah dipahami dan inklusif.

11. “Bisakah kamu memberi tahu saya lebih banyak tentang itu?”

Dilansir dari laman CNBC Make It, orang cerdas tertarik pada perasaan dan pendapat orang lain. Berkomunikasi dengan cara yang mendorong orang untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka.

12. “Aku mendengarmu”

Dengan memberi tahu seseorang bahwa memahaminya, Bunda menciptakan lingkungan kerja sama yang sempurna untuk membangun tim.

13. “Saya mengerti apa yang kamu katakan, tapi…”

Kalimat ini tidak menyoroti aspek penting lain dari kecerdasan emosional, yaitu kemampuan untuk bertindak diplomatis saat berhadapan dengan orang dan situasi yang sulit.

14. “Bagaimana perasaanmu tentang hal itu?”

Agar orang lain merasa diakui dan dihargai, orang dengan IQ lebih tinggi cenderung memperhatikan dan meluangkan waktu untuk memahami serta berempati dengan orang lain.

15. “Saya tidak yakin apa yang salah. Bisakah kamu menjelaskan masalahnya?”

Dengan kalimat ini, orang dengan IQ tinggi tahu bahwa seseorang tengah mengalami masalah, dan alih-alih bereaksi secara negatif, mereka akan mengundang orang tersebut untuk berbagi pemikiran.

16. “Kerja bagus!”

Kalimat ini sering diucapkan orang-orang yang lebih cerdas. Menunjukkan apresiasi sangat penting bagi mereka. Ini mengakui usaha dan pencapaian orang lain.

17. “Kalian berdua punya poin yang bagus. Mari kita lihat bagaimana kita bisa bekerja sama”

Orang dengan IQ tinggi dapat membantu menyelesaikan masalah secara diplomatis dengan mengakui perbedaan sudut pandang.

18. “Situasi ini membuat saya khawatir”

Ketika timbul masalah, orang dengan IQ tinggi tidak akan berfokus pada orang yang menciptakan masalah, tetapi pada situasi secara keseluruhan.

19. “Maafkan aku”

Memiliki kerendahan hati yang sehat adalah hal umum di antara orang-orang dengan kecerdasan yang lebih tinggi.

20. “Inilah yang saya pelajari sejauh ini”

Alih-alih berpura-pura tahu segalanya, mereka membingkai pengetahuan sebagai sebuah proses yang sedang berlangsung. Hal ini mengundang masukan dari orang lain dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari percakapan, bukan sekadar audiens.

21. “Itu pertanyaan yang bagus”

Mereka tidak mengabaikan pertanyaan yang sulit atau tidak terduga. Sebaliknya, mereka meluangkan waktu untuk menghargai itu.

22. “Apa buktinya?”

Orang dengan IQ tinggi tidak suka berdebat, mereka ingin memahami faktanya. Mereka tidak merendahkan atau bersikap superior.

Menanyakan hal ini menunjukkan bahwa mereka peduli untuk mencari tahu apa yang sebenarnya dan membuat diskusi lebih bermakna.

23. “Apa gambaran besarnya?”

Sementara kebanyakan orang berfokus pada detail langsung, orang cerdas selalu berpikir selangkah lebih maju. Mereka suka memperluas wawasan dan melihat bagaimana segala sesuatu saling berkaitan.

24. “Bagaimana kita bisa memperbaikinya?”

Mereka bukan tipe orang yang puas dengan cukup baik. Mereka selalu memikirkan cara untuk meningkatkan diri. Namun, tidak memaksakannya.

25. “Apa sisi lain dari ini?”

Mereka tidak menghindar dari pandangan yang berlawanan, tetapi justru malah mencarinya. Mereka tahu bahwa memahami perspektif yang berbeda membuat pemikiran mereka lebih tajam.

Nah, itulah beberapa kalimat yang mungkin disampaikan orang dengan IQ lebih tinggi. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Tanpa Disadari, 7 Kalimat Ini Berdampak Negatif bagi Perempuan Menurut Psikolog

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Deretan Artis Padel Date, Intip Potret Gemasnya Mahalini hingga Aaliyah

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cantiknya London Abigail Anak Wulan Guritno yang Beranjak Gadis, Intip Potretnya

Parenting Amira Salsabila

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

Mom's Life Arina Yulistara

Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat untuk Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

25 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang dengan IQ Tinggi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Artis Padel Date, Intip Potret Gemasnya Mahalini hingga Aaliyah

Mengenal Encopresis pada Anak yang Tanpa Sadar Sering BAB di Celana

12 Ciri-ciri Trophy Wife dalam Pernikahan

10 Soal Cerita Penjumlahan Kelas 1 SD, Pembahasan dan Kunci Jawabannya

Susan Sameh Ngidam Mi Ayam di Jerman, Rela Hujan-Hujanan Bareng Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK