HaiBunda

MOM'S LIFE

8 Barang Elektronik yang Harus Dibersihkan Rutin agar Tagihan Listrik Hemat

Aisyah Khoirunnisa   |   HaiBunda

Selasa, 11 Nov 2025 18:00 WIB
Ilustrasi barang elektronik kulkas / Foto: Getty Images/iStockphoto/Maya23K

Bunda pasti tahu bahwa menghemat pengeluaran itu penting, termasuk tagihan listrik. Siapa sangka, salah satu kunci untuk membuat barang elektronik Bunda di rumah bekerja lebih efisien dan tagihan listrik lebih hemat adalah dengan membersihkannya secara rutin seperti yang dilansir dari BHG

Ketika debu, kotoran, dan sisa detergen menumpuk, barang elektronik Bunda terpaksa bekerja lebih keras dari yang seharusnya, yang otomatis menyebabkan konsumsi energi yang lebih tinggi.

8 barang elektronik yang harus dibersihkan rutin agar tagihan listrik hemat

Berikut adalah 8 barang elektronik yang wajib Bunda bersihkan secara rutin agar tagihan hemat di kantong dan tahan lama. 


1. Kulkas

Kulkas adalah salah satu barang elektronik yang mengonsumsi energi paling besar karena menyala 24 jam sehari. Koil kulkas yang kotor memaksa kulkas bekerja lebih keras untuk menjaga makanan tetap dingin, yang berujung pada tagihan listrik yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, kulkas memerlukan jadwal dibersihkan secara rutin. Setiap minggu, seka tumpahan di dalam kulkas dan lap rak serta laci saat mengisi ulang bahan makanan. Setiap satu bulan, lap segel pintu yang kotor untuk mencegah udara dingin keluar. Setiap setengah tahun, bersihkan koil kulkas dari debu yang menumpuk agar aliran udara lancar.

2. Oven

Sisa makanan dan minyak yang menumpuk di oven atau kompor dapat mengurangi kemampuan alat untuk memanas secara efisien. Inilah mengapa oven perlu dibersihkan secara rutin.

Setiap satu bulan, bersihkan oven gas atau listrik. Sikat koil listrik, tapi hati-hati agar sambungan listrik tidak basah. Setiap dua bulanan, cuci filter range hood dengan air sabun hangat untuk mencegah penyumbatan. Terakhir, setiap tiga bulan, bersihkan bagian dalam oven dengan pembersih khusus untuk noda membandel.

3. Microwave

Sama seperti oven, sisa makanan yang tertinggal di microwave bisa mengurangi efisiensi pemanasan. Hal ini mengakibatkan waktu pemanasan lebih lama dan konsumsi energi meningkat. Microwave perlu dibersihkan rutin setiap beberapa waktu. Setiap minggu, lap tumpahan sisa makanan. Bunda bisa gunakan cuka atau lemon untuk membantu mengangkat noda. Secara bulanan, bersihkan ventilasi microwave dan juga lap bagian luar alat. Selain itu, setiap tiga bulan sekali, ganti atau bersihkan filter microwave jika Bunda memiliki model over-the-range (di atas kompor).

4. Mesin cuci piring

Jika bagian-bagian mesin cuci piring kotor, efisiensinya menurun. Ini berarti Bunda mungkin perlu menjalankan siklus tambahan yang sangat membuang air dan listrik. Solusinya adalah jadwal pembersihan mendalam sebulan sekali, mencakup bagian dalam pintu, segel karet, hingga lengan penyemprot. Kebiasaan ini sangat penting karena mencegah pertumbuhan jamur dan lumut, serta akumulasi sisa makanan.

5. Mesin cuci baju 

Mesin cuci adalah salah satu alat yang bekerja paling keras di rumah. Residu detergen dan pelembut kain yang menumpuk di dalamnya dapat memicu pertumbuhan jamur dan mengurangi kinerja. Untuk itu, jalankan siklus pembersihan bulanan dengan air panas dan cuka. Penting juga untuk membersihkan filter mesin cuci dari serat dan kotoran secara teratur setiap bulan. 

6. Mesin pengering 

Ventilasi pengering yang tersumbat oleh serat tidak hanya mengurangi efisiensi pengeringan tetapi juga berpotensi menyebabkan bahaya kebakaran. Jadwal yang wajib untuk merawat barang elektronik ini adalah membersihkan layar serat setelah setiap kali Bunda mengeringkan pakaian. Selain itu, bersihkan bagian dalam pengering dengan alkohol gosok setiap beberapa bulan.

7. Pemanas air 

Sedimen mineral dapat menumpuk di dalam tangki pemanas air, mengurangi efisiensi, dan secara langsung meningkatkan biaya energi. Untuk itu, Bunda harus menguras dan membersihkan tangki setidaknya setahun sekali. Jika Bunda memiliki pemanas air tanpa tangki, pastikan filternya dibersihkan dan diganti secara berkala.

8. Sistem HVAC - Heating, Ventilation, and Air Conditioning (AC)

Sistem HVAC ini membantu Bunda menjaga kenyamanan suhu rumah. Jika sistem ini tersumbat oleh debu dan kotoran, ia akan bekerja berlebihan dan mengonsumsi lebih banyak energi. Untuk itu, bersihkan filter udara secara bulanan. Jika ada anggota keluarga yang sensitif terhadap alergi, filter harus diganti lebih sering dari pada itu.

Dengan mengikuti jadwal pembersihan rutin ini, Bunda tidak hanya menjaga barang elektronik tetap higienis, tetapi juga mampu menghemat energi di rumah.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali 7 Ciri Lubang Ular di Rumah & Hal yang Perlu Dilakukan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Rumah Baru Tasya Farasya Terinspirasi Restoran, Ini Potretnya Hampir Selesai Dibangun usai Cerai

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mengenal Lochia Serosa,Perdarahan pada Ibu Selama Nifas

Kehamilan Melly Febrida

7 Ciri Kepribadian yang Muncul karena Si Kecil Bukan Anak Favorit

Parenting Asri Ediyati

Ramalan Shio Kelinci Tahun 2026: Berani Keluar dari Zona Nyaman

Mom's Life Amira Salsabila

3 Pasangan Artis yang Putuskan Mengadopsi Anak di Tahun 2025

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Taufik Hidayat Bareng Keluarga, Anak dan Istri Curi Perhatian

Mengenal Lochia Serosa,Perdarahan pada Ibu Selama Nifas

7 Ciri Kepribadian yang Muncul karena Si Kecil Bukan Anak Favorit

Rumah Baru Tasya Farasya Terinspirasi Restoran, Ini Potretnya Hampir Selesai Dibangun usai Cerai

Ramalan Shio Kelinci Tahun 2026: Berani Keluar dari Zona Nyaman

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK