Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Waspada! Ini Daftar Barang Elektronik yang Tak Boleh Dicolok Bersamaan di Satu Stopkontak

Aisyah Khoirunnisa   |   HaiBunda

Rabu, 05 Nov 2025 16:45 WIB

Barang elektronik yang tidak boleh dicolok bersamaan
Barang elektronik yang tidak boleh dicolok bersamaan/ Foto: Getty Images/simpson33
Daftar Isi

Bunda, di tengah kesibukan mengurus rumah, terkadang kita suka mencari jalan pintas. Salah satunya adalah mencolok banyak barang elektronik ke satu stopkontak agar lebih praktis. Namun, tahukah Bunda, kebiasaan ini sangat berbahaya dan bisa memicu korsleting hingga kebakaran di rumah.

Menurut para ahli kelistrikan, Bunda harus sangat berhati-hati dengan sistem listrik di rumah, terutama jika Bunda tinggal di rumah lama. Jangan sampai Bunda mengabaikan saran keselamatan konvensional hanya demi kenyamanan. Dilansir Better Homes&Gardens, simak daftar barang elektronik apa saja yang harus selalu memiliki stopkontak sendiri agar rumah Bunda aman!

Daftar barang elektronik yang butuh stopkontak sendiri

Aturan dasarnya sangat sederhana, Bunda. Jika sebuah peralatan membutuhkan banyak energi untuk beroperasi, ia harus memiliki stopkontak atau outlet-nya sendiri. Listrik rumah Bunda bisa kelebihan beban jika Bunda menggunakan dua alat berat di stopkontak yang sama.

Tom Jameson, seorang ahli listrik berlisensi, memiliki aturan praktis. "Barang yang menggunakan banyak energi tidak boleh berada pada stopkontak yang sama. Jika benda itu memanaskan, mendinginkan, atau berputar, kemungkinan besar ia membutuhkan stopkontak tersendiri."

Berikut adalah beberapa barang elektronik dengan daya besar yang tidak boleh dicolokkan bersamaan pemanas ruangan, microwave, pemanggang roti, unit AC portabel, treadmills, pengering pakaian, pengering rambut, mesin kopi, vacuum cleaner.

Bahaya dan tanda stopkontak kelebihan beban

Kelebihan beban pada stopkontak atau sirkuit Bunda bisa menyebabkan pemutus sirkuit korslet yang menyebabkan pemadaman listrik terisolasi atau yang paling parah, menyebabkan kebakaran.

Waspada, tanda-tanda sirkuit Bunda kelebihan beban di antaranya adalah stopkontak terasa hangat atau berubah warna, lampu sering berkedip, mencium bau seperti ada yang terbakar, mendengar suara retak, mendesis, atau berdengung dari stopkontak, merasakan sengatan atau kesemutan ringan dari perangkat atau sakelar, dan pemutus sirkuit atau sekering sering putus.

Berhati-hatilah selalu dengan tanda di atas. Jika Bunda melihat salah satu tanda ini, segera panggil ahli listrik berlisensi. 

Tips utama keselamatan kelistrikan di rumah

Daniel Majano dari Electrical Safety Foundation International memberikan beberapa aturan keselamatan yang harus Bunda aplikasikan selalu. 

1. Jangan gunakan kabel ekstensi untuk alat berat

Jangan pernah menggunakan kabel ekstensi atau multi-outlet converter untuk barang elektronik berdaya tinggi. Ketergantungan pada penggunaan kabel ekstensi adalah tanda bahwa Bunda memiliki stopkontak atau sirkuit yang terlalu sedikit.

2. Hindari power strip untuk alat pemanas

Stopkontak biasa harus menjadi tujuan utama untuk semua peralatan utama. Hindari mencolokkan peralatan berdaya tinggi seperti pembuat kopi, kulkas, atau pemanas ruangan ke power strip atau surge protector. Power strip hanya direkomendasikan untuk perangkat berdaya rendah seperti charger, TV, atau komputer.

3. Satu alat pemanas per stopkontak

Hanya colokkan satu alat penghasil panas ke satu stopkontak pada satu waktu. Cara ini akan memastikan keamanan stopkontak di rumah serta meminimalisir risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan. 

4. Batas aman kapasitas sirkuit

Seluruh sirkuit Bunda hanya dapat menangani beban terus menerus antara 1.440 hingga 1.920 watt. Sebagai patokan aman, ambillah 80 persen dari total kapasitas. Contoh: 15 amp x 120 volt = 1.800 watt. Batas aman 80 persen adalah 1.440 watt.

Bunda, itulah alasan kenapa sebaiknya tidak mencolok alat elektronik tertentu bersamaan di satu stopkontak yang sama. Mengetahui aturan ini sangat penting karena menyangkut keamanan barang elektronik dan keselamatan seluruh keluarga. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda