Annisya Asri Diarta | HaiBunda
Selasa, 30 Dec 2025 10:50 WIBInspirasi mencari nama bayi bisa didapat dari nama-nama anak berprestasi di Indonesia. Selain penuh makna, harapannya kecerdasan bisa diikuti Si Kecil di kemudian hari.
Di Indonesia, banyak anak-anak berbakat yang telah menorehkan prestasi gemilang hingga mampu bersaing di kancah internasional. Prestasi mereka tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga mengharumkan nama bangsa. Dengan dedikasi, kerja keras, dan bakat yang diasah sejak dini, anak-anak ini menunjukkan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk meraih pencapaian besar.
Dengan prestasi yang mereka torehkan tentunya menjadi inspirasi bagi banyak generasi untuk berani bermimpi dan mengejar cita-cita setinggi mungkin. Berbagai bidang dikuasai oleh para anak berbakat ini, mulai dari sains, seni, olahraga, hingga teknologi.
Keberhasilan mereka di tingkat internasional menunjukkan bahwa kualitas dan kemampuan tidak mengenal batas usia. Tak hanya prestasi individual, beberapa anak juga terlibat dalam proyek sosial atau inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Hal ini membuktikan bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan berkontribusi untuk lingkungan sekitar. Lantas, siapa saja anak berprestasi yang dapat menginspirasi banyak orang tua Indonesia?
Simak ulasannya berikut ini:
Tumbuh sebagai anak tunanetra, tak menghalangi Putri Ariani dalam berkarier dalam dunia hiburan. Karena kecintaannya pada dunia musik, ia mulai belajar musik sejak usia sangat muda, yaitu tujuh tahun. Putri juga belajar bernyanyi secara autodidak tanpa bantuan les vokal dan berhasil membuatnya memiliki suara indah dan merdu.
Kemudian, ia sempat mengikuti kompetisi Indonesian Got Talent dan meraih posisi pemenang di usia sembilan tahun pada 2014. Prestasi itu kemudian membawanya ke kompetisi America's Got Talent musim ke-18, di mana ia berhasil meraih Golden Buzzer dari Simon Cowell.
Melalui hobinya bermain skateboard, Nyimas Bunga Cinta kini menjadi atlet skateboard yang telah menyumbangkan berbagai prestasi di kancah internasional. Pada 2018, Nyimas berpartisipasi dalam Asian Games dan berhasil meraih medali perunggu, yang membuat namanya dikenal luas di Indonesia.
Setelah kesuksesan tersebut, ia mulai berani mengikuti kompetisi internasional lainnya, seperti SEA Games 2019, dan berhasil meraih dua medali sekaligus, yaitu perunggu dan perak. Selain itu, pada 2019 ia juga meraih medali emas di kejuaraan Women Vanspark Series Regional Asia di Singapura.
Berasal dari Nusa Tenggara Timur, Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay berhasil menunjukkan kecerdasan di atas rata-rata dibanding anak seusianya.
Hendrik berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara pertama lomba matematika tingkat internasional yang diselenggarakan oleh International Online Abacus Olympiad (IAO), bahkan menjadi orang Indonesia pertama yang meraih gelar juara tersebut.
Terkenal dari kompetisi Clash Of Champions Season 1, Kevin Lius Bong merupakan salah satu anak Indonesia yang berprestasi di kancah internasional. Ia berhasil meraih kejuaraan di International Chemistry Olympiad (IChO) selama tiga tahun berturut-turut, yakni medali perunggu pada 2021, perak pada 2022, dan perunggu kembali pada 2023.
Dengan dedikasi dan prestasinya di tingkat internasional, Kevin berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di National University of Singapore (NUS) pada jurusan Teknik Kimia. Selama menempuh pendidikan di sana, ia juga tercatat sebagai mahasiswa berprestasi.
Baru-baru ini, putri kedua Rachel Vennya dan Niko Al Hakim mengikuti kompetisi Skate Asia 2025 di Malaysia dan berhasil meraih juara kedua. Kesuksesan tersebut kemudian membawanya ke kompetisi di Thailand pada akhir tahun 2025, di mana ia keluar sebagai juara pertama. Walau usianya masih sangat muda, Chava berhasil membanggakan kedua orang tua dan mengharumkan nama Indonesia melalui prestasinya di kancah internasional.
Putri sulung dari pasangan artis Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ini tumbuh dengan berbagai prestasi. Meski tidak mengikuti jejak kedua orang tuanya dalam dunia hiburan, Mikhayla berhasil membanggakan dalam bidang olahraga senam dengan tiga medali emas dan satu medali perak dalam kompetisi di Bangkok, Thailand pada tahun 2019.
Josiah Alexander Sila atau akrab dipanggil Joey Alexander merupakan seorang pianis yang telah mengharumkan nama Indonesia dalam kancah internasional. Joey termasuk musisi Indonesia pertama yang pernah masuk dalam Billboard 200 di Amerika Serikat melalui album berjudul My Favorite Things.
Sejak kecil, Joey telah dikenalkan dengan musik bergenre jazz oleh kedua orang tuanya. Pada usia 9 tahun, Joey berhasil mendapatkan gelar Grand Prix dalam ajang Master Jam Fest tahun 2013.
Dengan bakatnya di bidang olahraga wushu, Rainie Elena Liem kerap mengikuti berbagai kompetisi tingkat nasional dan berhasil meraih medali emas. Ia juga menjadi penyumbang medali emas pertama bagi Tim Wushu Indonesia pada kejuaraan Wushu Junior Asia yang digelar di Brunei Darussalam di tahun 2019.
Bagi para programmer, sosok Yuma Soerianto tentu tidak asing. Ia sempat viral berkat berbagai aplikasi yang telah dikembangkannya. Yuma merupakan anak berdarah Indonesia yang tinggal di Australia.
Yuma juga dikenal sebagai pengembang aplikasi termuda yang berhasil memperoleh beasiswa Apple Worldwide Developer Conference (WWDC) di Amerika Serikat pada tahun 2017.
Berhasil meraih peringkat kedelapan dalam kompetisi Clash of Champions Season 1 , Sandy Kristian Waluyo semakin menarik perhatian publik dengan prestasinya. Selain prestasi di tingkat nasional, Sandy juga berhasil meraih medali perunggu dalam ajang International Mathematical Olympiad (IMO) pada tahun 2022 di Norwegia.
Setelah meraih juara kedua runner-up dalam kompetisi Clash of Champions Season 1, Axel Giovanni Hartanto semakin bersinar dengan berbagai prestasinya. Selain berprestasi di tingkat nasional, Axel juga memperoleh Honorable Mention dalam ajang International Mathematical Olympiad (IMO) yang diselenggarakan di Jepang pada tahun 2023.
Sempat memasuki babak semifinal dalam kompetisi Clash Of Champions Season 1, Nabil semakin menarik perhatian publik. Selain prestasinya dalam tingkat nasional, Nabil juga berhasil menoreh prestasi internasional dengan medali perunggu dalam kompetisi International Olympiad of Metropolises (IOM) di Moskwa.
Setelah ikut dalam kompetisi Clash Of Champions Season 2, Gevin Kurniawan semakin menarik perhatian publik dengan berbagai prestasi. Selain prestasi dalam tingkat nasional, Gevin berhasil meraih Silver Medal pada International Earth Science Olympiad pada tahun 2022 di Italia.
Dengan prestasinya dalam kompetisi Clash Of Champions Season 2, Muhammad Zaidan Naja juga memiliki segudang prestasi dalam tingkat nasional dan internasional. Zaidan juga mendapatkan Honorable Mention pada International Physics Olympiad 2023 di Jepang, serta Honorable Mention pada Asian Physics Olympiad 2024 di Malaysia.
Keisha Rochelline Simorangkir semakin menarik perhatian publik sejak keberhasilannya meraih posisi runner-up dalam kompetisi Clash Of Champions Season 2. Selain prestasi dalam tingkat nasional, Roche juga berhasil meraih Silver Medal pada International Biology Olympiad 2024 di Kazakhstan.
Salah satu peserta Clash of Champions Season 2 ini sering disapa Hita. Ia merupakan mahasiswi berprestasi yang kerap meraih IPK sempurna di jurusan kedokteran serta memiliki prestasi gemilang di kancah internasional. Hita berhasil meraih peringkat ketiga dalam ajang Biology and Medical Olympiad AMSA Youth Project.
Zahran Nizar Fadhlan semakin melambung namanya setelah ikut dalam kompetisi Clash Of Champions Season 2. Di tahun 2023, Zahran memiliki prestasi gemilang dalam kancah internasional dengan Bronze Medal dalam International Olympiad on Astronomy and Astrophysics di Chorzow. Setahun kemudian, ia semakin menunjukkan kebolehannya dengan Silver Medal di International Physics Olympiad di Iran.
Sebelum mengikuti kompetisi Clash Of Champions, Gisela Gwen Michelle sempat masuk dalam tim nasional U-16 Sepak Bola Putri Indonesia di tahun 2018. Walau sempat aktif dalam dunia olahraga, namun tak menghalangi semangat Gwen dalam mengejar prestasi akademiknya hingga berhasil meraih First Place dalam McDonough Business Strategy Challenge 2024 in Georgetown University, Washington DC.
Salah satu peserta Clash of Champions Season 2 ini sering disapa Keiko. Sebelum mengikuti kompetisi tersebut, ia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional melalui berbagai prestasinya. Keiko berhasil meraih Bronze Medal dalam ajang IEOx International Economics Olympiad Winter Challenge pada tahun 2021.
Rafael Nevan Prayogo tercatat sebagai peserta Clash Of Champions Season 2 di tahun 2025. Sebelum mengikuti kompetisi tersebut, Rafael juga sempat mengharumkan nama Indonesia dengan berbagai prestasinya dalam kancah internasional. Bronze Medal dalam International Tuymaada Olympiad in Mathematics di tahun 2022 dan plus Outstanding Cambridge Learner Award di Further Math pada tahun 2023.
Itulah nama anak Indonesia yang berprestasi di kancah internasional. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menginspirasi Bunda dalam pemilihan nama untuk Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)