Jakarta -
Motor kadang dipilih sebagai alat transportasi untuk mudik, meski mudiknya kadang dalam jarak dekat. Soal ini, ada orang tua yang takut tapi ada juga yang cuek mengajak anaknya mudik naik sepeda motor.
Seperti salah satu kerabat saya, dia dengan mantapnya memilih mudik ke Bogor dari Jakarta dengan mengajak satu anak yang umurnya 5 tahun. Tapi, beda lagi sama kerabat saya lainnya yang lebih memilih nyewa mobil atau naik taksi dari Jakarta ke Anyer karena anaknya masih umur 4 bulan.
"Walaupun udah diselimutin rapat, tetep aja takut anak kenapa-kenapa kalau pulang ke Anyer naik motor," begitu kata si kerabat.
Nah, kalau ngajak
balita mudik naik motor , sebenarnya aman nggak sih? dr Marlyn Cecilia Malonda SpA dari RS Mayapada Tangerang bilang, kalau naik motor dalam jarak pendek, misalnya dengan waktu tempuh 2 jam, bisa dibilang masih aman untuk anak. Tapi, ada hal-hal yang wajib Bunda perhatikan sebelum mengajak si kecil mudik naik motor.
Pastinya, kata dr Marlyn orang tua mesti memastikan kalau motor dalam kondisi baik, termasuk gimana kondisi ban motornya dan bahan bakar udah terisi penuh atau belum. Sebab, kendala dalam perjalanan nantinya bisa bikin anak merasa nggak nyaman kan Bun.
Saat naik motor, perlengkapan keselamatan selain penting dipakai Bunda dan Ayah juga penting dipakai oleh anak. Terutama untuk anak usia 3 tahun ke atas, kan sudah bisa dipakaikan helm ya Bun. Beda lagi kalau si kecil masih bayi atau umurnya di bawah 2 tahun, dr Marlyn lebih menyarankan saat diajak naik motor, taruh anak di pelukan atau gendongan Bunda. Kalau Bunda mau pakaikan si kecil topi sebagai pelindung, boleh juga kok.
"Kalau anak di bawah usia dua tahun mau duduk, memang lebih baik di tengah ya, di antara ayah bundanya. Dibedong, diselimuti saat di gendongan juga boleh. Kalau anak di atas usia tiga tahun, mau duduk di depan, boleh aja asal dalam pengawasan orang tua dan tetap utamakan keselamatan anak," kata dr Marlyn.
Jangan lupa Bun, saat ajak
anak mudik naik motor pakaikan anak jaket supaya nggak terpapar banyak angin. Terus, bisa juga lho Bunda minta si kecil pakai kacamata, supaya mata anak terlindungi dari kotoran selama perjalanan.
Nggak lupa, pastikan sebelum berangkat anak sudah makan dan pastikan kebutuhan cairannya terpenuhi ya Bun. Soal mengajak si kecil bepergian naik sepeda motor, termasuk waktu mudik, dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA atau akrab disapa dr Tiwi berpendapat sebenarnya ini memang belum pernah dibilang tidak boleh. Apalagi, kalau kondisinya orang tua cuma punya kendaraan sepeda motor.
Nah, kalau mau ngajak anak bepergian naik sepeda motor, kata dr Tiwi Bunda perlu perhatikan usia dan kondisi si anak saat diajak pergi. Menurut dr Tiwi, mengajak anak naik sepeda motor dalam jarak dekat sah-sah aja. Tapi, dalam jarak jauh baiknya dihindari.
Pesan dr Tiwi, jaga supaya kulit anak tertutup sehingga tidak terpapar sinar matahari, polusi, dan debu. Karena kulit anak masih sensitif banget, paparan angin atau debu bisa bikin kulit anak lebih bersisik, merah-merah dan dermatitis.
"Efeknya buat pernapasan juga nggak aman. Pokoknya kulit, mata, dan pernapasan anak harus dilindungi. Sama pakaikan helm kalau memang anaknya sudah agak besar untuk menghindari trauma," tutur dr Tiwi yang praktik di RS Bunda Jakarta ini.
(rdn)