Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Usia 0-3 Tahun Sudah Punya Kemampuan Apa Ya?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 29 Aug 2017 11:30 WIB

Sebagai orang tua, senang rasanya mengamati tumbuh kembang anak. Nah, di usia 0-3 tahun, anak-anak sudah punya kemampuan apa?
Tumbuh kembang anak/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Melihat si kecil sejak lahir hingga kini, rasanya luar biasa banget ya saat melihat tumbuh kembangnya dari hari ke hari. Tapi kita harus ingat, Bun, bahwa perkembangan anak itu berbeda-beda sehingga jangan sampai terlalu membandingkan anak yang satu dengan lainnya.

Oh, iya, mengamati perkembangan anak itu juga penting lho, Bun, untuk membuat kegiatan dan memberikan permainan yang tepat bagi anak-anak. Seperti disampaikan pendiri Indonesia Montessori, Elvina Lim Kusumo, yang ditemui beberapa hari lalu di Baywalk Mall Pluit dalam acara Mendidik Bayi Cerdas dengan Montessori di Rumah Bersama Merries, berikut ini perkembangan anak usia 0-3 tahun.

Tumbuh kembang anak/Tumbuh kembang anak/ Foto: dok.HaiBunda


1. Satu Bulan

Penglihatan masih belum sempurna. Jarak pandang baru bisa fokus 15 - 30 cm. Di usia ini, bayi mulai bisa mengangkat kepala sedikit.

Ini juga merupakan fase saling mengenal dan adaptasi. Jadi bayi mengenal apa yang disukai, lapar, mengantuk, dan sebagainya.

2. Tiga Bulan

Bayi mulai senyum dan tertawa, lebih kuat menahan kepalanya, mulai dapat memegang mainan dan ingin mengambil benda. Ini merupakan salah satu waktu spesial untuk bonding yang nantinya akan menjadi pondasi kuat dalam hubungan orang tua dan anak.

3. Enam Bulan

Di usia ini, anak sudah dikenalkan MPASI (solid food). Umumnya bayi mulai bisa duduk sendiri, merangkak, dan mengambil benda di dekatnya.

Ingat Bun, dalam fase ini jangan membandingkan perkembangan kemampuan anak kita dengan anak lain. Soalnya belum semua anak sudah bisa merangkak.

Baca juga: Ide Kegiatan Montessori Bareng si Kecil di Hari Anak Nasional

4. Tujuh Sampai 12 Bulan

Pada usia ini, kemampuan motorik halus dan kasar meningkat. Bayi lebih interaktif, sedang pada tahap mencari, menemukan, dan menjelajah.

Dalam fase ini juga anak mulai kelihatan kemandiriannya seperti mulai bisa duduk sendiri, merangkak, mulai berdiri dan berjalan. Gigi juga sudah mulai tumbuh, banyak mengoceh, serta perlahan semakin mengerti apa yang dilakukan orang dewasa.

Di usia 12 bulan, anak sudah mengembangkan kemampuan 'pincer grasp', yaitu kemampuan anak dalam menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil benda kecil seperti saat bermain mengambil mainannya atau saat makan.

Tumbuh kembang anak/Tumbuh kembang anak/ Foto: dok.HaiBunda


5. 13 Sampai 24 Bulan

Pada fase ini anak sudah mulai bisa berdiri dan berjalan sendiri, mulai banyak mengoceh dan belajar berbicara dengan benar dengan 2-3 kata sekaligus. Bisa minum dari gelas kecil, juga makan sendiri dengan sendok.

Selain itu motorik kasar mulai berkembang, di mana anak mulai belajar melepas pakaian sendiri, suka memanjat, mengenali siapa saja di foto, serta naik tangga dengan bantuan. Anak juga sudah bisa berempati dan menunjukkan ekspresi, berjinjit dan melompat pelan.

6. 2 Hingga 3 Tahun

Di usia ini, anak mulai bisa mengerjakan tugas-tugas sehari-hari yang sederhana. Misalnya saja dibiasakan untuk merapikan kamar tiap pagi. Nah, pengulangan akan membuat si kecil makin mantap dengan kemampuannya.

Perkembangan bahasa juga berkembang karena si kecil banyak menyerap kosa kata baru. Anak juga semakin mandiri unttuk melakukan kegiatan-kegiatannya, misalnya saat makan, memakai dan melepas baju, juga saat menyisir rambutnya sendiri.

Anak juga mulai mengenal sebab akibat dan mengenal adanya konsekuensi. Selain itu, kemampuan berlari, berjalan, melompat lebih stabil dan melempar bola-nya pun sudah lebih baik.

Anak juga mulai bisa berbagi dan bekerja sama dengan orang lain, imajinasi mulai berkembang dan senang bermain 'pura-pura'. Dia senang ikut bernyanyi, mengerti cerita pendek, mengajukan berbagai pertanyaan dan merespons pertanyaan dengan kalimat pendek.

Baca juga: Bermain Sambil Belajar, Ini Kegiatan Sederhana yang Bisa Dilakukan si Kecil (aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda