Florida - Masih ada senyum di tengah musibah yang melanda. Mungkin itu ungkapan yang pas menggambarkan apa yang dialami gadis cilik bernama Willow Stine ini. Di tengah badai Irma yang menerjang tempat tinggalnya, Willow yang mengidap leukemia bahagia bukan main karena bisa merayakan ultahnya di RS, walau ia sedang dirawat.

Hari itu hari Minggu, para suster dari Johns Hopkins All Children's Hospital, Florida, yang merawat Willow tiba-tiba datang masuk ke ruangan dengan membawa kue dan kado-kado berupa boneka, game, buku, Play-Doh dan mesin bubble. Willow senangnya bukan main, ia membuka kadonya satu persatu.

"Aku selalu ingin punya mainan seperti ini!," teriak Willow dengan girang dikutip dari CNN.


Saat disuguhkan kue, Willow langsung mengambil dan mencolek krimnya. Ibunya, Jennifer Stine, menangis saat petugas rumah sakit dan para suster mulai menyanyikan lagu ulang tahun untuk anaknya. Sang ibu, mengaku kaget dan merasa terharu dengan kejutan yang diberikan petugas RS.

Baca juga: Kerusakan Akibat Badai Irma

Sayangnya Bun, saat dirawat rumah sakit hanya ada ibunya yang menemani Willow. Badai Irma membuat ayah dan kakak perempuannya nggak bisa datang ke RS untuk merayakan ulang tahun Willow. Gadis cilik ini dirawat di RS karena du hari sebelum ulang tahunnya, ia didiagnosis leukemia.

"Mulanya ada gejala fisik yang dialami Willow, ia menjadi sangat pucat dan mendadak menjadi pendiam. Saya tahu anak saya pasti sedang sakit dan akhirnya saya menelepon rumah sakit," terang Jennifer.

Saat badai Irma terjadi, sang ibu kemudian dihubungi oleh pihak rumah sakit, untuk mengganti jadwal check up-nya setelah badai Irma berakhir. Tapi, Jennifer bersikeras untuk membawa Willow ke rumah sakit terdekat meskipun ada penggantian jadwal.

Baca juga: Cerita Sarat Makna di Balik Photoshoot Bayi di Atas Perahu Evakuasi

"Saat di RS, dokter anak melihat ada memar di kaki Willow. Ia langsung menghubungi ambulans untuk mengantar Willow ke rumah sakit tempat ia dirawat sekarang ini. Setibanya, ia didiagnosis limfositik leukemia akut. Hati saya rasanya hancur, takut dan berita itu merupakan berita paling buruk yang pernah saya dengar," ungkap Jennifer.

Kata Jennifer, Willow adalah anak yang periang dan pintar. Meskipun tubuhnya terpasang jarum infus, ia tetap bermain. Seiring makin surutnya badai Irma, Jennfier merasa lega karena ini berarti dia bisa segera bertemu anak dan suaminya.

"Kita harus menjadi kuat untuk anak-anak kita dan menjadi pelindung mereka," pesan Jennifer untuk ibu-ibu lainnya.

(rdn)