Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Deretan Negara Termahal untuk Besarkan Anak, Salah Satunya Ada di Asia

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 27 Feb 2024 18:56 WIB

Ilustrasi Keluarga Banyak Anak
Ilustrasi Negara Termahal untuk Besarkan Anak, Salah Satunya Ada di Asia/Foto: iStock
Jakarta -

Membesarkan anak membutuhkan banyak biaya ya, Bunda. Mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga dan pendidikannya yang harus disiapkan. Beberapa negara bahkan disebut sebagai negara termahal di dunia untuk membesarkan Si Kecil.

China termasuk salah satu negara termahal di dunia untuk membesarkan anak. Hal ini tampak dari biaya rata-rata nasional yang harus digelontorkan orang rua untuk anak dari lahir hingga setidaknya berusia 17 tahun.

Dilansir dari CNN International, hasil riset YuWa Population Research Institute memaparkan rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk membesarkan anak di China adalah sekitar US$74.800 atau setara dengan Rp1,16 miliar (asumsi kurs Rp15.626/US$). Hal ini terhitung sejak Si Kecil lahir hingga berusia 17 tahun.

Sementara itu, apabila orang tua ingin membiayai anak hingga sarjana, angka tersebut bisa meningkat menjadi lebih dari US$94.500 atau sekitar Rp1,47 miliar.

Laporan riset tersebut juga mengungkap biaya membesarkan anak hingga berusia 18 tahun di China adalah 6,3 kali lebih tinggi dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kabita di negara tersebut. Angka rasio ini membuat China berada di posisi kedua setelah Korea Selatan sebagai negara termahal di dunia untuk membesarkan anak.

Rata-rata biaya nasional untuk membesarkan anak di Korea Selatan, yakni 7,79 kali PDB per kapita. Sebagai perbandingan, berikut biaya membesarkan anak di beberapa negara lainnya:

1. Australia: 2,08 kali PDB per kapita

2. Prancis: 2,24 kali PDB per kapita

3. Amerika Serikat (AS): 4,11 kali PDB per kapita

4. Jepang: 4,26 kali PDB per kapita

Berdasarkan riset tersebut, tingginya biaya membesarkan anak ini berdampak kepada masyarakat China untuk tidak memiliki anak. Hal ini mengakibatkan populasi di China menurun signifikan selama dua tahun belakangan ini.

TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda