Jakarta - Si kecil, apalagi yang masih bayi sakit nih, Bun. Hiks, sedihnya luar biasa ya. Nah, ketika anak butuh minum obat yang dikasih dokter, kadang kala bayi pun rewel. 'Ritual' meminumkan obat si kecil pun bisa jadi 'PR' buat para orang tua.

Supaya anak nggak rewel pas minum obat, ada saran nih Bun dari dr Sandra Darmawan SpA yang bisa dicoba. Kata dr Sandra, obat untuk banyak prinsipnya banyak macamnya, mulai dari bentuk sirup dengan rasa manis yang bisa dikasih pakai pipet, sampai puyer.

Bahkan, untuk anak yang masih bayi, asal di bawah pengawasan dokter, obat yang diberi juag bisa dicampur pemanis khusus kok. Atau, bisa juga anak dapat obat yang sudah dalam bentuk rasa buah. Untuk memberikannya, ada triknya lho.


"Biasanya kita taruh di samping pipi bagian dalam, sedikit demi sedikit. Supaya anak nggak terlalu berasa. Makanya, jangan langsuyng disemprotkan di tengah tenggorokan," kata dr Sandra waktu ngobrol sama HaiBunda.

Umumnya, menaruh obat sirup di tengah tenggorokan sering banget ya Bun kita lakukan? Hi hi hi. Contohnya yang dilakukan Sahabat HaiBunda bernama Karina. Dia bilang, kalau meminumkan obat anak pertamanya saat masih bayi, seringnya dituang begitu saja, Bun di tengah mulutnya.

"Anak pertama saya suka berontak, nangis. Saya sih taruh gitu aja obatnya, kan pakai pipet ya. Tapi kebetulan kalau anak kedua saya, dia lebih gampang minum obatnya," tutur Karina.

Baca juga: Ikhtiar yang Bisa Dilakukan untuk Cegah Kematian Bayi Mendadak

Padahal, Bun, kalau kata dr Sandra, menaruh sirup pakai pipet langsung di tengah tenggorokan bayi bisa bikin bayi tersedak. Apalagi, kalau posisi meminumkan obatnya kurang tepat, misalnya anak terlalu dalam posisi tiduran. Kemudian, obat yang disemprotkan langsung di tengah tenggorokan juga bisa menimbulkan rasa kurang nyaman ke anak. Akibatnya, bukan nggak mungkin besoknya anak nggak mau minum obat lagi, deh.

Ya, walaupun sekarang menurut dr Sandra obat sirup untuk anak sudah mulai bagus. Dalam artian, yang menimbulkan after taste nggak enak sudah banyak diubah. Sehingga, umumnya obat sirup untuk anak punya rasa jeruk, anggur, atau apel. Nah, kalau minum puyer juga boleh kok Bun dicampur jus buah sedikit atau air gula. Tapi ingat, pesan dr Sandra ini bisa dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Dikutip dari bukunya 'Mommyclopedia, Panduan Lengkap Merawat Bayi 0-1 Tahun', dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Seotomo Surabaya bilang cara untuk meminumkan obat pada bayi nggak bisa sembarangan. Pertama, posisikan bayi dalam keadaan duduk. Pegang erat salah satu tangannya, dan tempat tangan yang lain di pinggang ibu.

"Dengan lembut, goreslah pipi bayi perlahan. Ini akan merangsang bayi membuka mulut. Kedua, gunakan spuit yang sudah dilepas jarumnya, lantas masukkan obat ke dalam syringe. Dorong spuit perlahan di sisi dalam bayi atau di sebelah lidah agar rasa obat tak begitu terasa. Jangan memasukkan obat dengan syringe langsung ke belakang tenggorokan bayi untuk menghindari tersedak," pesan dr Meta.

Ketiga, ketika bayi sudah menelan obat, kasih minum agar obat dapat tertelan seluruhnya. Yang nggak kalah penting, ketika dokter memberikan obat, mintalah obat yang memiliki perasa seperti jeruk, stroberi, atau anggur.

Baca juga: Bayi Masih ASI Ekslusif, Bolehkah Minum Obat Dicampur Air Putih?

(rdn)