Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Waduh, Balita 'Jaman Now' Sudah Hobi Minum Kopi

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 03 Apr 2019 16:00 WIB

Percaya atau tidak, balita 'jaman now' juga banyak yang minum kopi, Bun!
Ilustrasi balita minum kopi/ Foto: iStock
Jakarta - Kopi bukan lagi minuman yang hanya dinikmati orang dewasa, Bun. Percaya atau tidak, balita 'jaman now' juga banyak yang minum kopi lho. Wow!

Sebagai ibu yang suka minum kopi, saya pun merasakan bagaimana anak-anak minta mencicipi kopi. Hmm, menurut penelitian tahun 2015 oleh Boston Medical Center, 15 persen balita mengkonsumsi sekitar empat ons kopi setiap hari. Menurut seorang perawat senior Chaunie Brusie, RN, jumlah itu setara setengah cangkir.

Dalam penelitian tersebut, kata Brusie, sekitar 2,5 persen anak berusia satu tahun minum kopi dan jumlah itu meningkat di usia dua tahun. Nah, sebenarnya bolehkah balita minum kopi?



Menurut Brusie, etnis orang tua terutama ibu berperan besar dengan konsumsi kopi anak. Disebutkan, anak-anak dari keluarga kulit putih lebih cenderung minum kopi setiap hari ketimbang anak-anak dari keluarga Hispanik dan Meksiko-Amerika. Sementara itu, American Academy of Pediatrics (AAP) menemukan anak-anak dari orang tua berpenghasilan lebih tinggi cenderung minum kafein ketimbang anak-anak dari keluarga di bawah garis kemiskinan.

Waduh, Balita 'Jaman Now' Sudah Hobi Minum KopiFoto: iStock
"Para peneliti mengetahui keluarga-keluarga ini tidak melihat ada alasan yang melarang balita ikut tradisi minum kopi. Yang cukup menarik, balita perempuan dan bayi lebih mungkin minum kopi setiap hari ketimbang yang laki-laki," kata wanita yang juga menulis buku Tiny Blue Lines: Reclaiming Your Life, Preparing For Your Baby, and Moving Forward in an Unplanned Pregnancy ini, mengutip Very Well Family.



Selain itu, mudahnya akses juga membuat balita lebih sering minum kopi. Balita yang sering melihat orang tuanya minum kopi ingin seperti ayah atau bundanya sehingga mereka juga menyeruput kopi orang tuanya.

Selain itu, tradisi orang tua suka memberikan satu atau dua sendok kopi pada balitanya untuk mencegah kejang juga berpengaruh. Disampaikan dr.Rifan Fauzie, Sp.A, sampai saat ini kabar memberi bayi atau balita kopi untuk mencegah step saat dia demam tinggi masih mitos, Bun.

"Belum pernah ada penelitian yang bisa menjelaskan tentang hal tersebut," ujar Rifan mengutip detikcom.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda