HaiBunda

PARENTING

Ini Tentang Anak yang Lebih Rewel Saat Kita Bawa Pulang Kerjaan

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Kamis, 26 Oct 2017 08:14 WIB
Anak Bisa Lebih Rewel Saat Kita Bawa Pulang Kerjaan Kantor/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Kadang nih, kita harus membawa pulang kerjaan kantor. Misalnya karena dikejar deadline. Tapi saat di rumah malah nggak bisa maksimal menyelesaikan pekerjaan kantor gara-gara si kecil berulah.

"Biasanya anak jadi lebih rewel atau lebih bandel saat kita bawa kerjaan ke rumah. Kenapa jadi bandel? Karena dia mencari bentuk perhatian ayahnya atau ibunya yang sibuk terus dengan pekerjaannya," tutur psikolog dari Tiga Generasi, Anna Dauhan, dalam diskusi parenting di Sport Cafe & Shisha, Jl Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Bisa Dicoba Nih Bun, Cara Unik untuk Tenangkan Bayi Rewel


Idealnya memang saat di rumah, kita bisa mencurahkan perhatian dan sebagian besar waktu kita untuk anak dan keluarga. Tapi hidup kadang memang nggak ideal. Ada kalanya kita terpaksa membawa pulang pekerjaan ke rumah. Alhasil waktu bersama anak pun berkurang. Lalu anak pun jadi berulah alias lebih rewel.

Hal ini seperti dirasakan Vivi, seorang ibu bekerja. Kata dia, setiap kali dirinya sedang mengetik di laptop, anaknya yang masih balita datang dan ikut memencet keyboard laptopnya. "Pasti ada saja yang dia lakukan, sampai saya nggak bisa kerja dan jadinya tuh ingin marah. Kerjaan kantor belum selesai, anak nggak bisa ditinggal kerja," curhat Vivi.

Atas situasi tersebut, Anna menyarankan untuk tidak membiarkan si kecil sendirian pada saat kita akan bekerja. Misalnya nih dengan meminta suami bermain dulu dengan anak. Atau kalau di rumah ada anggota keluarga lain, bisa meminta mereka untuk menemani anak dulu sampai pekerjaan kita selesai.

"Anak saya memang lekat banget sama ibunya. Jadi ibunya ke mana diikuti terus. Ibunya kerja juga sepertinya nggak dibolehin. Saya sering membuatnya sibuk dengan mainan, sementara saya kerja. Tapi nggak lama, dia bosan dan kembali 'ikut-ikutan' saya kerja," lanjut Vivi.

Baca juga: Foto: Ekspresi Marah Balita yang Justru Kelihatan Lucu

Menanggapi hal itu, kata Anna, wajar banget kalau anak cuma sebentar main dengan mainan yang kita sodorkan. Soalnya jangka waktu perhatian anak pendek. Karena itu kita perlu menyiapkan banyak permainan. Ketika anak bosan, kita bisa mengganti dengan permainan yang lain. Apalagi nih kalau anak mainnya sendiri.

"Memang kalau kita sibuk terus, anak merasa nggak diperhatikan. Sehingga dia akan mencoba segala macam cara untuk mencari perhatian, jadi lebih rewel atau jadi bandel," tambah Anna. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK