Jakarta -
Nggak bisa dipungkiri kini
YouTube menjadi situs favorit anak-anak. Mulai dari kartun, tutorial, challenge hingga vlog semua mereka tonton. YouTube sendiri telah merilis YouTube Kids baru-baru ini. Tapi, belakangan ini ada video kartun yang aneh dan cukup seram, Bun. Salah satunya video berisi karakter populer dari Disney, superhero dan TV anak-anak seperti Nickelodeon.
Dilansir New York Times, video-video itu seringkali muncul sebagai ads atau iklan di aplikasi anak-anak. Video-video tersebut berdurasi cukup panjang, sekitar 30 menit. Yang aneh lagi, videonya memiliki judul yang nggak mencerminkan konten video tersebut. Misalnya, 'Belajar warna' dan 'Sajak anak-anak'.
Salah satu contohnya memiliki komposisi konten yang nyata yakni Captain America bermain-main di lingkungan bernuansa Candyland, Hulk menangkap pesawat yang menabrak dan Spiderman bertukar senjata dengan Putri Elsa dan Joker. Aneh banget kan?
Video tersebut telah menarik lebih dari 5 juta view dan diunggah oleh kanal 'Battle Vs Death Battle' yang juga memiliki ratusan video serupa. Tahu nggak, Bun, banyak kanal serupa yang memiliki video sebanyak puluhan bahkan ratusan juta views. Nggak cuma itu, banyak video yang lebih kasar dan aneh meski saat ini hanya bisa muncul melalui situs web dan aplikasi YouTube konvensional. Demikian dikutip dari Mashable.
Padahal kebijakan YouTube yang diberlakukan tahun ini mengatakan bahwa video yang menunjukkan perilaku kekerasan, seksual, keji atau nggak pantas tidak dapat dimonetisasi dengan iklan di platform. Tapi ternyata Fast Company, sebuah perusahaan majalah teknologi menemukan masih ada satu video aneh seperti itu di
YouTube. Duh, miris ya.
Krystine Batcho PhD, profesor dari Le Moyne College, New York khawatir dengan adanya video seperti ini karena situs Youtube dewasa ini sering diakses oleh anak-anak untuk mencari video tutorial.
"Sebuah fenomena baru telah terjadi yakni situs seperti YouTube jadi tutorial bagi anak-anak. Beberapa anak tidak bisa membedakan antara fantasi kekerasan dan apa yang nyata.," kata Batcho dikutip dari CBS Washington.
Menurut Batcho, anak-anak nggak tahu apa yang sebenarnya dan apa yang nggak karena ada begitu banyak informasi yang bisa dipelajari mereka dari situs
YouTube. Untuk itu, pendampingan orang tua perlu ketika anak mengakses internet.
(aci/rdn)